Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL GUIDED DISCOVERY DAN EFETIVITASNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA NEGERI 1 BAYAN Raden Sumiadi; Dwi Soelistya Dyah Jekti; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Pijar Mipa Vol. 10 No. 2 (2015): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.325 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v10i2.26

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dengan model guided discovery dan mengetahui efektivitasnya terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan discovery siswa (LKDS), buku ajar siswa (BAS), tes penguasaan konsep (TPK), tes berpikir kreatif (TBK). Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4D dari Tiagrajan,  S. Semmel & Semmel yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap define, design, development dan disseminate.  Perangkat pembelajaran dikembangkan pada materi sistem pernapasan, hasil pengembangan perangkat pembelajaran selanjutnya dianalisis menggunakan rumus presentase rata-rata dan disesuaikan dengan tabel kriteria validasi. Untuk mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, perangkat pembelajaran di ujicoba pada kelompok terbatas di kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 dengan jumlah  siswa 47 orang, dan dianalisis menggunakan rumus presentase ketuntasan individu. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain; 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan baik (valid) dan sangat baik (sangat valid) sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Bayan, 2) perangkat pembelajaran efektif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Pendekatan saintifik, Model guided discovery, Berpikir kreatifAbstract:  The purposes of this research are to develop learning device based on scientific approach with guided discovery and to know the effectiveness of peripheral learning to ability of mastering biological concept and creative thinking ability of student. Learning device of developed study consist of Syllabus, plan execution of study, sheet activity of student discovery, book teach student, domination concept of tes, think creatively tes. Developing learning device uses 4D model from Tiagrajan, S. Semmel & Semmel which consist of four steps: difine, disaign, development, and disseminate. The results of developing peripheral learning analyzed using mean precentage criteria which adapted from criteria validation table. To know the effectiveness of the peripheral to mastery bioligical concept and creatively student think ability, the learning device was tested in class XI IPA 1 and class XI IPA 2 with total 47 students. The result was analyzed using percentage formula of individual mastery. In conclusion 1) the developed learning device was categorized good (valid) and very good (very valid) so that it can be used in learning processes in SMAN Bayan 2) the developed learning device is effective to improve the student’s creative thinking.Keywords: learning device, scientific approach, guided discovery, creative thinking.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik Model Guided Discovery Untuk Siswa SMA Raden Sumiadi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.169 KB) | DOI: 10.36312/jime.v4i2.587

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dengan model guided discovery, 2) mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik model guided discovery. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4D dari Tiahgrajan, S. Semmel & Semmel yang dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap define, design, dan development. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran selanjutnya dianalisis menggunakan rumus presentase rata-rata yang disesuaikan dengan Tabel kriteria hasil validasi, perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik model guided discovery dikategorikan baik dan sangat baik dengan nilai rata-rata silabus (3,5), RPP (3,5), LKDS (3,6), BAS (3,6), TPK dan TBK (3,8) sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran biologi di SMAN.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BAHASA PADA SISWA KELAS 1 SDN MUMBUL SARI Sukarto Sukarto; Emiliana Emiliana; Raden Sumiadi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i2.1435

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SDN Mumbul Sari. Penelitian didesain dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Tahap perencanaan merupakan tahapan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran  di kelas seperti menyusun RPP, menentukan metode yang tepat, mengembangkan media dan menyusun instrumen penilaian. Tahap pelaksanaan adalah tahapan peneliti dan menerapakan RPP, media, dan instrumen penilaian yang telah dikembangkan. Tahap observasi merupakan tahap dimana peneliti melakukan proses pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran, objek pengamatan adalah guru dan siswa. Tahap refleksi adalah tahapan peneliti dalam mengevaluasi kekurangan dalam proses pembelajaran sebelumnya sebagai bahan perbaikan dalam mengelola pembelajaran pada tahap berikutnya. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar, lembar observasi, dokumentasi dan wawancara, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan rumus ketuntasan individu dan klasikal. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil kemampuan membaca permulaan siswa sebagai berikut; siklus I prosentase kemampuan pengenalan bentuk huruf (60,16%), pengenalan unsur-unsur bahasa (61,72%), dan pengenalan pola ejaan (70,31%). Sedangkan pada siklus II prosentase kemampuan pengenalan bentuk huruf (90,63%), pengenalan unsur-unsur bahasa (87,50%), dan kemampuan pengenalan pola ejaan (87,50%). Dalam penelitian ini terdapat peningkatan kemampuan bahasa permulaan siswa kelas 1 SDN Mumbul Sari.
Penerapan Multimedia Interaktif Microsoft Powerpoint untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MI Maraqitta’limat Raden Sumiadi; Asma’iyah Asma’iyah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.978 KB) | DOI: 10.36312/jisip.v3i1.589

Abstract

Penelitian ini bertujuan yang untuk Meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas IV MI Maraqitta’limat Panggung dengan menggunakan  multimedia interaktif jenis Microsoft Powerpoint. Desain penelitian menggunakan penilaian tindakan kelas yang dilaksanakan dan berakhir dalam dua siklus pembelajaran, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian berupa tes hasil belajar kognitif siswa sejumlah 20 butir soal pilihan ganda dan lembar observasi untuk guru dan siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukan hasil, pada siklus I pertemuan pertama  terdapat 7 (tujuh) orang siswa yang memperoleh nilai katagori tuntas. Sedengkan 8 (delapan) orang siswa mendapat nilai tidak tuntas. Sehingga prosentase kentuntasan secara klasikal mencapai 46,66% sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 10 orang yang memperoleh nilai katagori tuntas, dan 5 orang siswa mendapat nilai katagori tidak tuntas sehingga prosentase kentuntasan secara klasikal mencapai 66,66%. Berdasarkan hasil siklus 1, penelitian dilanjutkan ke siklus II (dua) dengan hasil menunjukkan terdapat 13 orang siswa tuntas, sehingga prosentase kentuntasan kelasikal mencapai 86,66%. Ketuntasan hasil belajar siswa disebabkan karena siswa merasa termotivasi dalam memperhatikan penjelasan guru karena adanya pengalaman baru belajar dengan menggunakan media power point dalam proses pembelajaran
Penerapan Media Flash Flayer Untuk Meningkat Motivasi Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran IPA Raden Sumiadi; Lasani Lasani
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.609 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v2i2.584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan media flash player. Penelitian ini di desain dalam bentuk penelitian tindakan kelas yang berkahir sampai dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat (4) tahap yaitu tahap merencanakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Tahap perencanaan berupa penyusunanan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam memperlancar proses pembelajaran di kelas seperti membuat RPP, menyiapkan media, menyusun instrumen penilaian. Tahap pelaksanaan dilakukan dalam bentuk peneliti menerapakan RPP, media, dan instrumen penilaian yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Tahap observasi dilakukan dalam bentuk pengamat dalam hal ini guru mengamati aktivitas mengajar peneliti sesuai dengan RPP yang telah dikembangkan dan diterapkan. Tahap refleksi adalah tahapan peneliti dalam mengevaluasi kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran sebagai bahan kajian untuk menyempurnaakan pembelajaran pada tahap berikutnya. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan wawancara, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan rumus ketuntasan individu dan klasikal. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siklus satu (I) prosentase motivasi siswa mencapai 58,7% dengan kategori belum termotivasi, sedangkan pada siklus dua (II) presentase motivasi siswa 76,5% dengan kategori cukup termotivasi. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa penggunaan media flash player dapat meningkatkan motivsai belajar siswa di SDN 2 Senaru
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MODEL GUIDED DISCOVERY DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 BAYAN Raden Sumiadi; Dwi Soelistya Dyah Jekti; Jamaluddin -
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2016): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v2i2.43

Abstract

The purposes of this research are 1) developing learning device based on scientific approach with model of guided discovery 2) knowing elegibility peripheral of study base on scientific approach model of guided discovery 3) Knowing effectiveness peripheral of study to ability domination biological concept. Development peripheral of study use model 4D from Tiagrajan S. Semmel & modified Semmel become three phase, that is phase of define, design, and development. Result of development peripheral study is hereinafter analysed to use formula of presentase adapted for mean the tables criterion result of validasi. To know effectiveness peripheral of study to domination biological concept, peripheral of study in aplicate limited group in SMAN 1 Bayan and analysed to use formula of presentase complete individual. Result of research show, peripheral of study base on scientific approach model of guided discovery categorized good (valid) and very good (very valid) competent so that used in course study of biology in SMAN 1 Bayan, and peripheral study can streamline ability of domination biological concept student.Keyword: Learning device, Scientific approach, Guided discovery,   Mastery of biological concept
PENERAPAN MEDIA TANGGA PENJUMLAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN 1 AKAR-AKAR Raden Sumiadi; Rahman Rahman; Ernawati Ernawati
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v8i3.3776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Desain penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan tahapan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus ketuntasan individu dan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 65,84% dan pada siklus II porsentase nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan yakni sebesar 85,49% atau meningkat sebesar 19,65% dari siklus I.