Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KADER KESEHATAN MENUJU ERA NEW NORMAL COVID-19 Devi Syarief; Nur Fadjri Nilakesuma; Dewi Susilawati; Desi Wildayani; Novria Hesti; Irma Isra Hayati; Nur Femi; Yeni Gea; Aprialda Aprialda; Rania Jevira Fortuna
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1009

Abstract

Konsep tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan new normal merupakan sebuah konsep kehidupan baru dalam masa pandemi Coronavirus Disease 19 (COVID-19) dimana adanya perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan ditambah penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penularannya. Kader kesehatan adalah anggota masyarakat yang dipilih oleh masyarakat untuk membantu menangani masalah kesehatan di masyarakat. Keberadaannya sangat diperlukan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program-program kesehatan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan kepada mitra tentang COVID-19, upaya pencegahannya dan bagaimana isolasi mandiri pada pasien terduga COVID-19, serta peran kader kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. Kegiatan dilaksanakan di hari Senin tanggal 8 Juni 2020 dari jam 13.00 WIB hingga jam 16.00 WIB secara daring melalui aplikasi Zoom dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi, refleksi . Mitra kegiatan adalah Kader Kesehatan di Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang serta Kenagarian Pariangan dan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini disambut antusias oleh mitra dan terdapat peningkatan pengetahuan mitra setelah penyampaian materi edukasi. Mitra diharapkan akan bisa menerapkan materi edukasi dalam kehidupan sehari-hari ataupun ketika bersama dengan ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita
Identifikasi Kecemasan Mahasiswa Kebidanan terhadap Pembelajaran Daring dalam Masa Pandemi COVID-19 Dian Furwasyih; Yulia Arifin; Nur Femi
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.618 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol8.iss2.142

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused many social problems for the community, including students. Students who are teenagers must adapt to the online learning system. Adolescents experience anxiety in the form of academic pressure, anxiety that they cannot follow online learning well, the task load is felt to be piling up, online learning is not effective because there is no direct interaction with lecturers, and so on. This quantitative descriptive study was designed to identify anxiety in students of the Diploma III Midwifery Study Program and Midwifery Study Program Undergraduate Program and Midwifery Professional Education Program STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang. A modified questionnaire from the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) form was distributed in google form to 138 Midwifery students. Data were analyzed using SPSS. The results showed that almost half of the respondents (42%) were 19 years old, almost half (47.8%) were in semester 2 or level 1. More than half (53.6) of students lived in boarding houses, with adequate internet network conditions by 61.6%. More than half (59.4%) of students stated that they were quite capable of doing assignments with computers and 63.7% stated that online learning was not effective. More than half of the respondents (54.3%) had a moderate level of anxiety in dealing with online learning during the COVID-19 pandemic. This anxiety can be reduced by providing various counseling services such as individual counseling services, guidance and group counseling. Universities must be able to facilitate this with teleconsultation services with academic advisors and psychologists if needed if student anxiety adversely affects learning outcomes and causes disturbances to students' mental health.