Fajar Triansyah Gumelar
Prodi Farmasi Universitas Pakuan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIFITAS HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK AIR HERBA PEGAGAN DAUN KECIL (Centella asiatica L. Urb.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN Sprague Dawley L. YANG DIINDUKSI DENGAN PARASETAMOL Ike Yulia Wiendarlina; Min Rahminiwati; Fajar Triansyah Gumelar
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 1 (2018): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.767 KB) | DOI: 10.33751/jf.v8i1.1167

Abstract

Hepatoprotektor merupakan senyawa yang dapat mencegah dan memperbaiki sel hati yang rusak akibat metabolism senyawa toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektor dan dosis efektif dari ekstrak air herba pegagan daun kecil (Centella asiatica L. Urb) terhadap tikus putih jantan Sprague Dawley yang diinduksi dengan parasetamol. Tikus putih jantan galur Sprague Dawley L. yang digunakan berumur 3-4 bulan dengan bobot 180 g – 220 g. Tikus diinduksi parasetamol dengan dosis 180 mg/200 g BB untuk menaikan kadar SGPT (Serum Glutamat Piruvat Transaminase). Selanjutnya tikus diberi perlakuan ekstrak herba pegagan dan diukur penurunan kadar SGPT selama 14 hari.  Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas hepatoprotektor pada ekstrak air herba pegagan dengan persentase penurunan kadar SGPT pada dosis 50 mg/200 g BB, dosis 25 mg/200 g BB, dosis 12,5 mg/200 g BB dan dosis 6,25 mg/200 g BB masing-masing sebesar 77,81%, 38,46%, 79,95% dan 55,20%. Berdasarkan penurunan kadar SGPT dan hasil histopatologi jaringan hati, ekstrak pegagan dosis 12,25 mg/200 g BB merupakan dosis paling efektif untuk menurunkan kadar SGPT pada tikus uji.