Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN TERHADAP JUAL BELI YANG DILAKUKAN DI BAWAH TANGAN DENGAN JAMINAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH Ny. Ayni Suwarni Herry
Pamulang Law Review Vol 1, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Prodi Hukum S1 - Fakultas Hukum - Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.544 KB) | DOI: 10.32493/palrev.v1i2.5323

Abstract

Dalam melaksanakan transaksi jual beli yang dilakukan oleh masyarakat merupakan salah satu tata cara seseorang dalam memperoleh hak kepemilikan atas tanah dan bangunan. Perjanjian jual beli, merupakan jenis perjanjian yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat dari sejak dulu hingga sampai pada saat ini. Dalam memberi pelayanan kepada masyarakat seorang PPAT bertugas untuk melayani permohonan-permohonan untuk membuat akta-akta tanah tertentu yang disebut dalam peraturan-peraturan berkenaan dengan pendaftaran tanah serta peraturan Jabatan PPAT. Dalam menghadapi permohonan-permohonan tersebut PPAT wajib mengambil keputusan untuk menolak atau mengabulkan permohonan yang bersangkutan. PPAT sebagai pejabat umum, maka akta yang dibuatnya diberi kedudukan sebagai akta otentik, yaitu akta yang dibuat untuk membuktikan adanya perbuatan hukum tertentu yang mengakibatkan terjadinya peralihan hak atas tanah dan bangunan. Adanya akta PPAT yang bermaksud membuat akta perjanjian pengalihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual beli, penukaran, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak karena lelang yang hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang berwenang dan jika akta peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun tersebut sudah didaftarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan dalam daftar buku tanah.
Pemanfaatan Google Classroom sebagai Teknonokgi Informasi dan Komunikasi TIK untuk mendukung Pengajaran Resti Amalia; Ines Heidiani Ikasari; Perani Rosyani; Ayni Suwarni Herry
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada massa ini pasca covid-19 kekuatan informasi dalam bidang teknologi berkembang sangat pesat, dimana semua kegiatan mengharuskan kita untuk mengakses internet. Para pelajar diharuskan untuk update informasi. Siriring berjalan, kegiatan belajar mengajarpun mengharuskan para guru untuk maju dalam bidang teknologi, misalkan dengan mengadakan pembelajaran jarak jauh. Permasalahan yang ada di Sekolah Dasar Pamulang Indah adalah belum adanya media baku yang dijadikan sarana belajar mengajar jarak jauh, yang memungkinkan para guru bias memberikan ilmu atau materi dimanapun dan kapanpu. Whatsupp adalah solusi sementara mereka, dan terkendala pada saat pemberia tugas dalam pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke perorangan maupun kelompok .Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai aplikasi yang bias digunakan dlam pembelajaran jarak jauh yaitu dengan memperkenalkan aplikasi Google Classroom sebagai sarana belajar mengajar yang bias diakses dkapanpun dan dimanapun. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan pelatihan kepada para Guru pada SD Pamulang Indah tentang pengolahan sumber pembelajaran pada Google Classroom secara benar dan tepat sesuai dengan kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Google Classroom yang digunakan tersebut diharapkan berdampak baik pada proses pembelajaran dan para siswa dapat berperan aktif dan dapat menumbuhkan minat belajarnya serta mendapatkan hasil belajar yang baik.
Perlindungan Hukum Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Bima Guntara; Ayni Suwarni Herry; Ari Widiarti
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Domestic violence is an act of violence against women that is often invisible. Along with the increasing cases of domestic violence, the government issued a law on the Elimination of Domestic Violence, with the aim that victims of domestic violence, especially women, are expected to obtain legal protection. The problem that arises then is how to legally protect victims of Domestic Violence (KDRT) to prevent domestic violence crimes. The existence of Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence is expected to be able to provide legal protection for victims of Domestic Violence (KDRT) significantly. The forms of protection provided for in this Law are temporary protection from the police, court protection and placement of victims in "safe houses". Criminal enforcement, which is the purpose of the domestic violence law, often has negative impacts on victims, including: divorce and domestic disharmony. Regarding forms of violence, violence is not solely physical in nature such as: beatings, persecution or torture that easily leave visible evidence. In many ways violence always takes many forms at once many dimensions. Psychological violence such as constant fear, receiving threats, making a person feel humiliated, is another form that is very difficult to prove but leaves a long mark in everyone's memory
Peran Kejaksaan Republik Indonesia Dalam Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Melalui Rehabilitiasi Ayni Suwarni Herry; Bima Guntara; Pendi Ahmad
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4095

Abstract

Narcotics are substances or drugs that are very useful and necessary for the treatment of certain diseases. However, if it is misused or used not in accordance with medical standards, it can have very detrimental consequences for individuals or society, especially the younger generation. This will be more detrimental if accompanied by the abuse and illicit traffic of Narcotics which can result in greater danger to the nation's life and cultural values which will ultimately weaken national security. The problem in this thesis is what is the role of the Attorney General's Office of the Republic of Indonesia in solving the handling of cases of criminal acts of narcotics abuse through rehabilitation. What is the scope of the Attorney General's Guidelines 18/2021 concerning Completion of Handling Cases Narcotics Abuse Crime Through Rehabilitation with a Restorative Justice Approach as the Implementation of the Prosecutor's Dominus Litis Principle. The research method used is empirical juridical research by conducting field research and library research. Primary data obtained from interviews with Kasi Wil I Sub Directorate. While secondary data obtained from the literature and books related to the problems that the author examined. The data obtained both primary and secondary were analyzed qualitatively. The results of the research show that the role of the Public Prosecutor's Office of the Republic of Indonesia in solving the handling of cases of criminal acts of narcotics abuse through rehabilitation is carried out through optimizing rehabilitation institutions. Prosecutors as case controllers based on the principle of dominus litis can carry out settlements of cases of criminal acts of narcotics abuse through rehabilitation at the prosecution stage.