Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN ANGKATAN 2009 UNIVERSITAS MALAHAYATI Eko Nuzul Abdillah Khairul Rizky; Eka Silvia; Deviani Utami
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014): Vol 1 No 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.398 KB) | DOI: 10.33024/.v1i2.302

Abstract

Miopia atau rabun jauh merupakan keadaan dimana cahaya yang datang pada mata jatuh di depan retina, sehingga pandangan akan terasa kabur pada saat melihat objek jauh. Mahasiswa Fakultas Kedokteran cenderung mengalami miopia karena diakibatkan oleh faktor keturunan, lama mata bekerja dan jarak dekat mata bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 42 orang. Analisa data univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi, sedangkan analisa bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel dengan cara uji statistik Chi square.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang saling berhubungan dengan miopia adalah faktor lama mata bekerja dan jarak dekat mata bekerja, sedangkan faktor keturunan tidak memiliki hubungan. Hasil p value dari faktor keturunan adalah 3,055, faktor lama mata bekerja p value 0,000 dan factor jarak dekat mata bekerja p value 0,038. Faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian miopia adalah faktor lama mata bekerja dan faktor jarak dekat mata bekerja, sedangkan faktor yang tidak memiliki hubungan adalah faktor keturunan.
ANALISIS FKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONDILOMA AKUMINATA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016 Arif Effendi; Eka Silvia; Merry Putri Hernisa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): Volume 4 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.36 KB) | DOI: 10.33024/.v4i1.765

Abstract

Latar Belakang: Kondiloma Akuminata (KA) adalah kelainan kulit berupa vegetasi bertangkai dengan permukaan berjonjot oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Penyakit ini tergolong penyakit Infeksi menular Seksual yang penyebaran kosmopolit melalui hubungan seksual. Predileksi tersering yang dijumpai pada wanita adalah di vulva, labia mayora, labia minora dan serviks sedangkan pada laki-laki kutil sering ditemukan di sulcus coronaria, preputium penis, glans penis, korpus penis dan anus. Faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi kejadian KA diantaranya adalah usia, jenis kelamin, aktivitas seksual, merokok, kehamilan, riwyat IMS dan penurunan daya tahan tubuh.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara usia,  jenis kelamin, pendidiikan dan status perkawinan dengan kejadian Kondiloma Akuminata di poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016.Metode Penelitian: Deskriptif analitik melalui studi rekam medik pasien yang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah semua  pasien IMS yang berobat ke poli kulit dan kelamin. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square.Hasil Penelitian: Pada pasien KA yang tercatat di data rekam medik RSUD Dr. H. Abdul Moeleok Bandar Lampung tahun 2016 memperlihatkan kelompok umur terbanyak adalah usia 20-40 tahun sebanyak 42 orang (51,9%) pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 54 orang (66,7%) dengan pendidikan rendah sebanyak 66 orang (81,5%) dengan status kawin sebanyak 62 orang (76,5%) .Kesimpulan: Ada hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan status perkawinan  dengan kejadian Kondiloma Akuminata pada pasien IMS yang berobat di poliklinik kulit dan kelamin RSUD DR. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun  2016.