Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA Tasya Dhevi, Ni Putu Melinda Pramesti; Putra, I Made; Darsana, I Wayan
Journal of Education Technology Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.656 KB) | DOI: 10.23887/jet.v3i4.22360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA antara siswa yang menggunakan model pembelajaran TSTS dan siswayangmenggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V semester II di SD Negeri Gugus Mohammad Hatta. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Negeri Gugus Mohammad HattaTahun Pelajaran 2018/2019 yang  berjumlah 106 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas V SD Negeri 3 Panjer yang berjumlah 44 siswa dan siswa kelas V SD Negeri 6 Panjer yang berjumlah 31 siswa. Metode dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode tes  yaitu  dengan  tes  obyektif.  Data  yang  diperoleh   dianalisis  dengan uji-t. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan perbedaan yang signifikan bahwa  terdapat  perbedaan penguasaan kompetensi pengetahuan IPA yang menggunakan model pembelajaran TSTS dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan thitung=10,704>ttabel=2,000 adanya perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis data model pembelajaran TSTS berpengaruh terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang menggunakan model pembelajaran TSTS yaitu 80,45 dan nilai rata-rata siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu 55,48. Perbaikan dilakukan dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan modelpembelajaran TSTS terhadap penguasaan kompetensi pengetahuan IPA yang mampu mengatasi kendala-kendala dalam proses pembelajaran dikelas.
KEMAMPUAN MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SESUAI KURIKULUM 2013 MELALUI KAJI TINDAK PEMBELAJARAN Putra, I Made; Suniasih, Ni Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 48, No 1-3 (2015): April, 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.36 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v48i1-3.6921

Abstract

Abstract: The Ability of Designing and Implementing Learning Process Based on Curriculum 2013 through Lesson Study. This study was aimed to describe the ability enhancement to design and implement appropriate learning process based on Curriculum 2013 in Microteaching course through lesson study of the VI (Sixth) semester students of PGSD Denpasar. The subject of this study was VI (Sixth) semester student of PGSD Denpasar as many as 43 students consist of 5 males and 38 females. This study is a classroom action research (PTK) which is designed in two action cycles. The data collection methods used in this study was the observation and recording documents method. The instrument was an assessment rubric form used to collect data of the ability to design the learning process and observation sheet used to collect the data of learning implementation ability. Data were analyzed descriptively. The results show that there is the average score enhancement of students' ability to design learning process, 68 cycles I became 78.51 cycles II and the average score of learning implementation 69.04 cycles I became 78.1 cycles II. Thus we can conclude that the implementation of lesson study can improves students' ability in designing and implementing the learning process in Microteaching course of the VI (Sixth) semester students of PGSD Denpasar. Keywords: designing, implementing the teaching learning process, lesson study Abstrak: Kemampuan Merancang dan Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013 Melalui Kaji Tindak Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dalam mata kuliah Microteaching melalui kaji tindak pembelajaran (lesson study) mahasiswa semester VI PGSD Den-pasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VIPGSD Denpasar sebanyak 43 orang yang ter-diri dari 5 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan ke-las (PTK) yang dirancang dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan merancang pembelajaran, dan lem-bar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata kemampuan mahasiswa merancang pembelajaran  adalah 68 pada siklus I menjadi 78,51 pada siklus II), dan skor rata-rata melaksanakan pembelajaran adalah 69,04 pada siklus I menjadi  78,1 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan kaji tindak pembelajaran (lesson study) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching mahasiswa semester VI PGSD Denpasar. Kata-kata Kunci: lesson study, merancang, melaksanakan pembelajaran
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Model DDD-E Pada Muatan Pelajaran IPA Kelas V SD Juniari, I Gusti Ayu Oka; Putra, I Made
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.33091

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan karena kurangnya ketersediaan media pembelajaran IPA yang tepat digunakan pada saat pembelajaran online. Hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPA di SD Negeri 5 Ketewel juga rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun multimedia interaktif (2) mengetahui kelayakan multimedia interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Develop, Evaluate). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Hasil penelitian (1) rancang bangun multimedia interaktif berdasarkan model pengembangan DDD-E yang melalui 4 tahapan yaitu Decide, Design, Develop, Evaluate (2)  multimedia interaktif model DDD-E dinyatakan valid berdasarkan: (a) hasil review ahli isi muatan pelajaran memperoleh skor 97,72% dengan kualifikasi sangat baik, (b) hasil review ahli desain pembelajaran memperoleh skor 91,07% dengan kualifikasi sangat baik, (c) hasil review ahli media memperoleh skor 94,44% dengan kualifikasi sangat baik, (d) hasil uji coba perorangan terhadap 3 orang siswa memperoleh skor 94,69% dengan kualifikasi sangat baik, dan (e) hasil uji coba kelompok kecil terhadap 9 orang siswa memperoleh skor 93,17% dengan kualifikasi sangat baik.
Present Situation and Problems of Cysticercosis in Animal in Bali and Papua Nyoman Sadra Dharmawan; Kadek Swastika; I Made Putra; Toni Wandra; Putu Sutisna; Munehiro Okamoto; Akira Ito
Jurnal Veteriner Vol 13 No 2 (2012)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.341 KB)

Abstract

Cysticercosis zoonotic parasitic disesase caused by Taenia solium larva, is a major public healthproblem. Cysticercosis results from the development of larval tapeworms in humans harboring adult T.solium or from ingesting soil containing eggs shed in the feces of humans, in areas where there are nolatrines. Humans are accidental intermediate hosts and pigs are the normal intermediate hosts. Clinicallythey are most serious when located in the central nervous system or in the eye where they persist formonths to years. Cysticercosis occurs worldwide primarily in developing country where pigs are raised,pork consumed and poor sanitation allows pigs’ access to human faeces. The occurance of the diseases isexpected to increase in relation to the growing demand for pork in those countries. In Indonesia cyticercosisis still a very important health problem, especially in Bali and Papua. The majority of the populations inBali and Papua are Hindus and Protestants/Catholics, respectively, so pork widely consumed in thoseislands. This brief review summarizes the present situation and problems of cysticercosis in animal inBali and Papua. Epidemiological data of the diseases were obtained from several sources.
KEMAMPUAN MERANCANG DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SESUAI KURIKULUM 2013 MELALUI KAJI TINDAK PEMBELAJARAN I Made Putra; Ni Wayan Suniasih
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 48 No 1-3 (2015): April, 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.36 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v48i1-3.6921

Abstract

Abstract: The Ability of Designing and Implementing Learning Process Based on Curriculum 2013 through Lesson Study. This study was aimed to describe the ability enhancement to design and implement appropriate learning process based on Curriculum 2013 in Microteaching course through lesson study of the VI (Sixth) semester students of PGSD Denpasar. The subject of this study was VI (Sixth) semester student of PGSD Denpasar as many as 43 students consist of 5 males and 38 females. This study is a classroom action research (PTK) which is designed in two action cycles. The data collection methods used in this study was the observation and recording documents method. The instrument was an assessment rubric form used to collect data of the ability to design the learning process and observation sheet used to collect the data of learning implementation ability. Data were analyzed descriptively. The results show that there is the average score enhancement of students' ability to design learning process, 68 cycles I became 78.51 cycles II and the average score of learning implementation 69.04 cycles I became 78.1 cycles II. Thus we can conclude that the implementation of lesson study can improves students' ability in designing and implementing the learning process in Microteaching course of the VI (Sixth) semester students of PGSD Denpasar. Keywords: designing, implementing the teaching learning process, lesson study Abstrak: Kemampuan Merancang dan Melaksanakan Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013 Melalui Kaji Tindak Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dalam mata kuliah Microteaching melalui kaji tindak pembelajaran (lesson study) mahasiswa semester VI PGSD Den-pasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VIPGSD Denpasar sebanyak 43 orang yang ter-diri dari 5 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan ke-las (PTK) yang dirancang dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan merancang pembelajaran, dan lem-bar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata kemampuan mahasiswa merancang pembelajaran  adalah 68 pada siklus I menjadi 78,51 pada siklus II), dan skor rata-rata melaksanakan pembelajaran adalah 69,04 pada siklus I menjadi  78,1 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan kaji tindak pembelajaran (lesson study) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching mahasiswa semester VI PGSD Denpasar. Kata-kata Kunci: lesson study, merancang, melaksanakan pembelajaran