Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 MATARAM TAHUN AJARAN 2008/2009 Gita Baitari; Ahmad Raksun; Didik Santoso
Jurnal Pijar Mipa Vol. 5 No. 2 (2010): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.342 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v5i2.170

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) dalam meningkatkan prestasi belajar biologi siswakelas VIII SMP Negeri 15 Mataram tahun ajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMPN 15 Mataram dan sampel penelitian ádalah siswa kelas VIIIA dan VIIB .Jenis penelitian ini adalah quasieksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test group design. Dalam penelitian ini digunakan teknik cluster random sampling. Data hasil penelitian berupa hasil dari pre-test dan post-test dianalisis secara statistik menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas eksperimen masing-masing sebesar 43,1 dan 85,6, nilai rata-rata pre-test dan post-test kelas kontrol masing-masing sebesar 46,625 dan 72,3. Hasil uji-t diperoleh t hitung 6,77 lebih besar dari t tabel 1,67 yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar biologi yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan SAVI dapat meningkatkan prestasi belajar biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Mataram tahun ajaran 2008/2009.Kata kunci : model pembelajaran kooperatif pendekatan SAVI, prestasi belajar.Abstract : This research is held to know the influence of cooperative learning by using the SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) approach in increasing the student’s achievment at SMP Negeri 15 grade VIII with theacademic year 2008/2009. The population of this research are the students of SMPN 15 Nataram grade VIII, while the sample are the students of VIII-A and VIII-B. The kind of this research is quasi experiment by using pre-test and posttest group design. Cluster random sampling is used in this research. The data is analyzed statisticly by using t-test in significant level 5 %. . The result of this reseacrh shows that, the average values of pre-test and post test for experiment group are 43,1 and 85,6 mean while average values of pre-test and post- test control group are 46,625 and 72,3. the result of t-test obtaned value of t-hitung 6,77 is more than t-tabel 1,67, it is mean that the different  achievment of students in biology between the experiment group and control group significantly. The conclusion of this researc is the application cooperative learning model by using SAVI approach is able to increase the student achievment at SMP Negeri 15 grade VIII with the academic year 2008/200.Key words : cooperative learning, SAVI approach, achievment
Usulan Layout Lantai Produksi Industri Mebel Menggunakan Systematic Layout Planning dan Simulasi Didik Santoso; Masri Pradipto; Rini Setiowati
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i1.11644

Abstract

PT Millenia Tata Aria adalah satu dari banyaknya perusahaan di indonesia yang bergerak pada industri furniture & interiors dengan jenis produksi berdasarkan pesanan (make to order). Penelitian ini berfokus pada proses perakitan sofa dengan jenis produk sofa bench. Permasalahan utama terdapat pada rancangan tata letak lantai produksi dimana terdapat fasilllitas produksi yang diletakkan berjauhan dan tidak memperhatikan tingkat kedekatan antar proses sehingga hal tersebut mengganggu aliran proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak lantai produksi guna memangkas jarak perpindahan serta meminimasi waktu produksi melalui pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) untuk memperoleh tata letak baru serta melakukan evaluasi menggunakan simulasi Promodel. Perbaikan tata letak lantai produksi dengan pendekatan SLP didapatkan dua rancangan alternatif dimana alternatif pertama memiliki total jarak perpindahan sebesar 44 meter, sedangkan alternatif kedua memiliki total jarak perpindahan sebesar 50 meter dari total jarak perpindahan awal sebesar 114 meter. Perbedaan performansi dari hasil simulasi sistem antara alternatif pertama dan alternatif kedua tidak terlalu signifikan. Pada alternatif pertama memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 348,20 atau mengalami penurunan sebesar 6,45% dengan waktu perpindahan sebesar 9 menit. Sedangkan pada alternatif kedua memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 347,80 atau mengalami penurunan sebesar 6,56% dengan waktu perpindahan sebesar 11 menit. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi solusi terkait masalah rancangan tata letak lantai produksi serta diharapkan dapat meminimasi pemborosan (waste) gerakan yang terjadi saat proses produksi berlangsung.
Potensi Lestari dan Status Pemanfaatan Ikan Kakap Merah dan Ikan Kerapu Di Selat Alas Propinsi Nusa Tenggara Barat Didik Santoso
Jurnal Biologi Tropis Jurnal Biologi Tropis. Vol.16 No. 1 Juni 2016
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.67 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v16i1.211

Abstract

ABSTRAKUpaya untuk  pengelolaan perikanan tangkap yang berpijak pada konsep efisiensi untuk meraih keunggulan komparatif dan kompetitif adalah dengan menentukan status pemanfaaatan ikan, khususnya ikan yang bernilai ekonomi penting sebagai tahap awal. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan potensi dan status pemanfaatan ikan kakap merah dan ikan kerapu di  Selat Alas Propinsi NTB. Metode yang digunakan untuk menentukan tingkat pemanfaatan adalah dengan menggunakan potensi maksimum lestari dari  Schaefer. Penelitian dilakukan di desa-desa nelayan di sekitar Selat Alas Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Potensi lestari (MSY) ikan kakap merah sebesar sebesar 205,8 ton/tahun, sedangkan ikan kerapu sebesar 259,1 ton/tahun. Status pemanfaatan ikan kerapu sebesar (Ephinephelus sp) 197,2%  tergolong status over exploited. Sedangkan  ikan kakap merah (Lutjanus campechanus)  sebesar 65,7% berada dalam status moderately exploited. Kata kunci : Moderately exploited, Over exploited, Persamaan Schaefer, Selat Alas, Propinsi NTB. ABSTRACTFor fisheries management which is based on the concept of efficiency to achieve comparative and competitive advantages is to determine utilization status of fish catch, particularly fish of economically important. The aim of this study is to determine utilization and potentian status of grouper and red snapper fish in the Alas Strait of West Nusa Tenggara Province. The method has been used to determine the level of utilization of fish by using the maximum sustainable yield of Schaefer.The study was conducted in the fishing villages around the Alas Strait West Nusa Tenggara Province. Sustainable yield (MSY) of grouper (Ephinephelus sp) is 259,1 ton/year, while red snapper (Lutjanus campechanus)  is 205,8 ton/year. Utilization status grouper (Ephinephelus sp) is 197,2 in the state of  over exploited. While the utilization of status of  red snapper (Lutjanus campechanus) is 65,7% in the state of  moderately exploited. Key Word : Alas Strait, NTB Province, mayor fish catch, moderately exploited, over exploited, Schaefer Equation.
Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur Didik Santoso; Ahmad Raksun; karnan .; Lalu japa
Jurnal Biologi Tropis Jurnal Biologi Tropis. Vol.16 No.2 Desember 2016
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.57 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v16i2.312

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ukuran rajungan yang tertangkap, menganalisis perbandingan jumlah rajungan jantan dan betina yang tertangkap, dan  menganalisis karakteristik habitat (salinitas, suhu, pH, dan bentuk dasar substrat perairan) di daerah penangkapan rajungandi Dusun Ujung Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan menggunakan metode survai dalam pengambilan data. Parameter yang diteliti adalah parameter biologi dan ekologi rajungan. Parameter biologi yang diamati adalah  jenis kelamin, dan lebar karapas, sedangkan parameter ekologi adalah suhu, salinitas, dan pH perairam serta bentuk dasar substrat. Kondisi substrat didominasi oleh fraksi pasir diikuti oleh fraksi lumpur dan fraksi liat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di daerah penelitian sangat sangat layak bagi kehidupan rajungan, dengan sebaran suhu antara 290C – 300C. Salinitas perairan di daerah penelitian berkisar dari 31 sampai 32  ppt, dan Nilai pH perairan di lokasi penelitian berkisar antara 7.2 sampai 7.5. Distribusi lebar karaps rajungan di dominasi oleh lebar diatas 100 mm baik jantan maupun betina. Proporsi lebar karapas rajungan jantan yang tertangkap dengan lebar diatas 100 mm adalah sebesar 41,7% dan betina sebesar 48,3% dari total sampel penelitian. Nisbah kelamin antara rajungan jantan dan betina adalah 0,8 : 1. Hal ini menunjukkan bahwa rajungan jantan dapat membuahi lebih dari satu rajungan betina.Kata-Kata Kunci: Bio-ekologi, diskriptif, karakteristik habitatABSTRACTThis study aims to assess the size of the crabs are caught, analyzing the ratio of male and female, and analyze the habitat characteristics (salinity, temperature, pH, and form of the substrate waters) in crab fishing area in the Ujung Vilage of East Lombok District.This research is a descriptive study using survey methods in data collection.The parameters studied are biological and ecological parameters. Biological parameters measured were sex and carapace width, while the ecological parameters are temperature, salinity, and pH of the water and the form of the substrate.The results showed that the water quality in the study area were very feasible for the life of crab, with a distribution of temperature between 290C - 300C.Salinity waters in the study area ranged from 31 to 32 ppt, and water pH value in the study site ranged from 7.2 to 7.5.Karaps wide distribution crab dominated by width exceeding 100 mm in both males and females. The proportion of carapace width of male crabs are caught with a width exceeding 100 mm is 41.7% and females at 48.3% of the total sample.Rajungan sex ratio between males and females was 0.8: 1. This shows that the male crab can fertilize more than one female crabs. Keywords: Bio-ekologi, descriptive, habitat characteristics
Model Pengelolaan Perikanan Tangkap Berbasis Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Nelayan - Suatu Pendekatan Teoritis Didik Santoso
Jurnal Biologi Tropis Jurnal Biologi Tropis vol.17 No.2 Desember 2017
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.313 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v17i2.404

Abstract

Abstrak Kawasan Konservasi Perairan (KKP) atau Marine Protected Area (MPA) merupakan suatu kawasan di wilayah perairan laut yang dilindungi secara hukum atau cara lain yang efektif. Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bertujuan  untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam dan keseimbangan ekosistemnya, sehingga mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mutu kehidupan manusia. Terdapat bukti yang kuat dan meyakinkan bahwa melindungi daerah dari penangkapan ikan membuat bertambahnya jumlah, besarnya ukuran, dan biomasa dari jenis organisme yang dieksploitasi. Kata kunci : kawasan konservasi perairan, marine protected area.  Abstract Marine Protected Area (KKP) is an area in the sea waters  which is legally protected or otherwise effective. Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP) aims to strive for the realization of natural resources and balance of ecosystems, thus supporting efforts to improve the welfare of society and the quality of human life.There is convincing evidence that protecting the area from catching fish increases the number, size, and biomass of the type of exploited organism. Key Word : Marine Protected Area (MPA), Ministry of Marine Affairs andFisheries (KKP)
Pelatihan Pengelolaan Sampah Di Lingkungan Kampus Fkip Unram Menggunakan Bioteknologi Em4 (Effective Microorganism 4) Menjadi Pupuk Bokashi Mohammad Liwa Ilhamdi; Agil Al Idrus; A. Wahab Jufri; Didik Santoso; I Wayan Mertha
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.539 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1027

Abstract

Selama ini pengelolaan sampah di lingkungan belum banyak dilakukan. Sampah yang ada hanya dibuang  ke tempat sampah, Namun jika dikelola dengan baik maka lingkungan akan menjadi sehat dan mendatangkan  keuntungan  karena dapat dijadikan pupuk organik yang  dapat  digunakan untuk menyuburkan lahan pertanian dan mendukung pertanian ramah lingkungan yang diharapkan semua pihak. Di Kampus FKIP Unram belum mengelola sampah dengan mengubah sampah menjadi pupuk. Oleh karena itu perlu upaya untuk  mengelola sampah yang ada menjadi pupuk bokashi dengan bioteknologi EM4. Tujuan dari kegiatan ini ialah mengimplementasikan bioteknologi  EM4  untuk mengelola sampah menjadi pupuk  bokashi. Metode yang digunakan  meliputi  ceramah, pelatihan, diskusi tanya jawab dan pendampingan pengelolaan sampah dengan bioteknologi EM4 di kampus FKIP Universitas Mataram. Hasil pengabdian  sebagai berikut : 1). seluruh peserta antusias mengikuti kegiatan pengabdian pelatihan pengelolaan sampah di lingkungan Kampus FKIP Unram  menggunakan  Bioteknologi EM4 (Effective Microorganism) menjadi  pupuk bokashi. 2). Materi pelatihan 100% peserta  mengikuti dan memahami isi kegiatan pengabdian. 3). Hasil pelatihan dapat diterapkan dengan menghasilkan pupuk bokashi yang siap diaplikasikan untuk tanaman. Kesimpulan kegiatan ini adalah pengelolaan sampah dengan bioteknologi EM4 di Kampus FKIP Unram telah dilakukan dengan menghasilkan produk pupuk bokashi yang baik oleh peserta pengabdian.
UJI EFEKTIFITAS PENAMBAHAN MINYAK IKAN DENGAN DOSIS YANG BERDEDA PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN FCR UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Didik Santoso; Andi Rahmad Rahim
Jurnal Perikanan Pantura (JPP) Vol 2 No 1 (2019): MARET 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.991 KB) | DOI: 10.30587/jpp.v2i1.809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik penambahan minyak ikan pada pakan udang vannamei terhadap pertumbuhan dan FCR udang vannamei. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, 3 kali ulangan dan 1 kontrol, dari setiap ulangan diambil secara acak 4 sampel. Setiap tempat budidaya ditebar benih udang vannamei ukuran 5 - 7 cm dengan kepadatan 20 ekor/m3. Aplikasi minyak ikan pada setiap perlakuan pada pakan udang dengan konsentrasi sesuai perlakuan yaitu : M0 = Kontrol (0 ml/kg), M1 = 5 ml/kg. M2 = 10 ml/kg dan M3 = 15 ml/kg. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis minyak ikan pada pakan udang vannamei menunjukan perbedaan nyata pada variabel bobot mutlak dan FCR. Pada perlakuan M1 (5 ml/kg pakan) memberikan bobot mutlak dan FCR terbaik. Sedangkan variabel panjang mutlak tidak memperlihatkan perbedaan nyata pada semua perlakuan
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Daring Selama Masa Pandemi Bagi Guru-guru SMP di Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur Baiq Sri Handayani; Muhlis; Didik Santoso; Imam Bachtiar; Tri Ayu Lestari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2522

Abstract

Perubahan pelaksanaan pembelajaran dari Luring menjadi Daring menjadi kendala bagi guru terutama kurangnya pemahaman guru dalam penggunaan aplikasi daring. Dengan demikian, pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk sosialisai menjadi hal penting untuk dilakukan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi informasi dn tanya jawab. Tingkat keberhasilan kegiatan sosialisasi diukur dengan mengitung nilai N-Gain berdasarkan nilai rata-rata pre test dan post test. Materi yang disosialisasikan meliputi: keuntungan, kendala dan solusi pembelajaran daring selama masa pandemi (materi I), penggunaan aplikasi zoom dalam pembelajaran daring (materi II), penggunaan aplikasi google classroom dalam pembelajaran daring (materi III), penggunaan aplikasi akun pembelajaran kemendikbud dalam pembelajaran daring (materi IV, dan jurnal belajar sebagai media kontrol aktivitas belajar online siswa (materi IV). Peserta yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah guru-guru SMP di Kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur, yang bejumlah 40 orang guru. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Ruang Komputer SMPN 1 Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB pada tanggal 15 September 2021. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman guru terhadap materi berdasarkan rata-rata skor N-gain dari pre tes ke post tes sebesar 56% yang termasuk dalam kategori cukup efektif.
Penyuluhan Penanganan Pasca Panen dan Pelatihan Variasi Olahan Jambu Kristal di Kelompok Wanita Tani Buah Naga Desa Tanak Beak Lombok Tengah Lalu Zulkifli; Mahrus; Dewa Ayu Citra Rasmi; Didik Santoso
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2778

Abstract

Desa Tanak Beak Kecamatan Batukliang Utara merupakan daerah yang mengembangkan wisata perkebunan yang menawarkan pengalaman memetik dan mengkonsumsi buah secara langsung. Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Indah merupakan kelompok yang mengelola sebuah area kebun wisata dengan buah naga yang menjadi salah satu komoditas yang paling dikenal, adapun jambu kristal yang menjadi komunitas pendamping yang dihasilkan perkebunan tersebut. Permasalahan umum yang dihadapi petani buah adalah terjadinya over produksi hasil ketika musim panen buah tiba yang otomatis menurunkan harga dan banyak yang tidak terserap pasar, termasuk buah jambu kristal. Oleh karena itu diperlukannya penyuluhan pengelolaan pasca panen dan keterampilan diversifikasi produk menjadi produk makanan berupa kue atau pie pada anggota KWT Mekar Indah. Tujuan pengabdian ini adalah membantu masyarakat menangani permasalahan pasca panen buah jambu kristal dan memberikan keterampilan terkait dengan memanfaatkan buah menjadi bahan olahan pie buah. Produk makanan berupa pie buah relatif mudah untuk diimplementasikan karena prosedur dan tekniknya yang sederhana dan singkat. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah metode partisipatif dengan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan pie buah jambu kristal. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 21 anggota KWT, partisipan mengikuti dengan seksama materi yang dijelaskan oleh tim, baik materi teori dan praktek. Hasil evaluasi dari kegiatan secara keseluruhan menunjukkan bahwa semua anggota KWT Mekar Indah akan melanjutkan keterampilan yang diperolehnya agar dapat menjadi usaha kecil yang dapat membantu perekonomian rumah tangga.
IMPLEMENTASI BIOFERMENTASI “EFFECTIVE MICROORGANISM” DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN Lalu Japa; Ahmad Raksun; Karnan Karnan; Didik Santoso
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2018): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.533 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i1.501

Abstract

Sebagian besar masyarakat RT 05 Kuburjaran, Dusun Bunsambang Desa Sukarara berkativitas sebagai petani sekaligus sebagai peternak (terutama adalah peternak sapi).  Sistem pemeliharaan ternak sapi adalah dikandangkan di lokasi rumah masing-masing. Oleh karena itu, produksi limbah kotoran sapi menumpuk di setiap lahan perumahan masing-masing warga, sehingga lingkungan sekitar rumah terkena imbas limpahan kotoran sapi. Selama ini belum pernah ada upaya penanganannya kecuali dibuang di sekitar pekarangan rumah kemudian dibakar dimusim kemarau, hanya sebagian kecil masyarakat yang memanfaatkannya untuk pupuk. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim pengabdian memberikan pengetahuan dan pelatihan singkat tentang pengolahan limbah kotoran sapi menjadi bokashi. Bokashi adalah bahan organik yang telah difermentasikan oleh aktivator bakteri pengurai yang terkemas dalam EM4. Produk bokashi yang dihasilkan dapat secara langsung dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman pertanian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat RT 05 Kuburjaran Dusun Bunsambang Sukarara Jonggat Lombok Tengah dengan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan limbah kotoran sapi menjadi bokashi, tidak hanya dapat memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka tetapi juga dapat secara terus menerus memproduksi dan menggunakan bokashi sebagai pupuk sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produksi pertaniannya mereka.