Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN DAN PEMANTAPAN KOMPETENSI PARASITOLOGI PADA GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS Hebert Adrianto Rubay; Yuwono Marta Dinata; May Fanny Tanzilia; Billy Daniel Messakh; Ronald Torang M. Panggabean
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.3191

Abstract

Guru merupakan aset negara yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa. MGMP Biologi Sidoarjo adalah mitra rutin pengabdian masyarakat selama dua tahun. Penguatan materi yang pernah diberikan diulang kembali dengan cara dikemas dalam bentuk olimpiade. Tujuan kegiatan adalah memberikan penguatan dan pemantapan pengetahuan para guru biologi pada topik parasitologi. Metode kegiatan adalah difusi ipteks, pendampingan, dan penyelenggaraan kegiatan kompetisi olimpiade. Olimpiade dibagi menjadi babak penyisihan dan babak final. Properti yang digunakan adalah buku, power point, autoproctor, zoom, youtube. Hasil kegiatan ini adalah telah didapatkan lima juara, kompetisi berlangsung meriah dan anggota memberikan dukungan. Para guru menilai kegiatan ini sangat memberikan manfaat karena mengingat kembali materi yang telah dipelajari, mengukur pemahaman materi parasitologi, memotivasi guru untuk terus semangat belajar dan mengukir prestasi, dan anggota MGMP lebih aktif terlibat.
PEMBEKALAN KLASIFIKASI BARU MAKHLUK HIDUP HEWAN KEPADA GURU-GURU BIOLOGI Hebert Adrianto; Yuswanto Setyawan; Dharma PP Banjarnahor; Irwin Priyatna Kusumah; Billy Daniel Messakh
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2152

Abstract

Klasifikasi adalah salah satu ilmu tertua dalam bidang biologi dimasa sebelum masehi (SM). Klasifikasi memiliki peran penting karena memudahkan manusia mempelajari makhluk hidup yang sangat banyak tetapi secara berkelompok. Posisi makhluk hidup didalam klasifikasi terus mengalami pergeseran seiring ditemukan teknologi yang lebih canggih dan detail hingga struktur yang mikroskopis. Materi klasifikasi adalah salah satu materi biologi yang dinilai sulit oleh siswa dan guru. Guru harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan informasi terbaru di bidang biologi. Tujuan pengabdian ini adalah membekali pengetahuan baru bidang klasifikasi makhluk hidup kepada para guru biologi grup Ciputra. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2022 hingga 07 April 2022. Peserta kegiatan ini adalah para guru biologi grup Ciputra sebanyak 15 orang, baik jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode kegiatan dilakukan secara daring zoom dengan pendekatan ceramah, bedah jurnal, dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah kegiatan berjalan lancar dan diikuti oleh 15 orang (83,3%), peserta mendapatkan informasi terbaru dalam klasifikasi makhluk hidup, seperti filum dan subfilum dalam kingdom protozoa termasuk di dalamnya apicomplexa, filum cacing nematoda, filum brachiopoda, dan ordo insekta, peserta mampu mengambil keputusan ketika menemukan konsep yang berbeda antar literatur mengenai sistem klasifikasi makhluk hidup.
Pengayaan materi Biologi Seluler pada Komunitas Guru Biologi Hebert Adrianto; Yuswanto Setyawan; Dharma PP Banjarnahor; Irwin Priyatna Kusumah; Billy Daniel Messakh
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V4I1.112

Abstract

Cell biology in schools is important for higher education provision, but it is difficult material for students and teachers to learn because it is abstract. The purpose of this activity is to enrich the concept of cell biology for the Biology Teacher community in the Ciputra Education group. The activity method is carried out by the lecture and discussion method on the Zoom application. The activities proceed according to the agreed-upon schedule. This activity was attended by 15 biology teachers. The results of the activity were that the activity participants had received cellular biology material regarding the cell cycle and cell division, the physiology of sperm formation (spermatogenesis), and muscle contraction. Participants get Shutterstock images and videos from YouTube that have been selected to be used as teaching material in class. The participants' reflections after this activity were that they were able to connect the material with everyday life; Participants can relate the topic of cells to the topics of organ systems, cell metabolism, and genetic material in the biology curriculum for junior high and senior high schools; they were not confused that cell division is actually part of the stages of the cell cycle. Recommendations for further activities from the participants are that this activity will be held again with the topic of the relationship between cells and disease and that it is necessary to measure the participants' knowledge, and need to evaluate the benefits of these images and videos after being applied in class.
Hubungan waktu tunggu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien Glenn Gilang Manyering; Minarni Wartiningsih; Billy Daniel Messakh; Hanna Tabita Hasianna Silitonga
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i2.8876

Abstract

Background: Outpatient patient satisfaction is determined by various indicators, one of them is the service waiting time. Based on data from dr. Mohammad Soewandhie Surabaya hospital in 2022, the service waiting time is 104 minutes which is exceeded the standards set by the Indonesian Ministry of Health.Purpose: Knowing the correlation between duration of waiting time and satisfaction among outpatients in general surgery polyclinic at regional public hospital dr. Mohammad Soewandhie Surabaya.Method: A quantitative study with an analytical observational design and the data was taken by observing and questionnaires to respondents. The samples were 62 respondents (BPJS participants/Indonesia's health coverage program, the National Health Insurance), obtained by systematic random sampling. In this study, the duration waiting time was divided into fast service waiting time (≤60 minutes) and long service waiting time (>60 minutes). Meanwhile, the variable level of patient satisfaction consisted of 5 indicators, which are reliability, responsiveness, assurance, empathy, and physical evidence. The test statistic used the Spearman Correlation test.Results: There were 58 (93.5 percent) respondents with long service waiting times and there were 4 (6.5 percent) respondents with fast service waiting times. Distribution of patient satisfaction based on waiting time for services as many as 7 (11.3 percent) respondents said they were quite satisfied, 41 (66.1 percent) respondents were satisfied and 14 (22.6 percent) respondents were very satisfied. After analysis with the Spearman Correlation test, the value of p = 0.626 (p> 0.05) was obtained.Conclusion: There is no significant correlation between the duration of waiting time and satisfaction among outpatients. Keywords: Services; Waiting time; Satisfaction; Outpatients; (BPJS participants/Indonesia's health coverage programPendahuluan: Kepuasan pasien rawat jalan sendiri ditentukan oleh berbagai indikator, salah satunya adalah waktu tunggu pelayanan. Berdasarkan data RSUD dr. Mohammad Soewandhie Surabaya pada tahun 2021 menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan adalah 104 menit sehingga waktu tunggu pelayanan masih diatas standar Kementerian Kesehatan Indonesia.Tujuan: Mengetahui korelasi waktu tunggu pelayanan terhadap tingkat kepuasan pasien BPJS di poli bedah umum instalasi rawat jalan RSUD dr. Mohammad Soewandhie Surabaya.Metode: Kuantitatif dengan observasional analitik. Data dikerjakan dengan observasi dan pemberian kuesioner kepada responden. Sampel penelitian berjumlah 62 yang didapatkan dari teknik sampling yakni systematic random sampling. Pada penelitian ini, variabel waktu tunggu pelayanan dibagi menjadi waktu tunggu pelayanan cepat (≤60 menit) dan waktu tunggu pelayanan lama (>60 menit). Sementara itu, tingkat kepuasan pasien terdiri dari 5 indikator, yaitu reabilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik. Analisis yang digunakan adalah Spearman Rank test.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 58 (93,5 persen) responden dengan waktu tunggu pelayanan lama dan terdapat 4 (6,5 persen) responden dengan waktu tunggu pelayanan cepat. Distribusi kepuasan pasien berdasarkan waktu tunggu pelayanan sebanyak 7 (11,3 persen) responden menyatakan cukup puas, 41 (66,1 persen) responden puas dan 14 (22,6 persen) responden sangat puas. Selanjutnya dikerjakan uji korelasi spearman dengan hasil p=0,626 (p>0,05).Simpulan: Tidak ada korelasi antara waktu tunggu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien.