Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan

Hubungan Paparan Kebisingan Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik Pengelolaan Batu Di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022 Nora Maulina; Rizka Sofia; Nora Zulfa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v5i3.1583

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu faktor fisik dari lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produktifitas seorang pekerja. Intensitas kebisingan yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan dalam jangka waktu yang lama akan membebani jantung dan dapat menyebabkan strees yang akhirnya menimbulkan kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dilakukan di PT Bohana Jaya Aceh Utara dari Januari sampai dengan Februari 2022. Populasi yang di jadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 orang pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p≤0,05). Hasil penelitian tekanan darah terhadap 62 orang pekerja dimana terdapat 47 pekerja (75,8%), yang mengalami peningkatan tekanan darah setelah terpapar kebisingan dan 15 pekerja (24,2%) tidak mengalami peningkatan tekanan darah. Hasil penelitian kebisingan menunjukkan terdapat 50 pekerja (80,6%) yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB dan 12 orang pekerja (19,4%) terpapar kebisingan <85 dB. Terdapat 50 responden yang terpapar kebisingan ≥ 85 dB, 45 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah, dan 5 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, sedangkan untuk responden yang terpapar kebisingan <85 dB terdapat 12 orang, dimana 10 diantaranya tidak mengalami peningkatan tekanan darah, dan 2 diantaranya mengalami peningkatan tekanan darah. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan paparan kebisingan (p = 0,000) terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja pabrik pengelolaan batu di Kabupaten Aceh Utara.
Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi sebagai Faktor Risiko PJK pada Lansia Nora Maulina; Harvina Sawitri; Najwa Zakiyya; Siti Syifa
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1894

Abstract

The elderly are still a significant concern today, because of the many types of diseases that this group suffers from, including coronary heart disease. This disease often coincides in the elderly due to changes in the characteristics of the elderly blood vessels coupled with uncontrolled diet and physical activity, therefore it is important to conduct research related to the relationship between type 2 diabetes mellitus and hypertension in the elderly as a risk of heart disease so that education can be carried out to prevent an increase in the incidence of coronary heart disease. The purpose of this study was to analyze the risk factors for type 2 diabetes mellitus and the incidence of hypertension as a risk factor for coronary heart disease (CHD) using a Framingham risk score for the elderly at the nursing home at Lhokseumawe City in 2022. The research design used was a cross-sectional study in which exposure and impact are measured at the same time. The sample is all the elderly in the nursing home in Lhokseumawe City. The results showed a significant relationship between diabetes mellitus and hypertension on the risk of coronary heart disease. In conclusion, diabetes mellitus and hypertension are risk factors for coronary heart disease.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Lhokseumawe Tahun 2016 - 2020 Nora Maulina; Najwa Zakiyya; Wizar Putri Mellaratna
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1956

Abstract

Kusta atau yang biasa dikenal dengan lepra atau Morbus Hansen merupakan penyakit menular menahun yang diakibatkan oleh Mycobacterium lepra. Kusta jika tidak segera ditangani akan bisa menimbulkan cacat pada bagian tubuh, seperti wajah, anggota gerak, dan saraf tepi. Risiko adanya kecacatan ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe pada tahun 2016-2020 yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 47 responden. Seluruh proses pengolahan data dan analisis menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik responden sebagai berikut : usia produktif (74,5%), laki-laki (61,7%), tingkat pendidikan rendah (46,8%) dan sedang (46,8%). Hasil uji statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan α = 0,05 didapatkan faktor usia (p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), tingkat pendidikan (p=1,000), tipe kusta(p=0,905) dan lama sakit (p=0,982) tidak memiliki hubungan dengan tingkat kecacatan kusta. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tipe kusta dan lama sakit terhadap tingkat kecacatan penderita kusta di puskesmas wilayah kerja Kota Lhokseumawe. Kata kunci : kusta, tingkat kecacatan kusta, karakteristik