Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN

Status Gizi Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Panyabungan III Arifah Najiha Nasution; Farah Diba; Ira Aini Dania; Meri Susanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.509

Abstract

Status gizi anak sebagai salah satu indikator yang berfungsi dalam mutu sumber daya manusia di masa mendatang.Berdasarkan hasil pemantauan status gizi Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 diketahui bahwa prevalensi gizi buruk tahun 2018 dan 2019 mempunyai angka yang sama yaitu 0,13%, prevalensi gizi kurang jika dibandingkan tahun 2018 meningkat sebesar 0,32%. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan antara status gisi terhadap perembangan kognitif anak usia prasekolah di Kelurahan Panyabungan III Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian bersifat analitik dengan metode study cross-sectional dengan subjek sebanyak 72 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kurva CDC 2000 dan kuesioner perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Pada penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki status gizi normal sebesar 28 responden (38,9%), perkembangan kognitif dengan responden terbanyak terdapat pada kategori baik sebanyak 37 responden (51,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap perkembangan kognitif anak usia prasekolah yang memiliki nilai Sig 0,30 (Sig<0,05) dan  r=0,256.
Hubungan Faktor Resiko pada Skizofrenia di Lingkungan Kerja Puskesmas Desa Binjai Medan Nanda Novziransyah; Ira Aini Dania
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 5, No 1 (2021): JIK-April Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v5i1.377

Abstract

Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsia khas proses pikir, terkadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autism. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko pada skizofrenia di lingkungan kerja puskesmas desa binjai. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, pengumpulan data yang diteliti dilakukan dengan wawancara tertutup, jumlah total sampling adalah 30. Analisis data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan nilai α 0,05. Hasil dari penelitian ini didapatkan faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan skizofrenia adalah menunjukkan hasil dengan nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor independen umur memiliki hubungan dengan faktor dependen skizofrenia. Hasil analisis dengan menggunakan uji statistik chi square menunjukkan hasil dengan nilai p<0,05 yaitu sebesar 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor independen genetik memiliki hubungan dengan faktor dependen skizofrenia. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian skizofrenia adalah hasil analisis dengan menggunakan uji statistik chi square menunjukkan hasil dengan nilai p>0,05 yaitu sebesar 0,144. Kata Kunci: Skizofreni, Jenis Kelamin, Genetik, Umur