Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Pemasaran Ekowisata Konservasi Penyu Hijau Dengan Bauran Pemasaran 4P di Pantai Goa Cemara Kabupaten Bantul Rina Dwi handayani; Dini Rahmawati
Jurnal Sains Manajemen Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Sain Manajemen
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jsm.v2i2.317

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah tentang pengembangan pemasaran produk ekowisata konservasi penyu hijau yang berlokasi di pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pemasaran suatu produk ekowisata yang bersifat khusus yaitu konservasi penyu hijau. Sejauh ini, pengelola ekowisata konservasi tersebut belum melakukan pemasaran secara maksimal, seperti hanya melalui leaflet, papan pengumuman di kawasan pantai Goa Cemara dan penyebaran informasi dari mulut ke mulut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penulis melakukan pengamatan dan wawancara langsung di lokasi konservasi penyu hijau. Hasil dari pengamatan dan wawancara tersebut kemudian diidentifikasi dan dibuatlah konsep pengembangan pemasarannya. Pemasaran akan dikembangkan dengan menggunakan bauran pemasaran 4P yaitu product, price, place dan promotion, untuk memperkuat citra produk dan agar target sasaran wisatawan/pengunjung dapat terbidik secara tepat. Kata Kunci : Pemasaran, Konservasi, Bauran Pemasaran 4P ABSTRACT This research is about the marketing development of green turtle conservation ecotourism products located on the beach of Goa Cemara, Bantul Regency. The purpose of this research is to analyze the marketing of a special ecotourism product, namely green turtle conservation. So far, the conservation ecotourism manager has not done the marketing maximally, such as only through leaflets, announcement boards in the Goa Cemara beach area and the dissemination of information by word of mouth. This research method used a qualitative method where the authors conducted observations and direct interviews at the green turtle conservation site. The results of these observations and interviews are then identified and the concept of marketing development is made. Marketing will be developed using the 4P marketing mix, namely product, price, place and promotion, to strengthen the image of the product and so that the target tourists / visitors can be targeted precisely. Keywords: Marketing, Conservation, Marketing Mix 4P
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Melalui Public Speaking Anggota BUMDes Wargaluyu, Arjasari -Bandung Yulia Sariwaty; Dini Rahmawati; Diny Fitriawati
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v3i1.920

Abstract

Communication plays an important role in human relations. Through communication messages and ideas can be conveyed between humans to one another. Public speaking is a skill in communicating in public, which is very useful and must be owned by all parties to support self-confidence as well as develop and enhance a wide network of relationships. The inability to convey messages, ideas and ideas, coupled with the lack of confidence from BUMDes members and youth youth members is the reason behind holding public speaking training. The stages of the training activities were preceded by a pre-test to determine the participant's speaking ability and level of confidence. Submission of the theory of public speaking is carried out as a basis for the provision of knowledge and knowledge of the participants. Practice is a means of practicing skills after gaining knowledge, techniques and tips. The last post-test as an evaluation process of the results of the training. The training received positive responses and appreciation from the participants, the post-test results also showed an increase in the participants' speaking skills and self-confidence after receiving provision of knowledge and knowledge about public speaking.
Analisis Pengembangan Pariwisata Wilayah Perbatasan Indonesia – Malaysia Di Kabupaten Bengkalis Dini Rahmawati; Fuadi Afif
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v6i2.65007

Abstract

Kabupaten Bengkalis memiliki posisi yang strategis dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata. Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Bengkalis langsung berhadapan dengan perairan Selat Malaka. Terlebih lagi, posisi Kabupaten Bengkalis tepat berhadapan dengan kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura dan Indonesia-Malaysia-Thailand. Hal ini dapat dilihat dari keindahan alam dan kekayaan budaya lokal yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi potensi pariwisata yang berada di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis serta menganalisis pengembangan pariwisata di wilayah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi lapangan, wawancara dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia dapat dikembangkan pada wisata bahari dengan menerapkan prinsip-prinsip ekowisata yang berkelanjutan dan wisata edukasi Udang Vaname. Alasannya, karena kegiatan wisata di Pantai Selat Baru merupakan obyek wisata unggulan di kawasan tersebut dengan pemandangan pantai yang indah dan merupakan lokasi kegiatan festival budaya diadakan. Ditambah lagi, udang vaname yang dianggap sebagai produk unggulan di sana, dapat dijadikan sebagai wisata edukasi bagi para pelajar untuk menambah pengetahuan. Dengan demikian, diharapkan wisata edukasi dapat memberikan manfaat yang lebih bagi pelaku usaha tambak Udang Vaname.
Perancangan Sistem Booking Kolam Renang Di Wilayah Bandung Timur Berbasis Web Adi Suparwo; Riris Roisah; Fitriyani Fitriyani; Dini Rahmawati
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini teknologi informasi berkembang pesat dan mempengaruhi hampir semua kegiatan dalam  kehidupan seperti adanya internet. Pemanfaatan internet mempermudah transaksi online yang memungkinkan seseorang dapat mengaksesnya dengan mudah kapan dan dimana saja. Pembelian tiket pada kolam renang menjadi suatu maslah, karena menimbulkan antrian yang panjang yang menyebabkan pengelola kolam renang melakukan kesalahan dalam proses pencatatan menyiapkan kembalian dari pembelian tiket pembayaran. Kemudian masalah lainnya seperti sepinya pengunjung karena promosi kurang, rekapan data pengunjung yang masih menggunakan media kertas atau dihitung dari jumlah tiket yang terjual, hal ini tentu sering menjadi masalah karena kertas bisa rusak atau hilang dan terkadang salah hitung sehingga sulit memastikan laporan penjualan dengan benar. Dengan adanya TIK diharapkan dapat mengembangkan usaha pengelolaan usaha kolam renang. Untuk mencapainya diperlukan adanya sistem informasi kolam renang salah satunya adalah e-tiket. Dengan aplikasi e-tiket dapat membantu dalam bidang usaha tersebut dengan cara memangkas waktu transaksi menjadi lebih cepat, meringkas dokumen dengan mudah, memberikan informasi secara terperinci dan meminimalisir kesalahan ketika menginput data. Sehingga tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dan praktek pembuatan system informasi kolam renang kepada mitra untuk pengembangan usaha. Metode yang digunakan adalah Studi Pustaka, menentukan pokok masalah, Pembuatan Sistem Informasi, hingga implementasi. Hasil dari kegiatan PKM yang ditunjukan kepada mitra yaitu hadirnya sistem Aplikasi Sikomeng, Maka Kolam Renang di wilayah Bandung Timur dapat menggunakan aplikasi Sikomeng untuk menjual tiket kepada pengunjung. Sehingga Kolam Renang tersebut dapat meningkatkan pelayanannya kepada pengunjung.