Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan adanya mikroorganisme dalam saluran kemih dan ditemukannya bakteri yang berkolonisasi. Besar infeksi pada ISK disebabkan prosedur invasive atau instrumentasi saluran kemih yang biasanya berupa katerisasi perawatan dan pengurangan lama pemakaian kateter dapat menurukan terjadinya ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian isk pada pasien yang terpasang kateter di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian dilaksanakanĀ pada Oktober-November 2021 dengan teknik pengambilan yaitu total sampling. Hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada pasien yang terpasang kateter menunjukkan terdapat hubungan antara kedua variabel. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,006 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian ISK. Dan dari analisis diperoleh pula nilai OR = 7,875 artinya pasien dengan perawatan indwelling kateter kurang baik memiliki kecendrungan untuk terjadinya ISK sebesar 7,875 atau hampir 8 kali besar mengalami terjadinya ISK dibandingkan pasien dengan perawatan indwelling kateter yang baik. Dan diperoleh juga interval kepercayaan (1,964-31,574) dimana pada interval kepercayaan tidak mengandung nilai odds ratio 1 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara perawatan indwelling kateter dengan kejadian ISK pada taraf signifikansi 5%.