Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN TERAPI ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS Nadia Husna; Niken Larasati
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v8i1.249

Abstract

Background: End Stage Renal Disease (ESRD) occurs when Glomerular Filtration Rate (GFR) falls below 15 ml/minute/1.73m2. This condition leads to Renal Replacement Therapy (RRT) intervention namely dialysis and kidney transplantation. The intervention inclines morbidity and hospitalization rate which means more physical and financial burden to patients as the consequences. One of the physical side effects that becomes a major cause of increasing cardiovasculer mortality is hypertension. Objective: The purpose of this study was to analyze the rationale of antihypertensive therapy in haemodialysis patients. Methods: A descriptive, purposive, non experimental study gathering medical records of 97 hemodialysis with antihypertensive therapy patients of PKU Muhammadiyah Gamping hospital who were admitted from June until August 2018 was held in this study. Results: Majority of patients were female (63,92%), aged between 41-75 years (83,50%), and diagnosed with chronic kidney disease (CKD) (95,58%), received three combination of antihypertensive drugs (38,14%) using Calcium Channel Blocker namely amlodipin (20,86%). The analysis of antihypertensive therapy including accurate drugs, patients, and dosage were 83,51%, 100%, and 97,72% respectively. Conclusion: The use of antihypertensive drugs in CKD patient in PKU Muhammadiyah Gamping was approprite Keywords: Antihypertension, chronic kidney disease, evaluation, hemodialysis, hospital.
PENGARUH PROLANIS DAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAMPING 1 Niken Larasati; Nadia Husna
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v8i2.293

Abstract

Background: Hypertension is one of the main risk factors for heart problems that require high medical costs. Prolanis is a health service system and proactive approach that is implemented in an integrated manner involving participants, health facilities, and BPJS Health in order to maintain health for participants. Objective: This study aims to determine the effect of implementing the Prolanis and medication adherence to blood pressure control in hypertension patients in Puskesmas Gamping 1. Methods: This research is non-experimental research and is observational analytic. Data collection was carried out retrospectively in June-September 2018. The data obtained were then analyzed by chi-square method. Results: The results obtained in this study were that there was no significant relationship between educational consultation with patient's blood pressure (Asymp. Sig. 0.111), and home visit with patient's blood pressure (Asymp. Sig 0.007). Furthemore there was a significant relationship between gateway reminder with patient's blood pressure (Asymp. Sig 0.002), and medication adherence with patient's blood pressure (Asymp. Sig 0,000). Conclusion: Success in controlling blood pressure in hypertensive patients is the result of cooperation between patients and medical and health care workers. Compliance and good understanding in carrying out therapy can affect blood pressure and gradually prevent complications.
Edukasi Home Pharmacy Care terhadap Kepatuhan dan Kontrol Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Siwi Padmasari; Fajriyati Nur Azizah; Niken Larasati
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 8, No 2 (2021): J Sains Farm Klin 8(2), Agustus 2021
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.166 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.8.2.182-189.2021

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) termasuk penyakit yang bersifat kronis akibat terjadinya peningkatan kadar glukosa darah. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting dalam mengontrol kadar glukosa darah. Salah satu intevensi yang dapat dilakukan oleh apoteker secara komprehensif untuk pasien dengan penyakit kronis adalah edukasi apoteker melalui home pharmacy care (HPC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi apoteker melalui HPC pada pasien DM dalam meningkatkan kepatuhan dan kontrol glukosa darah puasa (GDP). Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental pretest-posttest with control group design yang dilakukan pada bulan Agustus-November 2020. Subyek uji dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang mengikuti program Prolanis di Puskesmas Mlati II Sleman, Yogyakarta. Total subyek uji dalam penelitian ini sebanyak 60 pasien dari 65 pasien yang terbagi menjadi kelompok kontrol (30 pasien) dan intervensi (30 pasien) yang dipilih dengan metode simple random sampling. Pengukuran tingkat kepatuhan dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner ProMAS dan glucose test untuk mengukur kadar GDP. Data dianalisis menggunakan uji Chi square untuk meniliai perbedaan karakteristik pasien, uji Wilcoxon untuk membandingkan data pretest dan posttest pada masing-masing kelompok dan uji Mann Whitney untuk membandingkan tingkat kepatuhan dan ketercapaian GDP pada kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui HPC dapat meningkatkan kepatuhan p=0,002 (p<0,05) dan kontrol GDP dengan rata-rata penurunan kadar GDP kelompok intervensi adalah 53,67±24,31 mg/dL dan p=0,021 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian edukasi melalui HPC dapat meningkatkan kepatuhan dan ketercapaian kadar glukosa darah puasa
Implementation of Unit Dose Dispensing using Management Information System in Pharmacy Installation of Panti Rapih Hospital Niken Larasati; Christina Asri Wulandadari
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 8, No 4
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.036 KB) | DOI: 10.22146/jmpf.37402

Abstract

Unit Dose Dispensing (UDD) is a drug distribution system in hospitals, where drugs are packaged in the form of a single dose and submitted to patients for one use during treatment. One of the hospitals that has applied UDD with information system utilization is Panti Rapih Hospital. The purpose of this study is to evaluate the application of UDD using Management Information System (SIM RS) with the Technology Acceptance Model (TAM) method. This research used descriptive quantitative analytic to present facts systematically. This method is also used to understand and conclude the facts more easily. Hypothesis testing was conducted to see the relationship and influence between variables. This test was conducted using Partial Least Square (PLS) analysis. The hypothesis testing applied was two-way probability with a significant level (α) of 5%. When the p-value of less than 0,05, the data is significant. In addition, the relationship between variables is seen from the original sample value. The result shows the relationship of perceived ease of use to perceived usefulness, the relationship of perceived usefulness to attitude toward using, and the relationship of perceived usefulness to behavioral intention to use has a negative and insignificant effect. On the other hand, the relationship of perceived ease of use to the attitude toward using, the relationship of attitude toward using to the behavioral intention to use, and the relationship of behavioral intention to use towards actual system usage conditions have a positive and significant effect on implementation of UDD using the SIM RS in Pharmacy Installation Panti Rapih Hospital.
Pengendalian Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Masa Pandemi Covid-19 Siwi Padmasari; Niken Larasati; Rahma Alfi Saadati; Mukharomah Zaitin; Sigit Prayoga
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 4 No 2 (2022): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v4i2.752

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memiliki prevalensi tertinggi dan menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih parah seperti penyakit jantung dan stroke yang sering menyebabkan kematian di seluruh dunia. Pencegahan dan penanganan yang tepat akan mengurangi dampak atau risiko terhadap terjadinya komplikasi yang tidak di inginkan terutama di masa pandemi Covid-19 dimana penyakit DM merupakan salah satu penyakit yang merupakan faktor komorbid dari Covid-19. Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penderita dalam mengelola penyakit DM yang di derita oleh warga masyarakat Dusun Glondong. Metode kegiatan penyuluhan diawali dengan pemeriksaan kesehatan yang meliputi screening, pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah, selanjutnya dilakukan pretest dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi kemudian diakhiri dengan posttest. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah sebanyak 35 orang dengan mayoritas peserta berjenis kelamin perempuan sebanyak 23 orang (65,71%) dengan sebaran usia mayoritas adalah 41-50 tahun sebanyak 9 orang (25,71%). Hasil pretes diperoleh data bahwa mayoritas masyarakat memiliki skor pengetahuan kurang sebanyak 21 orang (60%) dengan rata-rata skor pengetahuan adalah 3,5 (kurang). Setelah dilakukan edukasi dengan memberikan materi edukasi diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat meningkat menjadi rata-rata 8,3 (sangat baik) dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang (57,1%). mayoritas masyarakat memiliki kadar GDS yang melebihi batas normal (200 mg/dL) sebanyak 26 orang (74,3%) dengan rata-rata kadar GDS peserta adalah 238,97 mg/dL. Setelah dilakukan edukasi mengenai bagaimana cara mengontrol kadar glukosa darah, maka rata-rata kadar GD mencapai normal yaitu 120,29 mg/dL dan seluruh peserta pengabdian memiliki nilai GDS <200 mg/dL sebanyak 35 orang (100%).
Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Prolanis di Puskesmas Gamping 1 Niken Larasati; Nadia Husna
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 2 No. 2 (2023): JURINSE, Agustus 2023
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Based on the Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, it was stated that people suffering from chronic diseases had increased compared to the 2013 Riskesdas data, including hypertension. Patients with hypertension need to be vigilant because this disease often does not cause symptoms and can cause death. This is a challenge for the government to be able to cope with the increasing population of hypertension patients in the community. Adherence and good understanding in carrying out therapy can affect blood pressure and gradually prevent complications. The Chronic Disease Management Program (PROLANIS) is a government program that involves participants, health facilities, and BPJS Kesehatan in an integrated manner as an effort to achieve therapeutic targets and optimal quality of life in an effective and efficient manner. Purpose: This study was conducted to determine the effect of education on medication adherence to PROLANIS patients at Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta. Methods: This research is non experimental research and is analytic observational in nature. Data were collected retrospectively in June-September 2018, then the data were analyzed using the chi-square method. Result: Based on the data obtained, the distribution of adherence to the use of antihypertensive drugs was high adherence of 21.35%, moderate adherence was 48.31%, and low adherence was 28.10%. Conclusion: This study also shows that there is a significant relationship between the provision of education and compliance with PROLANIS patients taking medication at Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta.
Peningkatan Pengetahuan Swamedikasi di Kalangan Remaja Niken Larasati; Siwi Padmasari; Maria Lisa Nova
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 1 (2024): JANUARI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v7i1.1866

Abstract

Swamedikasi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh masyarakat awam untuk mengatasi penyakit atau gejala yang ringan yang dirasakan oleh diri sendiri maupun orang di sekitarnya dengan memilih obat sendiri. Beberapa faktor menjadi pengaruh terhadap perilaku swamedikasi di masyarakat. Pemberian edukasi dan informasi sangat penting untuk dilakukan supaya swamedikasi dapat dilakukan secara tepat. Beberapa penelitian menunjukkan upaya swamedikasi yang tidak rasional seperti tidak mengkonsumsi obat sesuai indikasi, memodifikasi interval dosis yang direkomendasikan, dan menggunakan lebih dari satu jenis obat dalam satu golongan. Penggunaan obat yang tidak rasional tersebut memicu timbulnya potensi kejadian reaksi obat yang merugikan, serta berkurangnya kemanjuran obat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pemberian edukasi dan informasi terkait swamedikasi sangat penting untuk dilakukan. Peningkatan pengetahuan swamedikasi dapat dilakukan pada masyarakat usia remaja. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Kesehatan Wonosari. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan penyusunan materi sebagai instrumen melalui telaah artikel ilmiah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan terkini kemudian dipresentasikan kepada siswa SMK Farmasi. Pretes dan postes diberikan untuk menganalisis tingkat pengetahuan siswa tentang swamedikasi. Dari hasil pengisian pretes dan postes menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terhadap swamedikasi setelah pemberian materi pada siswa SMK Kesehatan Wonosari.