p-Index From 2019 - 2024
1.383
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Variabel
Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
STKIP Singkawang, Singkawang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Berbantuan Media LKS untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Aljabar Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Rika Wahyuni; Rani Milantika
Variabel Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.331 KB) | DOI: 10.26737/var.v2i2.1819

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa terhadap model pembelajaran  Cooperative Script pada materi aljabar; (2) Untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran Cooperative Script terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi aljabar; (3) Untuk mengetahui motivasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Cooperative Script pada materi aljabar; Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Non Equivalent Control Group Design. Instrumen yang digunakan  adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, lembar keterlaksanaan pembelajaran dan angket motivasi belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa; (2) Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Script berada pada kriteria baik; (3) Motivasi belajar siswa setelah diajarkan dengan model Cooperative Script tergolong sangat tinggi.
Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa pada Materi Relasi Fungsi Sofinawati Sofinawati; Citra Utami; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
Variabel Vol 3, No 2 (2020): OCTOBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v3i2.2400

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa pada materi relasi fungsi kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Singkawang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrumen pengumpulan data berupa lembar angket kemandirian belajar siswa, lembar pengamatan keterlaksanaan model pembelajaran dan tes kemampuan representasi matematis berupa soal Essay diujicobakan dengan menghitung validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Data dianalisis menggunakan uji N-gain, uji t, dan persentase deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat peningkatan kemampuan representasi matematis siswa terhadap model pembelajaran Snowball Throwing pada materi Relasi Fungsi yang dibuktikan dengan nilai N-Gain 0,47 kriteria sedang, (2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung dibuktikan dengan nilai t-test sampel independen sebesar 2,781 > t-tabel sebesar 2,021, (3) kemandirian belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Singkawang tercapai pada model pembelajaran Snowball Throwing terhadap kemampuan representasi matematis siswa dengan kriteria baik, (4) keterlaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing tercapai yang dibuktikan dengan hasil observasi dari 2 kali pertemuan dengan kriteria sangat baik.
Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Generatif Berbantuan Alat Peraga Puzzle Pythagoras Devi Sasmita; Citra Utami; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
Variabel Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.404 KB) | DOI: 10.26737/var.v2i2.1816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran generatif berbantuan alat peraga puzzle Pythagoras terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII SMP Negeri 8 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental.Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VIII yang terdiri dari empat kelas yang berjumlah 111 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa (posttest) dan lembar angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Independent Sample T-Test, uji Effect Size dan menghitung rata-rata skor motivasi belajar seluruh siswa pada setiap indikator motivasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran generatif berbantuan alat peraga puzzle pythagoras dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; (2) pengaruh model pembelajaran generatif berbantuan alat peraga puzzle pythagoras terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa tergolong tinggi; (3) motivasi belajar siswa tergolong tinggi.
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Perbandingan Rika Wahyuni; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
Variabel Vol 3, No 2 (2020): OCTOBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v3i2.2269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep dan koneksi matematika siswa pada materi perbandingan serta menganalisis keterkaitan kemampuan pemahaman konsep terhadap kemampuan koneksi matematika. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 14 Singkawang yang berjumlah 22 orang. Data diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep dan koneksi matematika serta pedoman wawancara yang tidak terstruktur. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang mengacu pada pendapat Miles and Huberman. Hasil analisis menunjukkan: (1) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada materi perbandingan adalah 2 siswa dengan kemampuan pemahaman konsep tinggi, 7 siswa dengan kemampuan pemahaman konsep sedang dan 13 siswa dengan kemampuan pemahaman konsep rendah; (2) tingkat kemampuan koneksi matematika siswa pada materi perbandingan adalah 1 siswa dengan kemampuan koneksi tinggi, 5 siswa dengan kemampuan koneksi sedang dan 16 siswa dengan kemampuan koneksi rendah; (3) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika berkaitan dengan tingkat kemampuan koneksi matematika dengan rincian indikator menyatakan ulang sebuah konsep berkaitan dengan memahami hubungan antartopik matematika, indikator memberikan contoh dan non-contoh dari konsep matematika berkaitan dengan menerapkan konsep matematika dengan topik disiplin ilmu lainnya serta indikator mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah berkaitan dengan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP pada Model Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning pada Materi Statistika Muhammad Sidiq Nur; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Rosmaiyadi Rosmaiyadi
Variabel Vol 3, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.712 KB) | DOI: 10.26737/var.v3i1.1317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang mendapatkan model Learning Cycle 7E dan model Problem Based Learning; (2) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diajar dengan menggunakan model Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning; (3) mengetahui motivasi belajar siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning apakah lebih baik daripada model Learning Cycle 7E. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk two group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singkawang yang terdiri dari kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes kemampuan representasi matematis dan angket motivasi. Teknik analisis data untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan n-gain, untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa menggunakan Man Whitney U-test, dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa menggunakan Man Whitney U-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan representasi matematis siswa yang mendapatkan model Learning Cycle 7E dan model Problem Based Learning sama-sama berada pada interpretasi gain score tinggi dengan nilai n-gain sebesar 0,744 dan 0,735; (2) hasil Man Whitney U-test sampel diperoleh Zhitung = –0,037 ≥ –Ztabel = –1,96 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang mendapatkan model Learning Cycle 7E dan model Problem Based Learning; (3) hasil Man Whitney U-test sampel diperoleh Zhitung = –1,5 ≥ –Ztabel = –1,96 yang menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada kelas yang menggunakan model Problem Based Learning tidak lebih baik daripada kelas yang menggunakan model Learning Cycle 7E. Secara umum dapat disimpulkan bahwa model Learning Cycle 7E dan Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa SMP pada materi statistika.
Komunikasi Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Berbantuan Alat Peraga Dinding Diagram (Dinggram) Venn Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Buyung Buyung; Resi Januarsi
Variabel Vol 2, No 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.315 KB) | DOI: 10.26737/var.v2i2.1818

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan alat peraga Dingram Venn terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi himpunan di kelas VII SMP Negeri 8 Singkawang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII yang terdiri dari lima kelas yang berjumlah 130 siswa. Sampel diambil dengan teknik purposive sample. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan komunikasi matematis siswa (posttest), lembar aktivitas dan lembar angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Independent Sample T-Test, uji Effect Size, menghitung rata-rata persentase dari tiga pengamat dan menghitung rata-rata skor motivasi belajar seluruh siswa pada setiap indikator motivasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan alat peraga dinggram venn dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran langsung; (2) pengaruh model pembelajaran Student Facilitator and Explaining berbantuan alat peraga dinggram venn terhadap kemampuan komunikasi siswa tergolong tinggi; (3) aktivitas belajar siswa tergolong sangat aktif; (4) motivasi belajar siswa tergolong sangat tinggi.
Eksplorasi Etnomatematika dalam Motif Tenun Kain Lunggi Sambas Kalimantan Barat dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Matematika Rulli Purnama; Citra Utami; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas
Variabel Vol 3, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.754 KB) | DOI: 10.26737/var.v3i1.1307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terdapat pada motif tenun kain Lunggi Sambas Kalimantan Barat dan implikasinya terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam desain etnografi. Subjek pada penelitian ini adalah para pengrajin kain tenun desa Sumber Harapan dusun Semberang kabupaten Sambas Kalimantan Barat dengan narasumber sebanyak 4 orang yang dipilih melalui teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) etnomatematika dalam proses pembuatan motif tenun kain Lunggi adalah transformasi (transformasi dari objek nyata menjadi bentuk motif tenun, konsep geometri, refleksi, dan skala), pengukuran (estimasi), ketepatan (akurasi) serta kesetaraan; 2) etnomatematika dalam motif tenun kain Lunggi adalah geometri dimensi satu berupa garis dan titik, geometri dimensi dua berupa bidang persegi panjang, segitiga, jajar genjang, segi banyak dan belah ketupat, serta geometri transformasi meliputi refleksi, rotasi, transalasi, dilatasi; dan 3) implikasi dari penelitian ini adalah etnomatematika yang ditemukan dapat dijadikan perangkat pembelajaran matematika di sekolah contohnya berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis etnomatematika pada materi geometri transformasi.
Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa pada Materi Operasi Hitung Pecahan Franskasius Mugianto; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Mariyam Mariyam
Variabel Vol 4, No 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v4i2.2698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Santo Tarsisius Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif, bentuk penelitian yang digunakan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Santo Tarsisius Singkawang. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa tes uraian kemampuan penalaran adaptif dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan penalaran adaptif siswa pada materi operasi hitung pecahan tergolong sedang; (2) Gambaran bentuk kesalahan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa pada materi operasi hitung pecahan, yaitu: (a) siswa salah dalam menyimpulkan soal, (b) siswa salah dalam memaknai soal; (c) siswa salah dalam operasi hitung; dan (d) siswa salah dalam memahami konsep; (3) Faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan penalaran adaptif pada materi operasi hitung pecahan, yaitu (a) siswa tidak lengkap mengerjakan soal atau tidak memahami maksud dari soal yang ditanyakan; (b) siswa tidak bisa mengembangkan metode apabila dihadapkan dengan bentuk soal yang berbeda, atau tidak dapat menemukan jawaban akhir; dan (c) kesalahan operasi hitung dimana siswa kurang teliti dalam menghitung.