Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN GARAM KROSOK SEBAGAI KREATIF BISNIS MASYARAKAT PESISIR Rika Diananing Putri; R. Amilia Destryana; Ribut Santosa
Journal of Food Technology and Agroindustry Vol 2 No 1 (2020): Journal of Food Technology and Agroindustry
Publisher : Journal of Food Technology and Agroindustry dipublikasikan oleh Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.184 KB) | DOI: 10.24929/jfta.v2i1.956

Abstract

Garam merupakan salah satu hasil dari penguapan air laut menjadi butiran padat, yang digunakan sebagai bumbu pelengkap yang dapat memberikan rasa gurih. . Masyarakat pesisir memproduksi garam masih menggunakan cara tradisional dan hasilnya (garam) dijual dalam bentuk garam krosok yang dikemas menggunakan karung dengan berat 70kg/karung dan dijual Rp. 1500/kg. Tujuan penelitian untuk mengoptimalkan penggunaan garam krosok menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan memberikan manfaat bagi pemakainya. Garam krosok bukan hanya dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap di dapur, tetapi dengan teknologi kita mengolah garam krosok menjadi bermanfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Metode penelitian deskriptif, dan pengambilan data melalui metode pengamatan (survey), wawancara dan studi literatur. Dapat kita simpulkan garam krosok dapat memberikan nilai bisnis dan menambah pendapatan bagi masyarakat pesisir.
Strategi Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RT 23 RW 9 Puri Panjalu - Betet Indah Keluarahan Betet, Kediri Nunuk Helilusiatiningsih; Nastiti Winahyu; Ribut Santosa
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i2.2007

Abstract

Kegiatan yang dilaksanakan dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan khususnya di lokasi perumahan RT 23 RW 9 Puri Panjalu Permai dan Betet Indah tergolong baik dan terprogram. Strategi peningkatan ketrampilan dalam berbagai bidang seperti sosial budaya, ekonomi, agama, kesehatan dan kebersihan lingkungan hidup serta ketrampilan berlangsung dengan baik. Permasalahan yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan perempuan, adalah sebagian ibu-ibu ada yang bekerja sehingga ada kendala dalam memaksimalkan program ketrampilan. PKK. Strategi kegiatan ini bertujuan membina dan meningkatkan kinerja program PKK yang berlangsung secara berkesinambungan di perumahan ini. Metode pemberdayaan perempuan menggunakan penyuluhan, diskusi tanya jawab, pelatihan ketrampilan, pertemuan rutin semua anggota dan ketua RT serta pengurus dalam membahas kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini didukung oleh Bapak Ketua RW 9 serta Ibu Ruli selaku Ketua RT 23 serta semua warga giat dalam rembug warga untuk mencapai musyawarah mufakat dalam segala kegiatan yang bermanfaat. Hasil mentoring dan evaluasi kegiatan meliputi pertemuan rutin PKK tiap bulan menggu pertama, posyandu tiap minggu keempat, pengajian yasin tahlil tiap malam Jumat, kajian ilmu agama tiap minggu pagi, TPQ tiap hari senin sampai Jumat pukul 16.00 sampai magrib dilanjutkan solat jamaah di Masjid Ijtihad, halal bihalal, kerja bakti lingkungan, kegiatan pondok ramadhan dan idul kurban, prodamas berjalan dengan tertib dan baik, serta pengajian ibu-ibu Nurul Qulbi serta hadrah.
PENINGKATAN KOMPETENSI KETERAMPILAN SISWA SMK MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK BERBASIS KOMODITI LOKAL Ratih Yuniastri; Imam Hanafi; Rika Diananing Putri; Ribut Santosa
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan SMK saat ini dapat menjadi menjadi solusi mencetak lulusan yang memiliki keterampilan siap pakai ketika lulus. Para siswa SMK umumnya dibekali sejumlah keterampilan yang nantinya dapat digunakan ketika bermasyarakat. Salah satu program di SMK ini adalah jurusan pengolahan hasil pertanian. Ketersediaan komoditi lokal daerah rubaru tentunya menjadi potensi untuk pengembangan softskill siswa SMK. Minimnya peralatan pengolahan yang tersedia menjadi kendala untuk mencapai tujuan tersebut. Tim PKM melihat potensi lokal daerah rubaru, salah satunya tomat, mencoba untuk membantu dalam peningkatan kompetensi keterampilan siswa di bidang pengolahan melalui kegiatan pelatihan secara langsung. Pelatihan telah terlaksana pada tanggal 9 Agustus 2022. Indikator ketercapaian dalam kegiatan ini terdiri atas 3 indikator yaitu peningkatan kompetensi keterampilan siswa di bidang pengolahan dan di bidang pemasaran serta penambahan jumlah peralatan pengolahan. Kompetensi keterampilan siswa di bidang pengolahan dan bidang pemasaran meningkat berdasarkan hasil survey yakni dari nilai 58,65 menjadi 91,86. Peralatan pengolahan berupa oven listrik juga diberikan utamanya untuk menunjang proses pembelajaran praktek di sekolah.