Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN DESA WISATA DI DESA BEJIJONG KABUPATEN MOJOKERTO M Nilzam Aly; Bambang Suharto; Sri Endah Nurhidayati; Nuruddin Nuruddin; Ria Triwastuti
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 4 No. 2 (2020): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v4i2.2020.390-399

Abstract

Ideally, community empowerment programs in rural areas should not be implemented once in a while. This is very important to maintain the aspect of sustainability and achieve the goals maximally. People in rural areas are the target of empowerment programs considering the many problems that exist there. Statistical data shows that the distribution of the majority of the national poor is in rural areas. One method of reducing poverty is through the development of tourist villages. The purpose of this community service program is to increase the understanding and skills of the community in Bejijong Tourism Village, especially in the field of homestay management and online marketing of citizen handicraft products. The stages in this empowerment program through three methods, namely preparation, implementation, and evaluation. The preparation method was carried out with focus group discussions with residents and field observations. The method of implementation is carried out by the methods of socialization, training and mentoring. Meanwhile, the evaluation method is carried out through discussions with partners. The results of this activity indicate that the understanding and competence of citizens has increased for the better. The results of this activity were measured using a questionnaire (pre-test and post-test) and calculated using a Likert scale.abstrakProgram pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan idealnya dilaksanakan tidak dengan sekali waktu. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga aspek keberlanjutan dan mencapai tujuan secara maksimal. Masyarakat di perdesaan menjadi sasaran program pemberdayaan mengingat banyak sekali permasalahan yang ada di sana. Data statistik menunjukkan sebaran penduduk miskin nasional mayoritas berada di wilayah perdesaan. Salah satu metode untuk mengurangi angka kemiskinan adalah melalui pengembangan desa wisata. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat di Desa Wisata Bejijong khususnya dalam bidang pengelolaan homestay dan pemasaran daring produk kerajinan warga. Tahapan dalam program pemberdayaan ini melalui tiga metode yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.  Metode persiapan dilakukan dengan metode focus group discussion bersama  warga dan observasi lapangan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan metode sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Sedangkan metode evaluasi dilaksanakan dengan metode diskusi dengan mitra. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi warga  mengalami peningkatan kea rah yang lebih baik. Hasil kegiatan ini diukur dilakukan dengan menggunakan kuesioner (pre tes dan pos tes) dan dihitung dengan skala likert.
EFEKTIFITAS PROGRAM PENDAMPINGAN DESA WISATA DI DESA BEJIJONG KABUPATEN MOJOKERTO Novianto Edi Suharno; M. Nilzam Aly; Bambang Suharto; Sri Endah Nurhidayati
JURNAL KEPARIWISATAAN Vol 19 No 1 (2020): Jurnal Kepariwisataan
Publisher : Pusat penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pariwisata Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52352/jpar.v19i1.412

Abstract

Ideally, community empowerment programs in rural areas should not be implemented once in a while. This is very important to maintain the aspect of sustainability and achieve the goals maximally. People in rural areas are the target of empowerment programs considering the many problems that exist there. Statistical data shows that the distribution of the majority of the national poor is in rural areas. One method of reducing poverty is through the development of tourist villages. The purpose of the tourism village assistances are to increase the understanding and skills of the community in Bejijong Tourism Village, especially in the field of homestay management and online marketing of citizen handicraft products. The stages in this empowerment program through three methods, namely preparation, implementation, and evaluation. The research method used is qualitative with data collection methods through observation, interviews, focus group discussions, and filling out questionnaires. The results of this activity indicate that the understanding and competence of citizens has increased for the better. The results of this activity were measured using a questionnaire (pre-test and post-test) and calculated using a Likert scale.
PENGARUH KEMAMPUAN LITERASI MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA DI BERBAGAI BIDANG KEILMUAN Bambang Suharto; Aji Akbar Firdaus; Damar Kristanto; Novianto Edi Suharno; Dimas Fajar Uman Putra; Vicky Andria Kusuma
Jurnal Layanan Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v6i2.2022.325-333

Abstract

Literasi merupakan seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu. Terdapat enam literasi yang harus dikuasai peserta didik, orang tua, dan seluruh warga masyarakat menurut World Economic Forum yaitu baca tulis, literasi numerasi, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya dan kewarganegaraan, serta literasi teknologi informasi dan komunikasi atau digital. Namun kemampuan ini tidak hanya berupa literasi secara umum, tetapi juga literasi dalam berbagai bidang keilmuan seperti literasi keuangan, literasi kesehatan, literasi sosial, dan literasi saintifik serta pengaruh antar bidang ilmu pengetahuan yang lain. Oleh karena itu, kuisioner tentang pengaruh literasi diberbagai bidang ilmu pengetahuan diperlukan. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, dapat disimpulkan mahasiswa UNAIR semester 2 tahun angkatan 2021 sudah memiliki pemahaman mengenai kemampuan literasi dan pentingnya peran membaca dalam kemampuan literasi. Namun, kemampuan literasi mahasiswa semester 2 Universitas Airlangga terbilang masih kurang karena 62% responden masih melakukan kegiatan literasi hanya tergantung dari bacaannya saja, serta 86% responden masih mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang dibaca.