Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : EXCELLENT HEALTH JOURNAL

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RSUD BENGKALIS Jasri Jasri; Indrawati Indrawati; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/kkb7bg69

Abstract

Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien. Teknik relaksasi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologi dalam strategi penanggulangan nyeri. Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tanggan serta aliran energy dalam tubuh kita. Tujuan penelian adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RUSD Bengkalis Tahun 2016. Desain quasi Experiment melalui rancangan One Grup Pretest-Posttest Desing. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasai pada penelitian pasien post op fraktur RSUD Bengkalis dengan sampel sebanyak 30 responden yang dilakukan pada tanggal 16-24 Desember 2016. Instrumen penelitian berupa lembar observasi tingkat nyeri dengan menggunakan uji t- (5,80/1,297 : 5,23/1,073). Terlihat perbedaan nilai mean antara keduanya 0,57 dengan standar deviasi 0,224 secara statistik perbedaan signifikan (p < 0,05). Artinya pemberian relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RSUD Bengkalis. Saran dalam penelitian, diharapkan kepada pasien agar dapat memanfaatkan relaksasi genggam jari sebagai suatu metode menurunkan intensitas nyeri terutama pada kondisi post operasi.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Z DENGAN TEKNIK SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS Mahfuzah Mahfuzah; Indrawati Indrawati; Nia Aprilla
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/e1x3km39

Abstract

Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu serta hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Gejala yang paling sering menyertai hipertensi adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pasien hipertensi yang mengalami nyeri akut dengan intervensi keperawatan melakukan teknik slow stroke back massage. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris Tahun 2023 dengan 1 responden dengan fokus melakukan teknik slow stroke back massage. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 01 Juni sampai dengan 07 Juni 2023. Pada awal pengkajian didapatkan skala nyeri pasien 6 (nyeri sedang) dan setelah dilakukan teknik slow stroke back massage pada hari ke-7 didapatkan skala nyeri turun menjadi 0 (tidak ada rasa nyeri). Intervensi dengan teknik slow stroke back massage ini efektif dalam menurunkan skala nyeri pada pasien hipertensi yang mengalami nyeri. Diharapkan teknik slow stroke back massage ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan nyeri pada pasien hipertensi.
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. N DENGAN PEMBERIAN PERASAN LABU SIAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS Desi Asmerita; Indrawati Indrawati; Yenny Safitri
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/y0tv9130

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah bersifat abnormal yang diukur minimal tiga kali dalam satu keadaan yang berbeda. Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak ditangani dengan segera akan memberikan dampak yang serius bagi penderitanya. Hipertensi disebut juga “silent killer” dan hal ini sangat membahayakan bagi pasien tersebut. Pengobatan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan non farmakologi salah satunya dengan pemberian perasaan labu siam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny. N dengan hipertensi melalui perasan labu siam di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Metode penulisan penelitian ini adalah studi kasusdengan quasy eksperimen. Diagnosa yang ditemukan pada Ny. N yaitu nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi pada pasien yaitu dengan pemberian perasaan labu siam. Terapi ini diberikan satu kali sehari selama 3 hari. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi perasan labu siam dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan hipertensi dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 1. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada klien hipertensi setelah diberikan terapi perasan labu siam. Diharapkan agar pasien hipertensi yang mengalami nyeri agar dapat mengonsumsi perasan labu siam untuk mengurangi nyeri yang diderita.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. A DENGAN DIABETES MELLITUS MEMALUI RENDAMAN KAKI AIR HANGAT DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TIRIS Mayola Akhrini; Indrawati Indrawati; Nelfi Rosa
Excellent Health Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/4jgaks53

Abstract

Diabetes mellitus (DM) menjadi salah satu masalah yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kematian akibat penyakit tidak menular. Pada pasien diabetes mellitus tipe II dapat terjadi gangguan perfusi darah perifer di daerah kaki sehingga kaki sering kesemutan dan kebas. Salah satu terapi non farmakologi yang diberikan dalam mengatasi gangguan sirkulasi darah perifer dengan melakukan rendaman kaki air hangat. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny. A dengan rendaman kaki air hangat untuk sirkulasi darah perifer pada penderita Diabetes Melitus di Desa Simpang Kubu Wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Pada saat pengkajian klien mengeluh sering merasa kesemutan dibagian kaki, dan kaki sukar untuk berjalan. Pasien jika berjalan suka merambat jika tidak merambat tidak kuat untuk berjalan secara mandiri. Kulit tapak kaki terasa kebas dan kram dan kaki mudah lelah jika beraktivitas. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami sakit. Intervensi diberikan yaitu melakukan rendaman kaki air hangat dikombinasikan dengan pendidikan kesehatan tentang makanan pada pasien DM. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan kadar gula darah setelah diberikan rendaman kaki air hangat yaitu hari pertama kadar gula darah sebelum diberikan rendaman kaki air hangat 435 mg/dl dan hari ke tiga turun menjadi 245 mg/dl. Diharapkan bagi pasien untuk menerapkan rendaman kaki air hangat untuk pencegahan dan penatalaksanaan gangguan jaringan perfusi perifer pada pasien DM.