Carlos Salinas Sitorus
Program Studi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN MASKER PEEL-OFF EKSTRAK DAUN PAKIS (Diplazium esculentum (Retz.)sw.) SEBAGAI ANTI-AGING Ahmad Ghazali; Jon Kenedy Marpaung; Adiansyah Adiansyah; Carlos Salinas Sitorus
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.175 KB) | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2730

Abstract

Tumbuhan pakis memiliki kandungan flavonoid, vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, dan fosfor. Flavonoid merupakan senyawa utama yang digunakan dalam sediaan masker gel peel-off sebagai anti-aging. Flavonoid mempunyai sifat sebagai antioksidan. Tujuan dari penilitian ini adalah memformulasikan dan mengevaluasi kemampuan masker gel peel-off ekstrak etanol daun pakis (Diplazium esculentum (Retz.)sw.) dalam memberikan efek anti-aging pada kulit wajah. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Ekstrak etanol daun pakis diperoleh dengan cara maserasi menggunakan penyari etanol kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40, kemudian diformulasikan dalam sediaan masker gel peel-off dengan konsentrasi 2,5% (formula 1), 5% (formula 2), dan 7,5% (formula 3). Evaluasi terhadap sediaan masker gel peel-off meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pengamatan stabilitas sediaan (perubahan warna, bau, pH dan waktu sediaan mongering dikulit) selama penyimpanan 4 minggu, uji viskositas, uji iritasi, dan uji efektifitas menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air, besar pori, jumlah noda, dan keriput. Perawatan dilakukan selama 4 minggu.Hasil penilitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pakis dapat diformulasikan sebagai masker gel peel-off. Hasil pemeriksaan kadar air yang terbaik adalah 7,5%, pori yang terbaik adalah 7,5%, penurunan noda yang terbaik pada konsentrasi 7,5%, dan penurunan keriput yang terbaik pada konsentrasi 5% terhadap pemakaian selama empat minggu.
FORMULASI SEDIAAN MASKER PEEL-OFF EKSTRAK DAUN PAKIS (Diplazium esculentum (Retz.)sw.) SEBAGAI ANTI-AGING Ahmad Ghazali; Jon Kenedy Marpaung; Adiansyah Adiansyah; Carlos Salinas Sitorus
Jurnal Farmanesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v5i2.2730

Abstract

Tumbuhan pakis memiliki kandungan flavonoid, vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, dan fosfor. Flavonoid merupakan senyawa utama yang digunakan dalam sediaan masker gel peel-off sebagai anti-aging. Flavonoid mempunyai sifat sebagai antioksidan. Tujuan dari penilitian ini adalah memformulasikan dan mengevaluasi kemampuan masker gel peel-off ekstrak etanol daun pakis (Diplazium esculentum (Retz.)sw.) dalam memberikan efek anti-aging pada kulit wajah. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Ekstrak etanol daun pakis diperoleh dengan cara maserasi menggunakan penyari etanol kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40, kemudian diformulasikan dalam sediaan masker gel peel-off dengan konsentrasi 2,5% (formula 1), 5% (formula 2), dan 7,5% (formula 3). Evaluasi terhadap sediaan masker gel peel-off meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, pengamatan stabilitas sediaan (perubahan warna, bau, pH dan waktu sediaan mongering dikulit) selama penyimpanan 4 minggu, uji viskositas, uji iritasi, dan uji efektifitas menggunakan alat skin analyzer terhadap kulit wajah. Parameter yang diukur meliputi kadar air, besar pori, jumlah noda, dan keriput. Perawatan dilakukan selama 4 minggu.Hasil penilitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pakis dapat diformulasikan sebagai masker gel peel-off. Hasil pemeriksaan kadar air yang terbaik adalah 7,5%, pori yang terbaik adalah 7,5%, penurunan noda yang terbaik pada konsentrasi 7,5%, dan penurunan keriput yang terbaik pada konsentrasi 5% terhadap pemakaian selama empat minggu.