Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KLASIFIKASI CITRA BATIK INDONESIA DAN MALAYSIA DENGAN METODE MODIFIED DISCRIMINANT ANALYSIS Cynthia Cynthia; Janson Hendryli; Dyah Erny Herwindiati
Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems Vol 3, No 1 (2019): COMPUTATIO : JOURNAL OF COMPUTER SCIENCE AND INFORMATION SYSTEMS
Publisher : Faculty of Information Technology, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.394 KB) | DOI: 10.24912/computatio.v3i1.2973

Abstract

The application of Indonesian and Malaysian batik image classification using the Linear Discriminant Analysis (LDA) and Modified Discriminant Analysis (MDA) method is an introduction application that is used to classify images in the form of batik. Making this application uses the Java programming language to run feature retrieval methods, namely Color Histogram and Daubechies Wavelet and classification methods, namely LDA and MDA. Testing is done by blackbox testing method and confusion matrix. Tests are performed using color features, texture features, and a combination of training images and new test images. The best percentage test results are testing using color features, whereas with texture and the combination of both features get a slightly lower test percentage result.Aplikasi klasifikasi citra batik Indonesia dan Malaysia dengan metode Linear Discriminant Analysis (LDA) dan Modified Discriminant Analysis (MDA) merupakan aplikasi pengenalan yang digunakan untuk mengklasifikasi citra berupa batik. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java untuk menjalankan metode pengambilan fitur yaitu Color Histogram dan Daubechies Wavelet dan metode pengklasifikasian yaitu LDA dan MDA. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox testing dan matriks konfusi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan fitur ciri warna, ciri tekstur, dan gabungan dari citra latih dan citra uji baru. Hasil persentase pengujian terbaik adalah pengujian dengan menggunakan ciri warna, sedangkan dengan ciri tekstur dan gabungan mendapatkan hasil persentase pengujian sedikit rendah.
Citizen Campaign #stayathome During Pandemic COVID-19 di Media Sosial Instagram Cynthia Cynthia; Sinta Paramitha; Sudarto Sudarto
Prologia Vol 5, No 2 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i2.10182

Abstract

A campaign is an action that has been planned by an individual or a group of people in order to have an influence on many people. Since the corona virus became a pandemic, the government has advised people to carry out all activities at home. This has prompted Instagram to create a #stayathome campaign that is packaged via gifs or stickers. The #stayathome campaign has an appeal and uniqueness that makes people participate in creating creative content by adding these stickers or gifs to their content. Therefore, this study wants to know the reasons people join the campaign, how to make it happen, and why they prefer Instagram and the creative content they create in this campaign. This research is a qualitative research using case studies. The theory used in this research is campaign theory, netizen participation, bandwagon effect and visual content theory. This study used interviews with several informants, literature study and documentation to collect data. The results of this study show that initially people joined the campaign because they were involved, attracted to Instagram stickers or gifs. From the follow-up situation, then came the awareness of the importance of #stayathome during the pandemic period with a variety of creative content.Kampanye merupakan suatu tindakan yang sudah direncanakan oleh individu maupun sekelompok orang guna memberi pengaruh kepada orang banyak. Semenjak virus corona menjadi pandemik pemerintah menyarankan masyarakat untuk melakukan segala aktivitas dirumah saja. Hal ini mendorong instagram membuat kampanye #stayathome yang dikemas melalui gif atau stiker. Kampanye #stayathome ini memiliki daya tarik dan keunikan yang membuat masyarakat banyak yang ikut serta membuat konten kreatif dengan menambahkan stiker atau gif ini dikonten mereka. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui alasan masyarakat mengikuti kampanye, cara merealisasikannya, serta mengapa mereka lebih memilih instagram dan konten kreatif yang mereka buat dalam kampanye ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kampanye, Partisipasi Netizen, Bandwagon Effect dan Teori Visual Konten. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan beberapa informan, studi pustaka dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pada awalnya masyarakat mengikuti kampanye karena ikut – ikutan, tertarik pada stiker atau gif instagram. Dari situasi ikut – ikutan, kemudian muncul kesadaran mengenai pentingnya #stayathome selama masa pandemik dengan berbagai konten kreatif.
Analisis Marketing Public Relations (MPR) Blibli.Com Melalui Media Sosial Dalam Membangun Customer Relations Cynthia Cynthia; Farid Rusdi
Prologia Vol 1, No 2 (2017): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v1i2.1937

Abstract

Kondisi dimana terjadinya penolakan pasar terhadap produk yang dijual perusahaan ini menjadikan tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk mampu membina konsumen agar tetap loyal menggunakan produk perusahaan. Artinya, perusahaan perlu menjaga hubungan dengan konsumen dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap brand perusahaan. Peran Public Relations (PR) mulai dari fungsi mendasar promosi produk dan kemampuannya memberikan kontribusi pada keseluruhan perencanaan pemasaran organisasi, dikenal dengan istilah Marketing Public Relations (MPR). Penyebaran informasi yang cepat dan luas dimanfaatkan MPR untuk membangun customer relations. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah peranan Marketing Public Relations (MPR) melalui media sosial dalam membangun customer relations yang memiliki dua kegiatan yaitu consumer information dan complaint handling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah media sosial dimanfaatkan MPR Blibli.com untuk mempublikasikan informasi baik promosi maupun produk yang dijual serta menangani keluhan dan tanggapan pelanggan untuk membangun customer relations.
KLASIFIKASI CITRA BATIK INDONESIA DAN MALAYSIA DENGAN METODE MODIFIED DISCRIMINANT ANALYSIS Cynthia Cynthia; Janson Hendryli; Dyah Erny Herwindiati
Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems Vol. 3 No. 1 (2019): COMPUTATIO : JOURNAL OF COMPUTER SCIENCE AND INFORMATION SYSTEMS
Publisher : Faculty of Information Technology, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/computatio.v3i1.2973

Abstract

The application of Indonesian and Malaysian batik image classification using the Linear Discriminant Analysis (LDA) and Modified Discriminant Analysis (MDA) method is an introduction application that is used to classify images in the form of batik. Making this application uses the Java programming language to run feature retrieval methods, namely Color Histogram and Daubechies Wavelet and classification methods, namely LDA and MDA. Testing is done by blackbox testing method and confusion matrix. Tests are performed using color features, texture features, and a combination of training images and new test images. The best percentage test results are testing using color features, whereas with texture and the combination of both features get a slightly lower test percentage result.Aplikasi klasifikasi citra batik Indonesia dan Malaysia dengan metode Linear Discriminant Analysis (LDA) dan Modified Discriminant Analysis (MDA) merupakan aplikasi pengenalan yang digunakan untuk mengklasifikasi citra berupa batik. Pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Java untuk menjalankan metode pengambilan fitur yaitu Color Histogram dan Daubechies Wavelet dan metode pengklasifikasian yaitu LDA dan MDA. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox testing dan matriks konfusi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan fitur ciri warna, ciri tekstur, dan gabungan dari citra latih dan citra uji baru. Hasil persentase pengujian terbaik adalah pengujian dengan menggunakan ciri warna, sedangkan dengan ciri tekstur dan gabungan mendapatkan hasil persentase pengujian sedikit rendah.