Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE CPM (Critical Path Method) DI PT. NIROMUKTI AIRTECH INDONESIA Tulus Widjajanto; Surya Perdana; Arif Rahman
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.632 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5357

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan PT. Niromukti Airtech Indonesia mengenai Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) untuk menambah wawasan memahami konsep CPM dengan baik dan mengaplikasikannya dalam menjalankan suatu proyek. Target luaran kegiatan ini adalah menghasilkan modul tentang Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM). Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan abdimas dibagi menjadi dua tahapan, pada tahap pertama dilakukan observasi langsung, yaitu: tim abdimas datang ke lokasi langsung dalam rangka memperoleh data. Hal ini dilakukan pada saat menjelang maupun pada saat kegiatan berlangsung. Tahap kedua adalah Penyuluhan, yaitu: tim pengabdi mengajarkan dan menerangkan secara langsung perihal materi Manajemen Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) kepada karyawan guna mendapatkan tambahan wawasan memahami konsep CPM. Pengajaran dilakukan 3 kali tatap muka agar peserta pelatihan di PT. Niromukti Airtech Indonesia menjadi lebih siap dalam menjalankan suatu proyek.
Analisis Perbaikan Kualitas Produk Carton Box di PT XYZ Dengan Metode DMAIC dan FMEA Arif Rahman; Surya Perdana
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v3i1.9287

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan carton box berbagai jenis produk kemasan untuk industri. Perusahaan ini melakukan produksi sesuai dengan pesanan. Selama melakukan proses produksi perusahaan ini mengalami permasalaah berupa cacat produk, banyak produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi dan harapan pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kecacatan yang dominan, menganalisis faktor penyebab kecacatan, serta membuat usulan perbaikan guna peningkatan kualitas produk carton box. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control) dan Failure Modes Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh kecacatan yang paling dominan terjadi pada proses produksi carton box adalah cacat cetakan gambar yaitu sebanyak 50,1 % dari total kecacatan yaitu sebanyak 137.361 pcs. Hasil analisis FMEA menunjukkan komponen paling besar dengan nilai RPN sebesar 280 cacat produk disebabkan oleh faktor manusia. Usulan perbaikan yang disarankan kepada perusahaan yaitu dengan memperketat pengawasan selama proses produksi agar produk carton box sesuai dengan standar, serta dilakukan pelatihan kepada operator.
Perhitungan Produktivitas Mesin Perfect Binding (Yoshino) dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada PT. XYZ Arif Rahman; Surya Perdana
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.761 KB) | DOI: 10.30998/string.v3i1.2723

Abstract

Productivity is an important factor to influence the performance of a company. PT. XYZ is a company engaged in printing business. The object of research is Yoshino inline binding machine in the company. The problems caused by this machine, such as hindered and less than maximum production, downtime, breakdown, and setup and adjustment, result in the decrease in productivity. The purpose of this research is to know the calculation of Overall Equipment Effetiviness (OEE) on Yoshino Machine, to know the difference of calculation result from March to May 2015 period and from March to May 2016 and to know some factors causing the decrease in productivity. This research uses the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method. Based on the calculation of Overall Equipment Effetiviness (OEE) on Yoshino Machinery, March-May 2015 period compared to March-May 2016 period, the result in March is of 60.14%, April of 57.92%, and May of 59.92%. In general, OEE achievement increases every month, but not yet reached the World Class OEE criteria. The low value of OEE obtained from the Yoshino Machine is due to four factors: operator’s less knowledge of machine (Human), unstable glue temperature (Engine), late suppliers (Material) and inefficient cutter replacing time (Method).
Analisis Peningkatan Kinerja Karyawan Di UP PTSP Kecamatan Makasar dengan Metode Structural Equation Modelling (SEM) Arif Rahman; Surya Perdana
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.264 KB) | DOI: 10.30998/string.v5i1.6372

Abstract

The decline in employee performance at UP PTSP Makasar District is characterized by a decreased level of service time efficiency in the area of KRK and IMB licensing. In addition, the cause of the decline in employee performance is due to the behavior of employees who like to postpone work and come late to work intentionally, and also employees lack the determination of high morale at work. The achievement of the duties of UP PTSP employees in Makasar Sub-District was not in accordance with the determined time standard. The purpose of this study was to determine the effect of the work environment and workload on the performance of UP PTSP Makasar District employees and to know the factors that had to be prioritized to become better. The data used for research is questionnaire data which is processed by the Structural Equation Modeling (SEM) method. This study analyzes the factors of work environment and workload using Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS applications. Based on SEM output regression weights value states that there is no significant effect between work environment on employee performance. While there is a significant effect between workload on employee performance. The main priority in improving employee performance through the work environment is cleanliness in the workplace. The main priority in improving employee performance through better workloads is with work conditions at the workplace.
Perancangan Prosedur Berbasis Manajemen Risiko pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di PT XYZ Arif Rahman; Surya Perdana
Sosio e-Kons Vol 12, No 02 (2020): Sosio e-Kons
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sosioekons.v12i02.6327

Abstract

Standards that generally must be owned by companies in order to achieve a good management system are ISO 9001 international standards, these standards govern the company's quality management system. PT XYZ is a printing company, this company has obtained the ISO 9001 certification version in 2008. However, there are the latest developments where in September 2015, ISO issued the latest revised standard so that the ISO 9001: 2008 standard is no longer valid. Therefore, PT XYZ is obliged to migrate or change its standards following the latest revised standard requirements, namely ISO 9001:2015 no later than 2018. The method of risk management analysis is carried out by entering identified risks into the risk management form. Furthermore, the risk of failure and its effect is determined by two factors, namely: the magnitude of the impact if a failure occurs, the second is the probability and frequency of failure. After the classification is carried out, the weighting calculation is performed for all identified risks (risk assessment). Identified risks and their weights are entered into the risk register according to priority, where the risk with the highest weight is placed in the top position. Based on the results of high-risk research (H), namely the production process inspection process and the final inspection QC process. For medium risks, there are 3, namely the process of making COAs, the Incoming Material Inspection process, and the process of handling complaints.
PELATIHAN PROSES PRODUKSI PRINTING KEPADA SISWA SMK GRAFIKA KAHURIPAN 2 JAKARTA Arif Rahman; Surya Perdana
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3392

Abstract

ABSTRAKIndustri grafika/percetakan di Indonesia sampai saat ini masih belum mampu menyetarakan diri dengan standar mutu industri grafika internasional, khususnya Asia dan Australia. Salah satu penyebabnya adalah karena masih belum terpenuhinya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Perubahan teknologi grafika terutama di pracetak sangat revolusioner. Dengan berkembangnya bisnis percetakan sehingga dibutuhkan juga tenaga kerja yang siap untuk kerja di perusahaan tersebut. Hal ini menjadi tantangan khususnya buat SMK Grafika dimana di sekolah ini yang bertugas menyiapkan lulusan-lusan siap kerja di industri printing. Kegiatan pelatihan proses produksi printing ini dilaksanakan di SMK Grafika Kahuripan 2 Jakarta. Kegiatan abdimas ini dilakukan dengan metode penyuluhan, diskusi, dan juga tanya jawab oleh siswa-siswi. Hasil pelatihan proses produksi printing bagi siswa SMK Grafika Kahuripan 2 Jakarta menunjukkan kategori baik dengan skor rata-rata post test yaitu sebesar 71,2. Hal ini juga dapat dilihat dari semangat para siswa pada saat pemberian materi yang diberikan oleh team abdimas. Dengan pelatihan ini siswa-siswi SMK Grafika Kahuripan 2 dapat lebih memahami proses produksi printing, dengan materi-materi yang dilengkapi dengan foto-foto dan tambahan penjelasan kendala-kendala proses cetak, serta penjelasan persiapan memasuki dunia kerja sehingga para siswa lebih percaya diri  setelah lulus nantinya.Kata Kunci: Proses Produksi Printing, Industri Grafika, Digital Print ABSTRACTThe graphic/printing industry in Indonesia until now has not been able to equate itself with the quality standards of the international graphics industry, especially Asia and Australia. One reason is that there are still not yet fulfilled competent human resources (HR). Changes in graphics technology, especially in preprints are very revolutionary. With the development of the printing business, we also need workers who are ready to work at the company. This is a challenge especially for Graphic Vocational Schools where the school is in charge of preparing graduates ready to work in the printing industry. This printing production process training activity was held at the Grafika Kahuripan 2 Vocational School in Jakarta. This community service activity is carried out using counseling, discussion, and question and answer methods by students. The results of the training of the printing production process for students of Grafika Kahuripan 2 Jakarta Vocational School show a good category with an average post-test score of 71.2. This can also be seen from the enthusiasm of the students at the time the material was given by the Abdimas team. With this training, the students of Grafica Kahuripan 2 Vocational School can better understand the printing production process, with materials that are equipped with photographs and additional explanation of the constraints of the printing process, as well as an explanation of preparation for entering the workforce so that students are more confident after graduating later.Keywords: Printing Production Process, Graphic Industry, Digital Print
PENGENALAN KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAAN PADA ORGANISASI KARANG TARUNA DI DESA SUKAMANIS KECAMATAN KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI Surya Perdana; Arif Rahman
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.882 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i2p41-48.2422

Abstract

ABSTRAKKegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepemimpinan dan pelatihan mengenai pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan usaha ekonomi produktif kepada pemuda Karang Taruna Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertama dengan observasi langsung yaitu: pengabdi langsung datang ke lokasi pengabdiaan untuk memperoleh data. Hal ini kami lakukan pada saat menjelang maupun saat kegiatan berlangsung. Observasi berguna untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan yang diperlukan oleh Karang Taruna terutama untuk peningkatan sikap leadership dan juga kewirausahaan bagi para anggota Karang Taruna. Observasi sangat penting untuk mewujudkan kesuksesan kegiatan pengabdiaan masyarakat itu sendiri. Metode kedua adalah melakukan pelatihan mengenai kepemimpinan dan juga kewirausahaan, memberikan cara-cara untuk membentuk sikap kepemimpinan yang baik, memberikan tips untuk menjadi seoarang wirausahaan yang sukses. Hasil dari kegiatan pelatihan kepemimpinan dalam kewirausahaan ini sangat bermanfaat karena dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda Karang Taruna, ditambah dengan dukungan dari Kepala Desa Sukamanis sehingga para pemuda Karang Taruna sangat antusias dalam mengikuti pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan.ABSTRACTThis activity aims to provide leadership training and training on community empowerment through the development of productive economic enterprises for youth youth in Sukamanis Village, Kadudampit District, Sukabumi Regency. The method used in community service is first by direct observation, namely: servants directly come to the service location to obtain data. We did this before and during the activity. Observation is useful to find out the conditions and needs needed by  youth, especially for improving leadership and entrepreneurial attitudes for members of youth organizations. Observation is very important to realize the success of community service activities themselves. The second method is conducting training on leadership and entrepreneurship, providing ways to shape good leadership attitudes, giving tips for becoming a successful entrepreneur. The results of leadership training activities in entrepreneurship are very useful because they can add insight and knowledge to youth youth organizations, coupled with the support of the Village Head Sukamanis in providing support so that youth youth are very enthusiastic in participating in leadership and entrepreneurship training.
PELATIHAN SMK3 KEPADA SISWA SMKS MUHAMMADIYAH CILEGON DAN SMK AL-INSAN CILEGON UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN MEMBANTU MENJADIKAN SISWA YANG SIAP KERJA Arif Rahman; Surya Perdana
Abdimas Siliwangi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.902 KB) | DOI: 10.22460/as.v2i1p1-10.2045

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) untuk menambah wawasan sebelum masuk ke dunia kerja. Target luaran kegiatan ini adalah menghasilkan modul Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan juga daftar Alat Pelindung Diri yang sering digunakan di dunia kerja. Metode yang dilakukan dalam pelaksaan abdimas dibagi menjadi dua tahapan, pada tahap pertama dilakukan observasi langsung, yaitu: tim abdimas datang ke lokasi langsung dalam rangka memperoleh data. Hal ini dilakukan pada saat menjelang maupun pada saat kegiatan berlangsung. Tahap kedua. Penyuluhan, yaitu: tim pengabdi mengajarkan dan menerangkan secara langsung perihal materi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) kepada peserta didik guna mendapatkan tambahan wawasan sebelum memasuki ke dunia kerja. Pengajaran dilakukan 3 kali tatap muka agar peserta didik di SMKS Muhammadiyah Cilegon dan SMK Al-Insan Cilegon menjadi lebih siap menghadapi dunia kerja.
Pelatihan Leadership di Kantor Pos Karawang Tulus Widjajanto; Arif Rahman; Deny Wibisono
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 4 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i4.19411

Abstract

iKegiatan iniibertujuaniuntukimemberikaniwawasan, ipengetahuanitentang konsep leadership kepada karyawan Kantor Pos Karawang, supaya karyawan bisa imeningkatkan ikemampuan isebagai iseorang leader iatau ipemimpin. iTarget iluaran ikegiatan iini iadalah idengan ikegiatan ipelatihan iini ibisa imenghasilkan ijurnal itentang ileadership. `iHal iini idilakukan ipada isaat iawal isebelum ipembuatan iproposal iabdimas  idan ijuga imenjelang isaat ikegiatan iberlangsung. iTahap ikedua iadalah ipelatihan, yaitu: tim abdimas mengajarkan dan menerangkan secara online perihal materi Konsep leadership kepada peserta pelatihan guna mendapatkan tambahan wawasan mengenai konsep leadership. Pelatihan dilakukan 3 kali agar karyawan Kantor Pos Karawang imenjadi iilebih ipaham imengenai ikonsep ileadershipi. iDari ihasil pre-test idan post-test, iada ipeningkatan inilai iantara isebelum idan isesudah ipelatihan isebesar 44,26%. iKesimpulan idari kegiatan ipelatihan ini isangat ibermanfaat ibagi para ikaryawan iKantor Pos iKarawang ikarena idapat imeningkatkan ikemampuani, ipengetahuan, iwawasan idan imotivasi ikaryawan iuntuk imenjadi iseorang leader iyang ibaik.