Antonius Purwanto
staf pengajar Jurusan Sosiologi, FISIP-Unsrat.

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Lingkungnan Di Kelurahan Perkamil Kota Manado Panjaitan, Erisman; Purwanto, Antonius; grace, waleleng
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol 2, No 20 (2016)
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze and explain the Community's Participation in Environmental Care Village Perkamil In the city of Manado. The research methodology used is qualitative research. The results showed that the participation of the community in the form of public attendance at the discussion meeting decisions about the environment and the maintenance strategy implementation plan environmental maintenance program is already quite good, there are some people who did not attend the meeting or meetings to program planning, but few. Public participation in the implementation of environmental care is the provision of self-help in the form of power when the implementation of programs and grants (non-governmental) to support the successful implementation of the program has been quite good, the implementation of the administration and coordination of program implementation has been quite good. Community participation in maintaining and continuing maintenance of the results of program execution environment is quite active, as people realize that with them keeping all the results of the implementation of the program, it will automatically impact of the program can continue to be felt by the community. The impact is felt by the community of the results of the implementation of the enormous environmental maintenance program including the environment becomes clean and healthy and comfortable place to live. Public participation in the evaluation of program implementation issues related to preservation of the environment as a whole is good enough, because the community participated in the evaluation program, the public may submit proposals for improvements if the program found to be less successful. Keywords: Community  Participation , Environmental
Peranan Orang Asli Papua (OAP) Dalam Perdagangan Sektor Informal Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pasar Sentral Timika Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika Papua Tarru, Marviel Roxy; Goni, Shirley Y.V.I; Purwanto, Antonius
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam Pasar Sentral Timika, terdapat pedagang asli Papua dan non Papua. Pedagang non Papua adalah mereka para pendatang yang berasal dari suku bangsa luar tanah Papua (non Papua). Sedangkan pedagang asli Papua adalah pedagang yang merupakan Orang Asli Papua (OAP). Sebagian besar pedagang asli Papua yang berjualan di pasar adalah mama-mama Papua ada yang berjualan secara tradisional atau informal dan ada juga dari mereka yang menjalankan Usaha Kecil Menengah (UKM). Namun sangat disayangkan, peranan Orang Asli Papua (OAP) dalam perdagangan sektor informal dan sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) masih kalah bersaing dengan mereka para pendatang yang ada dipasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam seperti bagaimana peranan Orang Asli Papua (OAP) dalam perdagangan sektor informal, kewirausahaan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pasar Sentral Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai alat analisis penelitian ini adalah sistem sosial dan teori A-G-I-L Talcott Parsons.Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa peranan Orang Asli Papua (OAP) dalam perdagangan sektor informal dan Usaha Kecil Menengah (UKM) masih kurang dalam memperhatikan ketiga aspek penting dalam kewirausahaan, yaitu aspek modal, kreativitas dan inovasi. Artinya, mereka pedagang asli Papua harus membutuhkan kerja keras dengan waktu yang cukup lama untuk lebih maju dan bisa bersaing dengan para pendatang, apabila mereka tidak memperhatikan ketiga aspek penting ini. Tujuannya adalah dengan memperhatikan ketiga aspek ini dapat membuat para pedagang asli Papua memiliki nilai tambah tersendiri, menjadi kreatif, inovatif, berkembang dan semakin maju dalam aktivitas kegiatan perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pasar Sentral Timika.  Kata Kunci: Peranan, Orang Papua Asli, Perdagangan, Kewirausahaan
Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Pola Hidup Petani Kelapa Di Desa Waleh Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah Suritno, Fahris; Purwanto, Antonius; Waani, Fonny J
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bidang pertambangan merupakan salah satu usaha penggalian dari dalam bumi atau bentuk galian barang tambang yang diambil dari perut bumi atau didalam tanah.  Selain itu bidang pertambangan dapat difahami sebagai salah satu usaha untuk memberi kontribusi kepada pendapatan Negara. Kehidupan seorang petani sangat berbeda karena penerapan kebijakan pertambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi aktual kehidupan masyarakat petani kelapa di kawasan lingkar tambang di Desa Waleh Kecamatan Weda Utara dan menganalisis dampak penambangan nikel serta merekomendasikan kebijakan sistem pengelolaan sumber daya alam yang bermanfaat bagi masyarakat petani kelapa. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi dengan partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk tahap analisis data penelitian ini yaitu pengumpulan data dengan menentukan informan melalui purposive sampling dan dilanjutkan dengan reduksi data dengan metode penyajian data, kemudian bola salju dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan pertambangan nikel memiliki dampak positif dan negatif seperti memberikan kesempatan kerja dan peluang usaha; warung makan, usaha perbekalan suvenir dan perumahan, konflik antara petani dengan perusahaan yang dipicu oleh semburan lumpur yang mengalir ke lahan pertanian warga mengakibatkan hasil pertanian menyusut, sebagian besar lahan pertanian dialihfungsikan menjadi areal pertambangan sehingga mengakibatkan kerugian tanah sebagai sumber kehidupan antargenerasi, pertambangan tidak menjamin kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat petani kelapa. Bagi masyarakat desa waleh keberadaan tambang sudah pasti akan berdampak bencana jangka panjang. Pemerintah harus mengevaluasi atau meninjau kembali kebijakan pengembalian yang telah diterapkan serta dampak dari pengelolaan pertambangan saat ini, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan pertanian atau kehidupan petani kelapa. Kata kunci: Dampak Pertambangan Nikel, Pola Hidup; Petani Kelapa
Integrasi Sosial Mahasiswa Suku Batak Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara Suryaningsih, Suryaningsih; Mumu, Rudy; Purwanto, Antonius
JURNAL ILMIAH SOCIETY Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : JURNAL ILMIAH SOCIETY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terjadinya proses integrasi suatu bangsa harus dilandasi suatu cita-cita atau tujuan yangsama. Dalam konteks bangsa Indoanesia. Integrasi harus berjalan alamiah. Maksudnya,integrasi harus berjalan sesuai keanekaragaman budaya bangsa yang harus lepas dari hegemonidan dominasi peran politik etnik tertentu. Suku Batak adalah salah satu masyarakat yangmemiliki banyak keunikan mulai dari bahasa, sistem perkawinan, dan sistem kekerabatan.Mahasiswa suku Batak nantinya akan menghadapi lingkungan yang baru dan mereka harusberusaha menyesuaikan diri terhadap masyarakat setempat, yang kemungkinan mempunyai adat yang berbeda dari daerah asalnya masing-masing. Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado terdapat mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda pula. Mahasiswa Suku Batak yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri karna perbedaan bahasa, serta adat istiadat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, fokus penelitian integrasi sosial mahasiswa Suku Batak dengan informan 10 mahasiswa Suku Batak. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Integrasi (integration), Mahasiswa suku Batak berintegrasi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado. Dengan menyesuaikan diri, mengikuti berbagai organisasi, berinteraksi, memahami dan mematuhi nilai-nilai, norma serta aturan yang ada dalam fakultas maupun masyarakat sehingga dapat menjaga hubungan menjadi satu kesatuan sistem, dengan demikian dapat membantu meningkatkan integrasi mahasiswa suku Batak. Mengikuti organisasi serta bergaul untuk mempercepat proses penyesuaian diri, mempermudah mencari informasi dan sebagainya sehingga timbul kesadaran bersama atas tanggungjawab untuk meningkatkan integrasi.Kata Kunci : Integrasi Sosial, Mahasiswa Suku Batak