Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN TANJUNG BENOA, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG Rita Yudhiantari Putri; Anak Agung Gede Rai
Jurnal Widya Publika Vol 7 No 1 (2019): Widya Publika
Publisher : Magister Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.416 KB) | DOI: 10.47329/widyapublika.v7i1.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak, kendala, dan solusi untuk mengatasi kendala dalam implementasi program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teori faktor penentu keberhasilan implementasi kebijakan publik yang dikembangkan oleh George Edward III digunakan dalam menganalisis permasalahan pada penelitian ini. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpossive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari enam orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Implementasi program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Tanjung Benoa Kabupaten Badung yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Badung bekerjasama dengan pihak kelurahan Tanjung Benoa, instansi terkait dan juga masyarakat telah sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana BNPB No. 1 Tahun 2012 tentang pedoman umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Dampak implementasi program tersebut secara umum belum mampu memberikan dampak yang optimal. Dari sisi pengetahuan implementasi program DESTANA sudah menunjukkan dampak positif namun, dari sisi sikap masyarakat dan tindakan masyakat belum berdampak. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam Implementasi program yakni kurangnya kompetensi SDM aparat, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap Penanggulangan bencana, kurangnya sarana prasarana penanggulangan bencana, belum memadainya prosedur dan regulasi sebagai pedoman penyelenggaraan penanggulangan bencana, belum terbagunnya sistem informasi dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi. Sedangkan solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut melalui upaya peningkatan kompetensi SDM, peningkatan sarana dan prasarana penunjang program, peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait dan juga masyarakat, penyempurnaan legislasi program DESTANA.
Peningkatan Kemampuan Digital Marketing dalam Pengembangan Pemasaran Produk UMKM di Banjar Babakan Desa Sukawati Gianyar Octavianus Sumardana Pratama; I Gusti Ngurah Eka Partama; Anak Agung Gede Rai; Adrie; I Made Artha Rimbawa
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 1 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.076 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i1.2204

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan atas dasar adanya penurunan daya saing usaha pasca pandemi termasuk dengan daya saing sektor UMKM. Saat ini UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian nasional yabng perlu memiliki daya saing agar dapat menghadapi persaingan usaha global. Peningkatan daya saing usaha dapat memanfaatkan e-commerce dengan membuat toko daring, berjualan secara daring, melakukan transaksi secara online, dan menggunakan internet sebagai media untuk pemasaran. Kegiatan PkM dilaksanakan dengan sosialisasi dan pelatihan cara pemasaran secara daring dan cara menggunakan internet sebagai media pemasaran produk UMKM. Target luaran dalam kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan pelaku UMKM dalam pemasaran melalui digital marketing dan pentingnya hak kekayaan intelektual dalam produk UMKM di Banjar Babakan Desa Sukawati kabupaten Gianyar.