Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of Comparison of Starfruit and Carrot Porridge on Characteristics of Sheet Jam evachristina sihotang; Indriyani; Dian Wulansari
Indonesian Food Science & Technology Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Vol 2 no 2, July 2019
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v2i2.9495

Abstract

Abstract-Sheet jam wasa modification of semi-solid topical jam made from fruits or vegetables, then concentrated with the aimedof forming solids or sheets. Jam generally usedripe fruit that was nottoo ripe and hada slightly sour taste. The purpose of this studyto determine the effect of starfruit and carrotporridge on the characteristics of sheet jam and to get a comparison of starfruit and carrot porridge on the characteristics of sheet jam. This study useda Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments, the comparisonedof starfruit porridgecarrotwere 0%: 100%, 25%: 75%, 50%: 50%, 75%: 25%, and 100%: 0% . Each treatment wasrepeated 3 times to obtain 15 experimental units. The parameterswereobservedin making sheet jam werewater content, vitamin C content, total dissolved solids (TPT), acidity (pH), degree of color, and organoleptic testing. The data obtained were analyzed with a variety of tests at the level of 1% and 5%. If the data obtained hada significant effect, then thedata would be continued withDNMRT (Duncan's New Multiple Range Test) at the 5% level. The researchresultsof starfruit and carrot porridge treatmentto the best sheet jams was 25%:75%with water content (36,53%), vitamin C (44,00 mg / 100 g of material), Total Dissolved Solids (42,20oBrix), pH (4,03), and degree of color (L=33,09, a=+9,31, b=+24,10 and0Hue=68,88). The best parameter of organoleptic testof sheet jam were the texturewassoft, slightly dense (2,92), color wasorange (4,32), plasticitywasnot easily broken (4.24), taste (3,60),overall acceptance (3,64)and aroma(3,60) according to panelists' judgment, which was somewhat preferred. Keywords- Carrots; sheet jam; starfruit.
The Effect of Concentration Areca Seed Extract (Areca Catechu L.) on Physicochemical and Sensory Properties of Pineapple Juice (Ananas Comosus L. Merr) As a Functional Beverages Daniel Tua Purba; Addion Nizori; Dian Wulansari
Indonesian Food Science & Technology Journal Vol. 5 No. 2 (2022): Vol 5 No 2, July 2022
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of concentration areca seed extract on the physicochemical and sensory properties of pineapple juice as a functional beverages , and to determine the appropriate concentration of areca seed extract to produce pineapple juice that has the best physicochemical and sensory properties. This study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 levels of treatment, namely the concentration of areca seed extract 0%, 1%, 2%, and 3% (v/v). Each treatment was repeated 5 times, so there were 20 experimental units. The results showed that the concentration of areca seed extract had a significant effect on the total soluble solids, the degree of warmth L* and a*, antioxidant activity, total tannin, vitamin C levels, and had no significant effect on the acidity (pH), and had a characteristic taste of pineapple chelate until the taste of pineapple is slightly chelate, the color is brown to very brown, it has a pineapple aroma to a strong pineapple aroma, with a weak aftertaste to a slightly strong after taste. The best treatment in making pineapple juice with areca seed extract was the concentration of 2% areca seed extract which contained 80.02% antioxidant activity, vitamin C 104.68 mg/100 g, total tannin 99.62 mg TAE/g, total dissolved solids value 20.980brix, color degree value L*29.48, a*7.06, b*20.80, acidity value (pH) 3.37, has a slightly brown color, aroma of pineapple (methyl ester and ethyl ester compounds), taste pineapple and not chelate, and has no aftertaste.
Pemanfaatan Hasil Perikanan Dalam Bentuk Olahan Daging Ikan Nila Menjadi Nugget Dalam Rangka Diversifikasi Pangan pada Warga RT 07 Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi Indriyani Indriyani; Silvi Leila Rahmi; Dian Wulansari; Mursyid Mursyid; Irma Rahmayani
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Volume 4, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.183 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11573

Abstract

Desa Kedotan yang berada di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu desa penghasil ikan nila di Provinsi Jambi. Produksi ikan nila dari daerah ini biasanya hanya dijual dalam bentuk ikan nila segar, dan masih sangat jarang ditemui dalam bentuk olahan. Penganekaragaman produk olahan ikan memiliki keunggulan diantaranya masa simpan yang lama sehingga dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan total konsumsi sumber bahan pangan hewani. Selain itu, dapat membantu meningkatkan pendapatan warga desa terutama disaat pandemi corona yang sedang terjadi saat ini untuk dijadikan usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat terkait pemanfaatan potensi daerah yang memiliki nilai jual ekonomis. Adapun bentuk pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pengolahan daging ikan nila menjadi produk nugget ikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berlangsung lancar dan baik. Kegiatan ini disambut hangat dan penuh antusias oleh masyarakat terutama ibu-ibu yang berada di Desa Kedotan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Kedotan tertarik untuk membentuk kelompok usaha produktif berskala UMKM sehingga menambah penghasilan keluarga.
Upaya Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Melalui Pengolahan Produk Pangan Berbasis Perikanan Di Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi Indriyani Indriyani; Silvi Leila Rahmi; Dian Wulansari; Mursyid Mursyid; Irma Rahmayani
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): Volume 5, Issue 3, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.337 KB)

Abstract

Pengetahuan masyarakat Desa Kedotan tentang pengolahan ikan segar menjadi produk pangan yang bernilai ekonomis dan memiliki umur simpan yang panjang masih terbatas. Pemberian pelatihan dan pembinaan terkait dengan berbagai macam produk olahan ikan dalam bentuk frozen food serta teknologi yang dapat diterapkan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan minat masyarakat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Bentuk pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi tentang berbagai macam diversifikasi produk olahan ikan, demonstrasi dan pelatihan beberapa cara pengolahan produk olahan ikan dalam bentuk produk frozen food, pelatihan pengemasan dan pelabelan produk yang baik dan benar serta pelatihan dan pembinaan berwirausaha terutama di bidang manajemen pemasaran produk. Pengembangan jiwa kewirausahaan berbasis ikan dalam bentuk frozen food melalui pelatihan dan demonstrasi mampu ditingkatkan pada masyarakat Desa Kedotan.
Upaya Pengendalian Hama Gudang Sitophilus oryzaeL.Dengan Penggunaan Pestisida Nabati Indriyani Indriyani; Irma Rahmayani; Dian Wulansari
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 3 No. 2 (2019): Volume 3, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.47 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i2.8196

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran serbuk pestisida nabati antara daun pandan wangi, sukun dan jambu biji dalam mengendalikan hama gudang Sitophilus oryzae L. serta untuk mengetahui campuran serbuk pestisida nabati yang paling efektif dalam mengendalikan Siotphilus oryzae L. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melihat pengaruh dari perlakuan berikut P1 : campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun, P2 : campuran serbuk daun sukun dan daun jambu biji dan P3 : campuran serbuk daun pandan wangi dan daun jambu biji. Parameter dalam penelitian ini adalah kadar air, uji fitokimia secara kualitatif, persentase penolakan, mortalitas, efikasi serta kecepatan kematian. Hasil penelitian menunjukkan pestisida nabati campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun, daun sukun dan daun jambu biji serta daun pandan wangi dan daun jambu biji berpengaruh sebagai pengendali hama gudang Sitophilus oryzae L. Pestisida nabati paling efektif dalam mengendalikan hama gudang Sitophilus oryzae L. adalah campuran serbuk daun pandan wangi dan daun sukun dengan nilai kadar air 3,04%, positif mengandung senyawa alkaloid flavonoid, polifenol, dan steroid, persentase penolakan 45%, mortalitas 63,33%, efikasi 63,33%, dan kecepatan kematian 4,3 ekor/2 hari.
Formulasi Tempe Berbumbu serta Pengujian Kandungan Gizi Silvi Leila Rahmi; Mursyid Mursyid; Dian Wulansari
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.053 KB) | DOI: 10.21776/ub.industria.2018.007.01.7

Abstract

AbstrakTempe merupakan produk fermentasi kedelai asli dari Indonesia yang tinggi protein. Pembuatan tempe menggunakan bumbu diharapkan menjadi inovasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui formulasi terbaik pembuatan tempe yang dibuat menggunakan bumbu, (2) mengetahui mutu hedonik terbaik pada tempe yang diberi penambahan bumbu, serta (3) mengetahui kandungan zat gizi yang terdapat pada tempe berbumbu berdasarkan hasil pengujian mutu hedonik terbaik. Uji yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji formulasi pembuatan tempe berbumbu (bawang putih, cabai, kunyit, dan jahe), uji organoleptik untuk mengetahui mutu hedonik, serta uji sifat kimia (analisis proksimat, kandungan asam lemak dan asam amino) terhadap hasil terbaik. Hasil formulasi tempe dengan menambahkan bumbu hingga 4% memperlihatkan hasil yang baik. Uji mutu hedonik menunjukkan penambahan bawang putih dan jahe sebanyak 4% pada pembuatan tempe lebih disukai dibandingkan penambahan kunyit dan cabai. Penambahan bumbu sebanyak 4% dapat meningkatkan kandungan gizi berdasarkan kandungan asam lemak dan kandungan asam amino pada tempe. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode proksimat, kandungan zat gizi yang terdapat pada tempe berbumbu tidak jauh berbeda dibandingkan tempe tanpa bumbu.Kata kunci : tempe berbumbu, kandungan gizi, asam amino, asam lemak AbstractTempe is the original fermented soybean product from Indonesia which has high protein contents. Making tempe using spices is expected to be innovative. The objectives of this research are (1) to know the best formulation of tempe making made using spices, (2) to identify the best hedonic quality in tempe with added seasoning, and (3) to know the nutrient content contained in a spiced tempe based on the best hedonic quality test result. The test which conducted in this research is the formulation test of the manufacture of spiced tempe (garlic, chili, turmeric, and ginger), organoleptic test to know hedonic quality and test chemical properties (proximate analysis, fatty acid content and amino acid) to the best result. The result of tempe formulations by adding spices up to 4% shows good results. The hedonic quality test confirmed the addition of garlic and ginger as much as 4% in the manufacture of tempeh is preferred compared to the addition of turmeric and chili. Adding spices as much as 4% can increase the nutritional content based on fatty acid content and amino acid content in tempe. Meanwhile, based on testing that using the proximate method, the nutrients content contained in spiced tempe is not much different than tempe without spice.Keywords: spiced tempe, nutrition content, amino acid, fatty acid