ABSTRACTFicus variegata Blume has only recently developed for the development of plantation forest. Estimation of this potential requires an accurate instrument, but such instrument is not yet available. Tree volume is determined by Spiegel Relaskop Bitterlich. This study was intended to find the best model for estimating tree volume and potential stands of nyawai at PT. ITCI-Kartika Utama East Kalimantan. The estimation model used linear and non-linear models. The best model was determined by using statistical parameters. It was found that the best model of tree volume estimation used the diameter and height as its independent variables. The inclusion of height into the model estimation increased the accuracy and precision of estimation compared to the models with single variable. The potential volume ranged from 21.66 m3/haâ113.56 m3/ha at the ages of 4â7 years. The model can be applied to a population with similar characteristics of growing location.ABSTRAKJenis nyawai baru dikembangkan untuk pengembangan hutan tanaman. Pendugaan potensi ini memerlukan instrumen penduga volume yang tepat. Namun, instrumen tersebut belum tersedia. Volume pohon ditentukan dengan Spiegel Relaskop Bitterlich (SRB) sehingga pohon-pohon contoh tidak ditebang. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model penduga volume terbaik dan menduga potensi tegakan nyawai di PT. ITCI-Kartika Utama Kalimantan Timur. Penyusunan model penduga volume menggunakan model linear dan non linear dengan peubah tunggal diameter, dua pubah (diameter dan tinggi), dan kombinasi diameter dengan tinggi. Model terbaik ditentukan menggunakan parameter statistik antara lain: standar error, signifikasi parameter dugaan, koefisien determinasi terkoreksi (R2adj), Root Mean Square Errors, Akaike Information Criteria (AIC), simpangan relatif dan agregatif, dan bias. Model terbaik penduga volume menggunakan diamater dan tinggi sebagai peubah bebasnya dengan persamaan: Ln Volume = â9,22846 + 1,7456Ln (Diameter) + 0,9759Ln (tinggi). Penambahan tinggi dalam penyusunan model penduga volume meningkatkan akurasi dan ketepatan dugaan dibandingkan model dengan peubah tunggal. Namun demikian, berdasarkan pertimbangan kepraktisan di lapangan, persamaan dengan variabel diameter yaitu: V = 0,00073 D2,0051 Â dapat digunakan. Model tersebut hanya digunakan dan hanya berlaku pada kondisi iklim dan tempat tumbuh yang sama. Potensi volume pohon berkisar antara 21,66 m3/haâ113,56 m3/ha untuk umur 4â7 tahun. Model penduga volume yang telah disusun dapat diterapkan pada tegakan dengan karakteristik tempat tumbuh hampir sama.