Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Marketing Public Relations Kopi Kenangan dalam Membangun Brand Awareness Scelly Alvionita Chayadi; Riris Loisa; Sudarto Sudarto
Prologia Vol 5, No 1 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i1.10112

Abstract

The rapid growth of the coffee business in Indonesia especially JABODETABEK, has resulted in very tight competition for entrepreneurs in the coffee sector, this has made coffee shop entrepreneurs have to be able and must have the right strategy in dealing with this competition. The purpose of this study is to determine the Marketing Public Relations strategy of Kopi Kenangan in building brand awareness for the last 3 years. The theory used in this research is Whalen's 7 step Strategic Planning Process. The method used in this research is qualitative with the case study method. The data collection technique used was in-depth interviews. The results of this study indicate that the Marketing Public Relations of Kopi Kenangan wants to instill the mindset of "Affordable with High Quality Coffee" into the minds of consumers by using the Marketing Public Relations strategy consisting of pull, push and pass carried out by PR & Communications Kopi Kenangan. So that the process of maintaining brand awareness starts from not realizing the original brand of Kopi Kenangan, to the peak of the mind which means the success of Kopi Kenangan as a coffee brand that is able to develop and compete.Pesatnya pertumbuhan bisnis kopi yang ada di Indonesia terutama JABODETABEK sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat bagi para pengusaha bidang kopi, hal tersebut membuat para pengusaha kedai kopi harus mampu dan harus mempunyai strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi Marketing Public Relations Kopi Kenangan dalam membangun brand awareness selama 3 tahun terakhir. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Whalen’s 7 step Strategic Planning Process. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (depth interview). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Marketing Public Relations Kopi Kenangan ingin menanamkan mindset “Affordable with High Quality Coffee” kedalam benak konsumen dengan menggunakan strategi Marketing Public Relations yang terdiri dari pull, push and pass yang dilakukan oleh PR & Communications Kopi Kenangan. Sehingga proses untuk mempertahankan brand awareness yang dimulai dari tidak menyadari merek awal Kopi Kenangan berdiri, sampai pada puncak pikiran yang berarti keberhasilan Kopi Kenangan sebagai brand kopi yang mampu berkembang dan bersaing.
Pengaruh Daya Tarik Iklan Shopee di Televisi terhadap Minat Beli Berdasarkan Elaboration Likelihood Model di Lingkungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMN Angkatan 2016 David Ricardo; Yugih Setyanto; Anto Sudarto
Prologia Vol 4, No 1 (2020): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v4i1.6473

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the attractiveness of Shopee Advertising on television on buying interest based on ELM in the Communication Sciences UMN Class of 2016. The research method used was quantitative, namely by using a statistical approach, a sample of 190 people. From the results of calculations using SPSS, it is known that the correlation coefficient (r) of 0.803 means that the influence between Ad Creativity, Attractiveness of Celebrity Endorser and Credibility of Celebrity Endorser on Buying Interest is very strong. The results showed 1) There was a significant influence between Advertising Creativity on Purchase Interest, this was evidenced by the results of the significance value in the T test of 0.00 <0.05; 2) There is no significant influence between the attractiveness of Celebrity Endorser on buying interest, this is evidenced by the results of the significance value in the T test of 0.123> 0.05; 3) There is a significant influence between the credibility of Celebrity Endorser on Purchase Interest, this is evidenced by the results of the significance value in the T test of 0.00 <0.05; 4) There is a significant influence of Advertising Creativity, Attractiveness of Celebrity Endorser and Credibility of Celebrity Endorser together on buying interest, this is evidenced by the significant value on the F test of 0.00 <0.05. Tujuan penelitian untuk mengetahui  Pengaruh Daya Tarik Iklan Shopee Di Televisi Terhadap Minat Beli Berdasarkan ELM Di Lingkungan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMN Angkatan 2016. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif, yaitu dengan menggunakan pendekatan statistik, sampel yang digunakan sebanyak 190 orang. Dari  hasil  perhitungan  dengan  menggunakan  SPSS, diketahui nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,803 artinya pengaruh antara Kreativitas Iklan, Daya tarik dan Kredibilitas terhadap Minat Beli adalah sangat kuat.  Hasil penelitian menunjukkan 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kreativitas Iklan terhadap Minat Beli, hal ini dibuktikan dengan hasil nilai signifikansi pada uji T sebesar  0,00  < 0,05; 2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Daya tarik Celebrity Endorser terhadap Minat beli, hal ini dibuktikan dengan hasil nilai signifikansi  pada uji T sebesar  0,123 > 0,05;  3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap  Minat Beli, hal ini dibuktikan dengan hasil nilai signifikansi pada uji T sebesar  0,00  < 0,05; 4) Terdapat pengaruh yang signifikan Kreativitas Iklan, Daya tarik dan Kredibilitas secara bersama-sama terhadap Minat beli, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan pada uji F sebesar 0,00 < 0,05.
Citizen Campaign #stayathome During Pandemic COVID-19 di Media Sosial Instagram Cynthia Cynthia; Sinta Paramitha; Sudarto Sudarto
Prologia Vol 5, No 2 (2021): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v5i2.10182

Abstract

A campaign is an action that has been planned by an individual or a group of people in order to have an influence on many people. Since the corona virus became a pandemic, the government has advised people to carry out all activities at home. This has prompted Instagram to create a #stayathome campaign that is packaged via gifs or stickers. The #stayathome campaign has an appeal and uniqueness that makes people participate in creating creative content by adding these stickers or gifs to their content. Therefore, this study wants to know the reasons people join the campaign, how to make it happen, and why they prefer Instagram and the creative content they create in this campaign. This research is a qualitative research using case studies. The theory used in this research is campaign theory, netizen participation, bandwagon effect and visual content theory. This study used interviews with several informants, literature study and documentation to collect data. The results of this study show that initially people joined the campaign because they were involved, attracted to Instagram stickers or gifs. From the follow-up situation, then came the awareness of the importance of #stayathome during the pandemic period with a variety of creative content.Kampanye merupakan suatu tindakan yang sudah direncanakan oleh individu maupun sekelompok orang guna memberi pengaruh kepada orang banyak. Semenjak virus corona menjadi pandemik pemerintah menyarankan masyarakat untuk melakukan segala aktivitas dirumah saja. Hal ini mendorong instagram membuat kampanye #stayathome yang dikemas melalui gif atau stiker. Kampanye #stayathome ini memiliki daya tarik dan keunikan yang membuat masyarakat banyak yang ikut serta membuat konten kreatif dengan menambahkan stiker atau gif ini dikonten mereka. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui alasan masyarakat mengikuti kampanye, cara merealisasikannya, serta mengapa mereka lebih memilih instagram dan konten kreatif yang mereka buat dalam kampanye ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kampanye, Partisipasi Netizen, Bandwagon Effect dan Teori Visual Konten. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan beberapa informan, studi pustaka dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pada awalnya masyarakat mengikuti kampanye karena ikut – ikutan, tertarik pada stiker atau gif instagram. Dari situasi ikut – ikutan, kemudian muncul kesadaran mengenai pentingnya #stayathome selama masa pandemik dengan berbagai konten kreatif.
Pengaruh Iklan Tips Lawan Covid-19 ala Allianz Indonesia terhadap Kepercayaan Merek Vinny Sugiarto; Riris Loisa; Sudarto Sudarto
Prologia Vol 6, No 1 (2022): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v6i1.10288

Abstract

Youtube is one of the social media places to carry out a promotion from a company. In this study, PT Allianz Indonesia uses the social media Youtube as a means of marketing their products through advertisements that attract the attention of Youtube users. The purpose of this study is to determine the effectiveness of Allianz Indonesia's Tips Against Covid-19 advertisements on Youtube on the brand trust of Allianz Indonesia Youtube subscribers.The data processing technique in this research is to use quantitative analysis techniques. Quantitative analysis is done by analyzing a problem that is manifested quantitatively. Quantitative analysis in this study is carried out by quantifying research data so as to produce the information needed in the analysis. The tests carried out were the Normality Test, Validity Test and Multiple Linear Regression Test. Data collection was carried out on 100 respondents who met the criteria where respondents in this study were Youtube users who had watched Allianz Indonesia's Tips against Covid-19 ad on Youtube and were domiciled in Jakarta. The independent variables of this study consist of messages in advertisements, themes in advertisements and models in advertisements. Meanwhile, the dependent variable in this study is brand trust. Based on the testing technique carried out, it can be concluded that the message in advertisements, ad themes and advertising models have an effect on brand trust.Youtube merupakan salah satu media social tempat untuk melakukan sebuah promosi dari perusahaan. Pada Penelitian ini PT Allianz Indonesia menggunakan media social Youtube sebagai alat melakukan pemasaran produk mereka melalui iklan-iklan yang menarik perhatian dari pengguna Youtube. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas iklan Tips Lawan Covid-19 Ala Allianz Indonesia di Youtube terhadap kepercayaan merek dari pelanggan Youtube Allianz Indonesia. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara melakukan analisis terhadap suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam analisis. Uji yang dilakukan ialah Uji Normalitas, Uji Validitas dan Uji Regresi Linear Berganda. Pengumpulan data dilakukan terhadap 100 responden yang memenuhi kriteria dimana responden dari penelitian ini adalah pengguna Youtube yang pernah menonton iklan Tips lawan Covid-19 ala Allianz Indonesia di Youtube dan berdomisili di Jakarta. Variabel independen dari penelitian ini terdiri atas Pesan dalam iklan, Tema Iklan dan Model dalam Iklan. Sedangkan Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepercayaan merek atau Brand Trust. Berdasarkan Teknik pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Pesan dalam Iklan, tema iklan dan model iklan berpengaruh terhadap kepercayaan merek.
Analisis Konten E-Marketing Campaign JD.ID #Joychallenge Menggunakan Influencer Marketing Nagia M Asmanda; Eko Harry Susanto; Sudarto Sudarto
Prologia Vol 6, No 1 (2022): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v6i1.10317

Abstract

Technological developments have a very broad influence in terms of business. Things that are rapidly developing in the field of information technology and business today are done online which provides many benefits and advantages when compared to offline business concepts. This concept is what some E-Commerce companies in Indonesia have. Increasing competition has resulted in every e-commerce company competing to create a campaign content in the context of an e-marketing strategy that will be conveyed to the general public in order to increase brand awareness and sales. Because researchers are interested in discussing the analysis of e-marketing content carried out by the company JD.ID, one of the leading e-commerce companies in Indonesia by carrying out the #joychallange campaign by involving influencer marketing with the aim of research to see more deeply about the content and what is different in content. This jdid #joychallenge campaign with campaigns presented by other e-commerce companies as well as the workings of an influencer in this campaign engaged in artistic creativity. Research using a qualitative approach with case study methods and data study methods used interviews, documentation studies, and literature studies. The results of this research can be seen that currently marketing content can be through any media, one of which is in artistic creativity, namely face paintingPerkembangan teknologi memberikan pengaruh yang sangat luas dalam segi bisnis. Hal yang berkembang pesat dalam bidang teknologi informasi dan bisnis saat ini yaitu dilakukan secara online yang memberikan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep bisnis secara offline. Konsep inilah yang  memunculkan beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia. Persaingan pun semakin tinggi mengakibatkan setiap perushaan e-commerce  berlomba-lomba untuk membuat suatu konten campaign dalam konteks strategi e-marketing yang akan di sampaikan kepada khalayak umum guna meningkatkan brand awareness dan penjualan. Karena itulah peneliti tertarik membahas mengenai analisis dari konten e-marketing yang dilakukan perusahaan JD.ID salah satu perusahaan e-commerce tekemuka di Indonesia dengan mengusung campaign #joychallange dengan melibatkan influencer marketing ini dengan tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai kotennya dan apa yang membedakan konten campaign jdid  #joychallenge  ini yang disajikan oleh perusahaan e-commerce lainnya serta cara kerja dari seorang influencer dalam campaign yang bergerak di kreatifitas seni ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini yaitu konten marketing dapat menggunakan media apapun salah satunya facepainting. Konten menggunakan facepainting dinilai memiliki keunikan sendiri dan menjadi daya tarik.
Tinjauan Strategi Komunikasi Program Edutainment di Televisi Angel Dinata; Eko Harry Susanto; Sudarto Sudarto
Koneksi Vol 4, No 2 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i2.8155

Abstract

Oh Gitu is one of the Edutainment genre programs that aired on Trans Tv television station. Oh Gitu has a goal to educate while entertaining his audience by choosing hosts from comedians. Information about public service, the production of a product, to the unique information about a culture that is still rarely known by people, is packed lightly by Oh Gitu. But unfortunately after 3 months from its premiere in November 2019, Oh Gitu had to stop airing at the end of February 2020. The purpose of this research is to determine the cause of the program Oh Gitu to stop airing and to know what kind of strategy the team is doing in an effort to attract the audience. In this research authors use qualitative methods of case studies to help achieve research results. Authors use data collection methods from interviews, Internet data observation, and data documentation. The results of this research author found that the edutainment program Oh Gitu stopped airing because more people are interested in pure entertainment program, decreased program rating, and strategy mistakes in promoting the program. And the authors hope, this research can be beneficial for Trans Tv in the future to be able to maximize the impressions and programs that educate for many people.Program Oh Gitu merupakan salah satu program bergenre Edutainment yang tayang di stasiun televisi Trans Tv. Oh Gitu memiliki tujuan untuk mengedukasi sekaligus menghibur penontonnya dengan memilih host dari kalangan komedian. Informasi mulai dari pelayanan umum, produksi suatu produk sampai informasi unik mengenai suatu budaya yang masih jarang diketahui oleh orang, dikemas secara ringan oleh Oh Gitu. Namun sayang setelah 3 bulan dari tayang perdananya bulan November 2019, Oh Gitu harus berhenti tayang pada akhir bulan Februari 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab program Oh Gitu berhenti tayang dan untuk mengetahui strategi seperti apa yang dilakukan oleh tim dalam upaya menarik minat menonton masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk dapat mencapai hasil penelitian. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi data internet, dan dokumentasi data. Hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa program edutainment Oh Gitu berhenti tayang karena lebih banyak masyarakat yang tertarik dengan program pure entertainment, menurunnya rating tayangan, dan kesalahan strategi dalam mempromosikan program. Dan penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi Trans Tv kedepannya untuk dapat memaksimalkan tayangan dan program yang mengedukasi bagi masyarakat.
Pengaruh Peer Group Terhadap Adopsi Inovasi Aplikasi Tiktok Kevinezra Simohartono; Rezi Erdiansyah; Sudarto Sudarto
Koneksi Vol 4, No 2 (2020): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v4i2.8085

Abstract

This study discusses how to change from Peer Groups (peers) to the Tiktok application that was developed through the innovation diffusion attribute. Peer groups as recipients of communication receive a significant positive in delivering messages to prospective adopters of the level of peer achievement. The phenomenon of the spread of marketing through peers in the field of communication technology has not been widely used at this time, so this phenomenon is interesting to discuss. The theory used by researchers is the diffusion theory of innovation, peer groups, and new media. This research uses quantitative analysis methodology for structural equation modeling and is processed using smart pls. The number of respondents used in this study was 100 people. Data analysis uses the validity test, reliability test, multicollinearity test. In this study, it was found that the peer group did not directly support the level of innovation adoption, but had indirect support which was moderated by the diffusion attributes of innovation namely compatibility and relative advantages.Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh peer group(teman sebaya) terhadap difusi inovasi aplikasi Tiktok melalui atribut difusi inovasi. Peer Groupsebagai saluran komunikasi dianggap memiliki pengaruh positif yang signifikan dalam menyampaikan pesan inovasi kepada calon adopter karena tingginya tingkat kepercayaan teman sebaya. Fenomena penyebaran marketing melalui teman sebaya dalam bidang teknologi komunikasi belum banyak digunakan pada saat ini. Oleh karena itu, fenomena ini menarik untuk dibahas. Teori yang digunakan peneliti adalah teori difusi inovasi, peer group, dan media baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode teknik analisis jalur structural equation modelingdan diolah menggunakan smartpls. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinearitas. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa peer grouptidak berpengaruh langsung dengan tingkat adopsi inovasi, tetapi memiliki pengaruh tidak langsung yang dimoderasi oleh atribut difusi inovasi yaitu kompatibilitas dan keuntungan relative.
Pengaruh Berita Efikasi Vaksin Covid-19 terhadap Pengambilan Keputusan Devon Ryanto; Riris Loisa; Sudarto Sudarto
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15583

Abstract

This study discusses the influence of news on the efficacy of the Covid-19 vaccine on student decision making at Tarumanagara University. The purpose of this study was to determine the effect of efficacy news on student decision making. The theory used by the researcher is the theory of persuasion, diffusion of innovation, mass communication, and decision making. In this research, the approach used is a quantitative approach, with a self-administered questionnaire or questionnaire, which is a method of collecting data by asking questions to respondents, then processed using SmartPLS3. The total respondents in this study amounted to 100 people. Data analysis used validity, reliability, and SEM PLS tests. The results of this study found that there were variables or influences between the direct or indirect effects of both were positive and significant. The mediating effect obtained in this study is partially or partially mediated, which means that there is a mediating variable or not, both of which have a positive and significant effect.Penelitian ini membahas pengaruh dari berita efikasi vaksin Covid-19, terhadap pengambilan keputusan mahasiswa Universitas Tarumanagara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang disebabkan oleh berita efikasi kepada pembuatan keputusan mahasiswa. Teori yang digunakan peneliti adalah teori persuasi difusi inovasi, komunikasi massa, dan pengambilan keputusan. Pada penelitian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan self administered questionnaire atau angket adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden, kemudian diproses menggunakan SmartPLS3. Total responden yang ada pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta SEM PLS. Hasil pada penelitian ini ditemukan adanya variabel atau pengaruh antara pengaruh langsung atau tidak langsung keduanya adalah positif dan signifikan. Efek mediasi yang didapatkan pada penelitian ini adalah parsial atau partially mediated, Yang berarti ada atau tidaknya variabel mediasi, keduanya tetap berpengaruh secara positif dan signifikan.
Hubungan Antara Brand Storytelling dan Keputusan Pembelian (Studi: menantea.toko) Diven Christon; Yugih Setyanto; Sudarto Sudarto
Kiwari Vol. 1 No. 4 (2022): Kiwari
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ki.v1i4.16008

Abstract

In this study the author will try to examine and explore the relationship between brand story telling and consumer purchasing decisions on the Menantea brand. Menantea itself is a brand engaged in the F&B (Food & Beverage) industry that sells its beverage and food products through offline outlets spread across major cities in Indonesia. Menantea is led by its founder and co-founder Jerome Polin Sijabat & Jehian Panangian Sijabat, both of whom are content creators who are active on several social media platforms such as Youtube & Instagram. Menantea himself also carried out a marketing communication strategy through a very interesting story telling method at the launch of his brand in mid-March 2021. Marketing strategies that are increasingly being carried out by local brands to the corporate level make marketing or marketing strategists must have other strategies in win the hearts of consumers. Storytelling marketing was originally popularized by large retail companies in the United States with the aim of making commercial advertising involved that not only sells the product but with the aim of making the audience feel or feel that they are in the advertisement. This study uses a quantitative approach and correlation research as its research methodology. Data was collected using questionnaires and observations. After collecting data and analyzing the authors found that there is a significant relationship between Storytelling and purchasing decisions. The results of storytelling research have a significant relationship to purchasing decisions.   Pada penelitian ini penulis akan mencoba mengkaji dan mendalami hubungan antara storytelling brand dan keputusan pembelian konsumen pada brand Menantea. Menantea ini sendiri adalah sebuah brand yang bergerak di industri F&B (Food & Beverage ) yang menjual produk minuman dan makanannya melalui outlet-outlet offline yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Menantea dipimpin oleh Jerome Polin Sijabat & Jehian Panangian Sijabat, keduanya merupakan konten creator yang aktif di beberapa platform sosial media seperti Youtube & Instagram. Menantea ini sendiri pun melakukan strategi komunikasi pemasaran melalui cara story telling yang sangat menarik saat peluncuran brand di pertengahan bulan Maret, 2021. Strategi pemasaran yang semakin marak dilakukan oleh brand lokal hingga tingkat korporasi besar membuat para pelaku strategi pemasaran atau marketing harus memiliki strategi lain dalam memenangkan hati konsumen. Storytelling marketing awalnya dipopulerkan oleh perusahaan retail besar di Amerika Serikat dengan tujuan membuat iklan komersil yang tidak hanya menjual produk tetapi dengan tujuan bahwa membuat khalayak merasa dilibatkan atau merasa ikut ada di dalam iklan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan penelitian korelasi sebagai metodologi penelitiannya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Setelah melakukan pengumpulan data dan analisis penulis mendapati bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Storytelling dan keputusan pembelian. Hasil penelitian storytelling memiliki hubungan yang signifikan terhadap keputusan pembelian.