Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Usulan Layout Lantai Produksi Industri Mebel Menggunakan Systematic Layout Planning dan Simulasi Didik Santoso; Masri Pradipto; Rini Setiowati
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i1.11644

Abstract

PT Millenia Tata Aria adalah satu dari banyaknya perusahaan di indonesia yang bergerak pada industri furniture & interiors dengan jenis produksi berdasarkan pesanan (make to order). Penelitian ini berfokus pada proses perakitan sofa dengan jenis produk sofa bench. Permasalahan utama terdapat pada rancangan tata letak lantai produksi dimana terdapat fasilllitas produksi yang diletakkan berjauhan dan tidak memperhatikan tingkat kedekatan antar proses sehingga hal tersebut mengganggu aliran proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak lantai produksi guna memangkas jarak perpindahan serta meminimasi waktu produksi melalui pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) untuk memperoleh tata letak baru serta melakukan evaluasi menggunakan simulasi Promodel. Perbaikan tata letak lantai produksi dengan pendekatan SLP didapatkan dua rancangan alternatif dimana alternatif pertama memiliki total jarak perpindahan sebesar 44 meter, sedangkan alternatif kedua memiliki total jarak perpindahan sebesar 50 meter dari total jarak perpindahan awal sebesar 114 meter. Perbedaan performansi dari hasil simulasi sistem antara alternatif pertama dan alternatif kedua tidak terlalu signifikan. Pada alternatif pertama memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 348,20 atau mengalami penurunan sebesar 6,45% dengan waktu perpindahan sebesar 9 menit. Sedangkan pada alternatif kedua memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 347,80 atau mengalami penurunan sebesar 6,56% dengan waktu perpindahan sebesar 11 menit. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi solusi terkait masalah rancangan tata letak lantai produksi serta diharapkan dapat meminimasi pemborosan (waste) gerakan yang terjadi saat proses produksi berlangsung.
Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Perusahaan Ekspedisi PT. CY Masri Pradipto
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v2i1.3758

Abstract

Penelitian dalam karya tulis ini membahas tentang pengukuran kinerja pada suatu perusahaan ekspedisi PT. CY. Pengukuran kinerja yang dilakukan adalah pengukuran yang digunakan perusahaan pada saat ini dan pengukuran kinerja dengan metode balanced scorecard (BSC). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pengukuran kinerja yang dilakukan perusahaan pada saat ini, melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode BSC dan melakukan perbaikan dengan peta strategi dan tabel key performance indicators (KPI) yang dihasilkan penelitian ini. Proses pembobotan perspektif dan indikator-indikator utama penyusun tabel KPI menggunakan metode analytic hierarchy process (AHP).Penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengukuran yang dilakukan perusahaan saat ini sangat tidak memadai dan metode balanced scorecard menjadi sistem pengukuran yang tepat dan dibutuhkan PT. CY saat ini. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa aspek yang menjadi urutan prioritas utama dalam usaha peningkatan kinerja PT. CY adalah aspek finansial 43,10%, kemudian aspek pembelajaran dan pertumbuhan 37,37%, kemudian aspek proses bisnis internal 14,47%, dan yang terakhir adalah aspek pelanggan 4,76%
Sosialisasi Perbaikan Metode Kerja Dengan Prinsip 5S Berdasarkan Identifikasi Hazard Di CV. Epen Garage X Azizskip Tri Novita Sari; Masri Pradipto; Sri Hartini
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 1 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i1.378

Abstract

Occupational Safety and Health (OSH) is a safe and healthy condition when doing work. This safe and healthy condition are useful for both workers, companies or organizations and for the environment around the workplace. OSH is an important aspect in workshop, including CV. Epen Garage X Azizskip which is a motorbike repair workshop located in Citeuteup area, Bogor City, West Java. OSH will be created if there is no potential danger or hazard, therefore it is necessary to identify hazards in the workshop. This study aims to identify hazards using Hazard and Operability Study (HAZOP) method and work improvement using Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke (5S) method. The types of hazards, risk levels and sources of hazards will be identified by the HAZOP method. Generally the hazards in the workshop are because workers do not use Personal Protective Equipment (PPE) such as work clothes, gloves, safety shoes, safety goggles and also messy workshop condition. After identifying the types of hazards, a work improvement method is needed to prevent accidents in workshop, using the 5S method.
Sosialisasi Strategi Bisnis Menggunakan Business Model Canvas (BMC) Pada Perusahaan Konstruksi Sri Hartini; Tri Novita Sari; Masri Pradipto; Sri Nuryati
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 6 No 3 (2022): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v6i3.637

Abstract

CV. Marga Jaya Properti started its business in marble, natural granite, granite tile, traso, wood interior and developed in the field of construction services such as construction and renovation services for residential houses, hospitals and places of worship. The high business competition makes it difficult for companies to market which results are decreased sales and decreased production. This activity aims to analyze the business in order to overcome these problems by socializing the business model design using the Business Model Canvas (BMC) method. The BMC method is carried out by observation, literature study and Focus Group Discussion (FGD) between the Team and the experts. Companies must increase marketing activities, increase product added value and increase partnerships. Marketing activities should be carried out both online and offline. Online marketing can be added through online buying and selling forums, google ads, tik tok shop, twitter, email or telegram, while offline marketing can be added by participating in property exhibitions, distributing brochures, holding property webinars, and inviting customer to become marketing. The increase in added value can be done by free consultations for construction service, free delivery product for Bekasi area. The increase partnerships is by adding developers such as developers for handling electricity, water and so on in working on large projects, for example the construction of hospitals. The results of this Activity that are felt by owners and employees are their increased knowledge of business models which can increase marketing, increase sales and increase production.
Sosialisasi Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pekerja Di PT. Sumartaco Langgeng Abadi Gudang Cikarang Masri Pradipto; Tri Novita Sari; Sri Hartini; Fatoni Fatoni; Mohammad Riski Borman
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v6i3.1569

Abstract

Revolusi industri 4.0 membawa perubahan besar pada semua sektor industri. Pembangunan pada berbagai sektor industri juga harus diiringi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu cara peningkatan SDM adalah dengan peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Upaya pelaksanaan K3 dapat dilakukan dengan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Tujuannya untuk mencegah kecelakaan kerja dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang biasanya terjadi pada pekerjaan Manual Material Handling (MMH). Pekerjaan mengangkat dan memindahkan garam di PT Sumatraco Langgeng Abadi Gudang Cikarang termasuk MMH, yang mana pekerjaan tersebut dilakukan tanpa menggunakan APD. Berdasarkan hasil kuesioner pre test hanya 30% pekerja yang mengetahui dan memahami tentang pentingnya K3, sehingga perlu adanya kegiatan sosialisasi tentang pentingnya K3. Sosialisasi dilakukan dengan metode Focus Grup Discussion (FGD). Hasil kuesioner post test keseluruhan pekerja mengetahui dan memahami pentingnya K3 setelah sosialisasi, sehingga mereka menerapkan APD saat bekerja sehari-hari dan terbukti mereka bisa bekerja dengan tenang, karena merasa aman, nyaman dan meningkatkan produktivitas.