Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUSUTAMAAN LITERASI SPIRITUAL SEBAGAI KONSTRUKSI DASAR PENGEMBANGAN SAINS HOLISTIK DI RUANG KELAS Unik Hanifah Salsabila; Anggi Pratiwi; Difa'ul Husna; Yazida Ichsan
Jurnal Al-Manar Vol 9, No 1 (2020): Juni
Publisher : STAI Masjid Syuhada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36668/jal.v9i1.139

Abstract

Literasi spiritual merupakan amanat Undang Undang Dasar 1945 yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Konseptualisasi pendidikan di Indonesia diarahkan pada penciptaan generasi-generasi unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi diimbangi dengan kepribadian luhur yang tetap beriman, bertakwa, dan juga berakhlak mulia. Sekolah sebagai lembaga tranformasi ilmu dan nilai, memikul tanggungjawab besar untuk mewadahi generasi terdidik dalam mengoptimalkan potensi literasi spiritual pada individu peserta didiknya melalui berbagai macam aktivitas pembelajaran yang bermakna. Seorang guru dituntut inovatif dalam memberikan ruang belajar seluas-luasnya kepada peserta didik untuk dapat bertumbuh, berproses, dan belajar mengenai berbagai hal yang mengarah pada pemahaman mendalam terhadap apa yang ingin mereka pelajari kelak di kemudian hari. Makalah ini berupaya membahas konsepsi mendasar yang menjadi bagian awal dari pengembangan literasi spiritual melalui aktivitas pembelajaran sains yang holistik dan integratif di lingkungan pendidikan dasar. Pembahasan mengenai model pembelajaran tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mereformulasikan penguasaan literasi spiritual berbasis pembelajaran sains yang holistik. Kontribusi keilmuan terbesar yang diharapkan oleh penulis mengarah pada pembentukan pola-pola aktivitas belajar sains yang cenderung mengarusutamakan kebermaknaan pembelajaran melalui penanaman literasi spiritual yang integratif di lingkungan pendidikan dasar.
Penerapan Blended Learning sebagai Alternatif Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era 4.0 Unik Hanifah Salsabila; Safira Rona Mahmudah; Adinda Icha Rohmadani; Nur Husna Atikah; Anggi Pratiwi
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 2 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i2.9041

Abstract

Kondisi dunia di waktu ini mulai memasuki era industri generasi 4.0 yang memiliki ciri peningkatan konektivitas, korelasi, kemajuan sistem pada digital, dan kecerdasan artifisial. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui penggunaan blended learning sebagai alternatif untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di industri 4.0. Penelitian ini menggunanakan penelitian kualitatif yang berbentuk kepustakaan. Sumber data yang diperoleh untuk artikel ini yakni jurnal artikel dan buku yang membahas terkait era 4.0, Pendidikan Agama Islam, dan blended learning. Teknik pengumpulan data dengan mencari referensi terkait era 4.0, Pendidikan Agama Islam, dan blended learning, baik secara manual maupun digital. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa blended learning dinilai sebagai alternatif yang digunakan di tengah kondisi Covid-19. Oleh sebab itu, penerapan blended learning menjadi salah satu cara untuk menangani permasalahan pembelajaran di kondisi Covid-19.
PENGGUNAAN PLATFORM DIGITAL UNTUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN FIKIH DI MASA PANDEMI Unik Hanifah Salsabila; Hanifah Dwi Astiyani; Ahyun Rofi'ah; Endang Yuliana; Anggi Pratiwi
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 6, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/istighna.v6i1.442

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 yang menghimbau untuk bekerja dari rumah selama masa darurat virus Covid-19. Sehingga pada tahun 2020 sampai awal 2022 kegiatan belajar SMK Muhammadiyah 2 Lendah dilakukan secara online. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran online maka dibutuhkan media digital yang dinamis, efisien, dan tepat sehingga materi pendidikan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peranan guru PAI dalam pembelajaran online, juga untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan media pembelajaran digital dalam praktikum pembelajaran Fikih secara jarak jauh oleh guru dan siswa di SMK Muhammadiyah 2 Lendah. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif berdasarkan hasil observasi dengan teknik wawancara dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa praktikum pembelajaran Fikih secara online pasti menemui kendala yang menyertai sehingga dibutuhkan berbagai langkah khusus agar kegiatan praktikum pembelajaran Fikih dengan platform digital lebih efektif di masa pandemi.
Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Unik Hanifah Salsabila; Lathifah Irsyadiyah Husna; Durotun Nasekha; Anggi Pratiwi
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 22 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v22i1.998

Abstract

Abstract. This study investigates how learning media technology can aid individuals with special needs in pursuing Islamic religious education. This study is a qualitative field inquiry employing interviews and observations in inclusive educational environments. Researchers performed in-depth interviews and classroom observations with special education teachers at Qotrunnada Islamic SLB. This study demonstrates that students with hearing and speech impairments have access to an array of media in inclusive classrooms, including Talk Back, Audio-Visual, and A MA BA media. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar anak berkebutuhan khusus di mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian studi lapangan dengan metode wawancara dan observasi ke sekolah inklusi untuk mendapatkan data penelitian. Wawancara mendalam dan obervasi dilakukan oleh peneliti kepada guru anak berkebutuhan khusus di SLB Islami Qotrunnada. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan media di sekolah inklusi sudah banyak ragamnya seperti Talk Back, dan penggunaan Audio-Visual serta media A MA BA wujud dari rancangan kurikulum oleh pendiri SLB Islami Qotrunnada bagi anak penyandang Tunarungu dan Tunawicara.