Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of International Multidisciplinary Research

Konseb Islamisasi ilmu pengetahuan Pada Studi kritis terhadap pemikiran Ismail  Raji al Faruqi dan Syad Naquid al Attas  Islamisasi ilmu pengetahuan : Studi kritis terhadap pemikiran Ismail  Raji al Faruqi dan Syad Naquid al Attas Dedek Saputra; Zulmuqim; Fauza Masyudi
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/fb713c76

Abstract

Penelitian ini berjudul Konseb Islamisasi ilmu pengetahuan : Studi kritis terhadap pemikiran Ismail  Rajial Faruqi dan Syad Naquid al Attas Implikasi Konsep Islamisasi Ilmu Pengetahuan Ismail RajiAl-Faruqi. Ilmu pengetahuan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Allah menempatkan ilmu sebagai suatu hal yang tidak boleh ditinggalkan. Selama ini agama Islam diyakini memiliki peranan yang sangat penting dalam mewarnai bangunan ilmu pengetahuan. Namun kenyataannya, masyarakat muslim seolah dipaksa untuk melaksanakan ajaran sekuler dalam kehidupan lantaran derasnya arus sekularisasi. Kondisi inilah yang menjadi keprihatinan para pemikir Islam, sebab bisa membahayakan keimanan Islam. Berkaitan dengan keprihatinan itulah muncul ide atau gagasan mengenai islamisasi ilmu pengetahuan sebagai upaya untuk menetralisir pengaruh sains barat modern. Al-Faruqi adalah salah seorang pemikir tentang islamisasi. Bagaimana konsep islamisasinya? serta apa implikasinya dalam kehidupan di Indonesia? Islamisasi pengetahuan tidak hanya sebagai wacana, tetapi membutuhkan implikasi nyata agar berguna bagi masyarakat luas. Al-Faruqi telah berupaya merealisasikan islamisasi pengetahuan dengan mendirikan kelompok-kelompok studi Islam. Gerakan tersebut dilakukan dengan tetap berprinsip pada ajaran tauhid agar tidak menyimpang dari ajaran agama. Beberapa perkembangan juga terjadi di Indonesia sebagai tanggapan dari Islamisasi ilmu, diantaranya: berdirinya sekolah- sekolah berbasis Islam dan maraknya koperasi-koperasi serta bank-bank syariah.Salah satu problem utama yang dihadapi umat Islam saat ini ialah westernisasi ilmu pengetahuan. Dimana ilmu mengalami demoralisasi dan deIslamisasi, sehingga ilmu yang seharusnya membawa kedamaian justru menimbulkan kekacauan dalam kehidupan.
Perbedaan Hasil Belajar Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give Dengan Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dedek saputra; Martin Kustati; Gusmirawati
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/n9pq5n85

Abstract

Penelitian  dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VII MTsN 2 Kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Sebagian besar nilai peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 80. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan model kooperatif tipe Take and Give pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Tujuan dalam penulisan skripsi ini yaitu: Tujuan dalam penulisan skripsi ini yaitu; Untuk melihat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give  dengan model pembelajarankonvensional pada matapelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII MTsN 2 Kota Padang. Jenis penelitian adalahsemu eksperimen (Quasi Eksperimen Resech). Pengambilan Sampel dilakukan dengan teknik probability sampling yang dilakukan dengan cara simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pre-test pada kelas eksperimen diperoleh 64,53 dengan nilai tertinggi 80 dan kelas kontrol 63,34 dengan nilai tertinggi 80 sedangkan rata-rata nilai post-test hasil belajar kelas eksperimen 89,22dengan nilai tertinggi 100 dan kelas kontrol 75,78 dengan nilai tertinggi 95. Berdasarkan uji hipotesis dengan SPSS Versi 26 diperoleh dua arah sig α dalam dua sisi (2-tailed) sebesar = 0,000, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa (0,000 < 0,05). Hal ini berarti Ha yang berbunyi artinya ada perbedaan hasil belajar model pembelajaran kooperatif tipe Take and Give dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VII di MTsN 2 Kota Padang diterima dan Ho ditolak.