Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Jamban Di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar Kabupaten Polewali Mandar Dinda Novitasari; Urwatil Wusqa Abidin; Andi Liliandriani; Sri Nengsi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.237 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.1900

Abstract

Jamban merupakan bagian terpenting dalam lingkungan manusia, jamban yang tidak sesuai standar badan kesehatan nasional dapat menjadi sumber datangya berbagai penyakit akibat pencemaran lingkungan dari tinja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor hubungan pengetahuan, kontruksi jamban, kebersihan jamban, dan ketersediaan air bersih dengan penggunaan jamban di Ruang Poli Klinik Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar Tahun 2020. Penelitian ini menngunakan jenis penelitian observasional sedangkan pendekatan penelitiannya menggunakan Cross Sectional Study yaitu mengetahui faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Jamban di Ruang Poliklinik UmumRumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar yang diamati pada priode yang sama. Hasil pada penelitian ini menunjukkan dimana ada hubungan faktor pengetahun dengan penggunaan jamban di Ruang Poli Klinik Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar dimana nilai P 0,01 < 0,05, Ada Hubungan Faktor Kontruksi Jamban dengan Penggunaan Jamban dimana nilai P 0,040< 0,05, Ada Hubungan Faktor Sanitasi Jamban dengan Penggunaan Jamban dimana nilai P 0,029< 0,05. Serta Ada Hubungan Faktor Ketersediaan Air Bersih dengan Penggunaan Jamban di Ruang Poli klinik Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar dimana nilai p 0,002 < 0.05. Kata kunci: Jamban, Rumah Sakit, Faktor, Hubungan
HUBUNGAN POSTUR KERJA TIDAK ALAMIAH DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PETUGAS KEBERSIHAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Rendi Setiawan; Sri Nengsi; Maarifah Dahlan
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2904

Abstract

MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, kartilago, sistem saraf, struktur tulang, dan pembuluh darah. Akhirnya menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pergerakan dan koordinasi gerekan anggota tubuh atau ekstremitas sehingga dapat mengakibatkan efisiensi kerja berkurang dan produktivitas kerja menurun dan postur kerja menjadi salah satu faktor resiko MSDs. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiko postur kerja tidak alamiah dan keluhan musculoskeletal disorders yang dialami serta mencari hubungan antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cros sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan populasi berjumlah 191 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. Kemudian untuk penilaian postur kerjanya menggunakan lembar penilaian REBA dan untuk keluhan musculoskeletal disorders yang dialami menggunakan kuesioner Nordic Body Map Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders, dengan menggunakan uji chi square dengan hasil p=0,559 atau p > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara postur kerja tidak alamiah dengan keluhan musculoskeletal disorders petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Polewali Mandar.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN STATUS GIZI DALAM MASA KEHAMILAN Andi Liliandriani; Sri Nengsi
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.455 KB) | DOI: 10.35329/jp.v3i1.1973

Abstract

Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil, kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Secara umum tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku ibu hamil dengan gizi dalam masa kehamilan di Puskesmas Kassi Makassar. Desain penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan Cross Sectional Study, dengan tehnik pengambilan sampel yaitu Accidental sampling sehingga didapatkan responden sebanyak 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pada responden dan pengolahan data atau uji statistic menggunakan SPSS versi 16.0 dengan nilai kemaknaan α < 0.05 yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan Ibu hamil dengan gizi dalam masa kehamilan dengan nilai kemaknaan P = 0.001 < 0.05, dan ada hubungan yang bermakna antara perilaku ibu hamil dengan gizi dalam masa kehamilan dengan nilai kemaknaan P = 0.000 < 0.05.
Hubungan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Sri Nengsi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3, No 1 (2017): J-Kesmas Volume 3, Nomor 1, Mei 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v3i1.163

Abstract

Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak meliputi gizi kurang atau yang mencakup susunan hidangan yang tidak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang tidak mencukupi kebutuhan badan. Anak balita (1-5 tahun) merupakan kelompok umur yang paling sering menderita akibat kurang gizi (KEP) atau termasuk salah satu kelompok masyarakat yang rentan gizi. Masalah gizi kurang dan gizi buruk kembali ditemukan pada awal 2013. Hasil penelitian tentang status gizi dan penyakit infeksi juga pernah dilakukan Puskesmas Anreapi dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015, yang mempunyai prevalensi gizi kurang dijelaskan pemantauan pada Wilayah Kerja Puskesmas Anreapi dari 5 desa pantauan. Desa Duampanua menjadi sasaran paling tinggi rentang akan bahaya gizi kurang terlihat dari pantauan sasarannya berdampak serius terhadap generasi mendatang. Anak yang menderita gizi kurang akan mengalami gangguan pertumbuha fisik dan perkembangan mental. Gangguan pertumbuhan diartikan sebagai ketidakmampuan untuk mencapai tinggi badan tertentu sesuai dengan umumnya, gangguan pertumbuhan juga merupakan akibat dari gangguan yang terjadi pada masalah gizi balita Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa posyandu masih berfungsi dengan baik dan masih dimanfaatkan, namun banyak ibu yang kurang berminat untuk menimbang berat badan anak dikarenakan bebagai alasan seperti ibu sibuk dengan pekerjaannya, malas, pemberian informasi yang kurang jelas .( Puskesmas Anreapi 2015) Melihat hasil penelitian tersebut, maka disarankan kepada ibu hendaknya lebih memperhatikan asupan makanan yang sesuai dan sangat dibutuhkan balita. Pendapatan yang dihasilkan lebih disarankan kepada kebutuhan pokok khususnya status gizi anak balita, dan kepada Pemerintah selaku pemegang kebijakan hendaknya pendidikan harus ditinggikan dan Puskesmas lebih meningkatkan informasi melalui penyuluhan.
Analisis Keberlangsung Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pasca PAMSIMAS) Di Desa Lilli Kecamatan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar Sri Nengsi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4, No 1 (2018): J-Kesmas Volume 4, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v4i1.233

Abstract

Pelaksanaan program Pamsimas di Kabupaten Polewali Mandar sudah berjalan selama 3 tahun di mulai pada tahun 2014-2016 yang telah mengajukan rencana kerja masyarakat namun sampai April 2017 ini belum ada penetapan desa dari pusat. Banyaknya permasalahan yang timbul dalam rentang waktu tiga tahun seperti kepedulian masyarakat terhadap fasilitas termasuk pembayaran iuran setiap bulannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberlangsungan program pengelolaan air bersih dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat di Desa Lilli Kecamatan Matangnga Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan analisis isi melalui wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Populasi penelitian ini adalah satker kabupaten, Pakem, DC Pamsimas, Fasilitator Desa, Ketua Badan Pengelola Sarana Air, Pemerintah desa lilli, kepala dusun, bidang desa dan masyarakat pengguna air yang ada diwilayah Desa Lilli Kecamatan Matangnga. dengan jumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode kuesioner. Proses perencanaan, pengiplementasian dan pemeliharaan program Pamsimas dilakukan oleh masyarakat melalui musyawarah didesa. Keberlangsungan program PAMSIMAS di Desa Lilli dapat dilihat dengan Terpeliharanya manfaat sarana air bersih dan sanitasi sejak dibangun Tahun 2014 sampai dengan penelitian ini berlangsung. Selain itu  terlihat dari terpeliharanya sumber air baku dan masyarakat melalui perubahan perilaku hidup bersih dan sehat; Terbentuknya Badan Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (BPSPAM) sebagai Institusi lokal dalam mengelola sarana air bersih. BPSPAM menjadi organisasi yang telah di SK kan oleh Pemerintah Desa, hanya saja BPSPAM ini tidak berbadan hukum sesuai akta notaris dikarenakan prosedur yang belum begitu dipahami oleh pengurus BPSPAM. Dukungan dari pemerintah Desa, toko masyarakat  yang penuh dalam bentuk dukungan moral untuk terus maju dan memberikan pendapat dan pandangan untuk solusi-solusi pemecahan masalah. Peranan masyarakat dalam hal pembayaran iuran rutin bulanan untuk dimanfaatkan sebagai biaya pemeliharaan dan operasional SAB setelah berakhirnya Program PAMSIMAS.
ALAT CUCI PAKAIAN PORTABLE SEBAGAI PRODUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DESA REA Sukmawati Sukmawati; Sri Nengsi; Rahmatilla Rahmatilla
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 2, Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.77 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i2.2031

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Multimatik Angkatan XXXIII Edisi Covid-19 Universitas Al Asyariah Mandar tahun 2020 ini dirancang khusus sebagai solusi pelaksanaan KKN selama masa Covid-19. KKN Multimatik Desa Rea di wilayah pemerintahan kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan secara kelompok oleh setiap mahasiswa untuk menciptakan produk-produk yang dapat dimanfaatkan atau dapat mengedukasi masyarakat sasaran berlangsung selama 40 hari dari 22 Agustus –30 September 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh dari pembelajaran di UNASMAN dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar akan potensi desa dan pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pembuatan produk karya pengabdian berupa alat cuci pakaian portable dapat dimanfaatkan atau dapat mengedukasi masyarakat mulai dari perencanaan, pengerjaan hingga implementasi program produk karya pengabdian. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini, yaitu masyarakat telah memahami metode pembuatan produk serta telah membuat perencanaan anggaran untuk membuat produk tersebut di desanya.
Alat Cuci Tangan Tanpa Sentuh sebagai Produk Pengabdian kepada Masyarakat Desa Rea Muh. Said Mukharrim; Sri Nengsi; Rahmatilla Rahmatilla
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Sipissangngi Volume 1, Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.572 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v1i1.1817

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Multimatik Angkatan XXXIII Edisi Covid-19 Universitas Al Asyariah Mandar tahun 2020 ini dirancang khusus sebagai solusi pelaksanaan KKN selama masa Covid-19. KKN Multimatik Desa Rea di wilayah pemerintahan kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan secara kelompok oleh setiap mahasiswa untuk menciptakan produk-produk yang dapat dimanfaatkan atau dapat mengedukasi masyarakat sasaran berlangsung selama 40 hari dari 22 Agustus sampai dengan 30 September 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh dari pembelajaran di UNASMAN dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar akan potensi desa dan pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pembuatan produk karya pengabdian berupa alat cuci tangan tanpa sentuh dapat dimanfaatkan atau dapat mengedukasi masyarakat mulai dari perencanaan, pengerjaan hingga implementasi program produk karya pengabdian. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan ini, yaitu masyarakat telah memahami metode pembuatan produk serta telah membuat perencanaan anggaran untuk membuat produk tersebut di desanya.
KEBERLANJUTAN PROGRAM NASIONAL PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT(PAMSIMAS) KABUPATEN POLEWALI MANDAR Sri Nengsi; Sitti Sohorah; Aswar Wiwandra; Halima Tu&#039;sadia
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2022): J-KESMAS Volume 8 Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v8i2.3632

Abstract

Kabupaten Polewali Mandar salah satu kabupaten penerima Program Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), tahun 2014 sampai tahun 2021  telah mengintervensi  92 desa dan 2 kelurahan,  perlu  keberlanjutan agar sarana tersebut tetap bisa di manfaatkan masyarakat. Saat ini ada 5 desa  sasaran program Pamsimas  dimana  sarana air minum dan sanitasi  tidak berfungsi  dan 5 desa  berfungsi  sebagaian, agar bisa  di manfaatkan dengan baik  maka  dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu "bagaimana  keberlanjutan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)  di Kabupaten Polewali Mandar tahun 2022, dengan pendekatan kualitatif deskriptif, bertujuan memperoleh kejelasan secara luas tentang keberlanjutan Program, dengan melakukan wawancara mendalam dengan menganalisis data penelitian mencakup transkip hasil wawancara, reduksi data, analisis, interpretasi data dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan keberlanjutan program PAMSIMAS akan mengintervensi desa sebanyak 12 desa dimana 10 desa akan didanai APBN dan 2 desa didanai APBD, KPSPAMS kabupaten tetap akan memantau dan memonitoring desa pasca Pamsimas. Pemerintah Daerah juga menerapkan kebijakan pembangunan SPAMS berbasis masyarakat,untuk  meningkatkan dukungan kebijakan dan regulasi di tingkat desa/kelurahan. Tahun 2022 pemda sudah menyiapkan dana shering untuk desa Pamsimas yang akan berjalan. Simpulan penelitian bahwa keberlanjutan program PAMSIMAS didukung oleh pemerintah dengan menyiapkan dana untuk desa yang akan diintervensi.
Gambaran Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Di Desa Taora Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa Sri Nengsi; Lismeika Lismeika; Andi Liliandriani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.3207

Abstract

Sanitasi dasar merupakan syarat kesehatan lingkungan yang harus di miliki oleh setiap keluarga. Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang terjadi hampir di seluruh daerah geografis di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran sanitasi dasar dengan kejadian diare di Desa Taora Kecamatan Buntumalangka Kabupaten Mamasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dengan 30 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik menarik kesimpulan dengan menentukan karakteristik pesan secara objektif dan sistematis, kemudian diinterpretasikan, disajikan dalam bentuk narasi, yang dikembangkan dengan reduksi, display dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana air bersih di Desa Taora sudah tersedia. Menggunakan jamban leher angsa dan jamban cemplung. SPAL belum tersedia, tempat sampah belum cukup memadai. Karena itu, kejadian diare terjadi akibat sarana air bersih, terjadi akibat sarana jamban keluarga, pengelolaan saluran pembuangan air limbah yang tidak benar dan tempat pembuangan sampah yang tidak baik.