Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Faktor Penyebab Perilaku Cyberbullying pada Peserta Didik Brilliyent Insani; Asradi; Rully Andi Yaksa
JAMBURA Guidance and Counseling Journal Vol 3 No 1 (2022): Volume 3 Nomor 1: Mei 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jgcj.v3i1.1254

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena fenomena yang ditemukan dilapangan pada saat ini media sosial menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya perilaku bullying yang disebut dengan cyberbullying. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan tingkatan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku cyberbullying pada peserta didik di SMP Negeri 5 Kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Kota Jambi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 206 reponden, teknik penerikan sampel meggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan model skala likert terdapat lima opsi jawaban. Kemudian teknik analisis data dengan menggunakan rumus presentase. Hasil analisis yang diperoleh memberikan implikasi terhadap layanan bimbingan dan konseling dalam usaha mencegah dan mengentaskan perilaku cyberbullying yang terjadi dilingkungan peserta didik, baik secara individual, kelompok atapun klasikal. Karena perilaku cyerbullying ini memiliki dampak negatif bagi pelaku ataupun korban.Kata Kunci: Perilaku Cyberbullying, Sekolah Menengah Pertama
Pengaruh Relaxation Music Therapy (RMT) Pada Kecemasan Akademik Akmal Sutja; Rully Andi Yaksa
Psychocentrum Review Vol 3, No 1 (2021): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.31572

Abstract

This study aimed to evaluate the effect of relaxation music therapy (RMT) to reduce academic anxiety before carrying out the final academic exam. The type of this research is Pre-Experiment with one group pretest-posttest design. The subjects in this study were 51 final year students preparing for their final academic examinations at Universitas Jambi, using purposive sampling. The instrument used was an anxiety scale. Data analysis used nonparametric statistical techniques using the Wilcoxon Signed-Ranks Test and the Rasch Model. The results show that there is an effect of RMT to reduce academic anxiety of final year students at Universitas Jambi. Furthermore, the ability of students to respond to the pretest was still in anxious condition which resulted in the results of the pretest being still moderate (mean measure = 0.04 logit). In contrast, when RMT has been given treatment, the student's ability to respond to the posttest has become low (mean measure = -0.49 logit). These findings could be used by counselors to reduce academic anxiety of final year students at the University and the implications of guidance and counseling are discussed further.
The Development of Music Media as Relaxation for Students Who are Carrying Out Final Projects (Thesis) Akmal Sutja; Rully Andi Yaksa; Siti Amanah
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.998 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v4i3.6373

Abstract

This study aims to develop and prove that the music media as relaxation for students who are carrying out their final project (thesis) in the program study Guidance and Counseling FKIP Jambi University. This study uses a type of R D (Research Development) research, namely researching, designing, producing, testing, the validity of the products produced using the ADDIE model (Analysis Design Development Implementation and Evaluation). The population in this study amounted to forty-six people, and the sample was divided into three groups, including: the first, a individual groups of four people, the secend, a small groups of ten people, and the third, a large groups of thirty-two people. Data were analyzed in two ways, the first qualitative analysis to interpret the responses of experts, lecturers and students, and the secend quantitative analysis using the percentage formula. Based on the research results, it was concluded that: the first development of relaxation music media products is produced through five stages, that is Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, The secend The resulting product is declared suitable for use in providing relaxation music therapy for students who are carrying out their final assignments, the third Music media developed according to peers is in the "very good" category with a percentage of 90.4%, and the fourth The large group trial obtained an average percentage of 94% in the "very good" category.
Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa dengan Menggunakan Teknik Assertive Training pada Siswa Joni Afri; Freddi Sarman; Rully Andi Yaksa
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2019): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.583 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v2i1.2233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan perbedaan perilaku asertif melalui layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik assertif training. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perubahan atau meningkatnya perilaku asertif siswa setelah diberikan perlakuan layanan konseling kelompok menggunakan teknik assertif training. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen, menggunakan the one group pretest posttest design. Pemilihan subjek menggunakan metode purposive sampling. Jumlah subjek penelitian delapan orang dengan kategori perilaku asertif (sedang) dan rendah. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Adhiyaksa, Instrumen yang digunakan yaitu skala perilaku asertif dengan model skala Likert. Data dianalisis menggunakan teknik statistik nonparametrik yang menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skor pretest 99,125 dan posttest 134,625. Selanjutnya untuk uji hipotesis diperoleh hasil Asymp. Sig.(2-tailed) 0,005 yang berarti di bawah alpha 0,05 (0,005<0,012) dengan demikian dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa terdapat perubahan atau terjadinya peningkatan perilaku asertif siswa setelah diberikan perlakuan layanan konseling kelompok melalui teknik Assertif Training. 
Penerapan Teknik Aversi untuk Mengurangi Perilaku Restless Legs Syndrome dalam Layanan Konseling Individual Siswa Kelas VIII di SMP N 17 Kota Jambi Eva Irawati; Akmal Sutja; Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.095 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4412

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan survey yang peneliti lakukan di SMP N 17 Kota Jambi ditemukan adanya perilaku restless legs syndrome (sindrom kaki gelisah) atau kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki siswa saat belajar di kelasnya. Perilaku RLS ini sudah ditahap menggangu kehidupan siswa di sekolah karena sering kali siswa ditegur gurunya saat belajar karena kakinya tidak bisa tenang ketika guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas. Perilaku ini timbul ketika siswa sedang duduk di kelas. Siswa merasa gelisah dan merasakan sensasi yang tidak menyenangkan ketika diminta untuk berhenti menggoyangkan kakinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik aversi untuk mengurangi perilaku restless legs syndrome. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dalam layanan konseling individual. Penelitian ini dilaksanakan dalam (3) tiga tindakan, tindakan pertama dilaksanakan dalam (1) minggu dengan frekuensi (1) kali pertemuan, tindakan kedua dilaksanakan berdasarkan refleksi terhadap tindakan pertama dan tindakan ketiga dilaksanakan berdasarkan refleksi tindakan kedua. Selanjutnya hasil penelitian dilaporkan. Setelah dilakukan tindakan layanan ditemukan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik aversi dalam mengurangi perilaku restless legs syndrome pada siklus ke-3 lebih baik dan meningkat daripada siklus ke-1 dan siklus ke-2. Pemberian teknik aversi membantu subjek untuk mengurangi perilaku restless legs syndrome. Pemberian aversi berupa menepuk kaki subjek secara bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan membantu subjek berusaha untuk menahan subjek menggoyangkan kakinya. Subjek diajak berkomitmen mengurangi perilaku RLS agar tidak menggangu keseharian subjek tersebut. Hal tersebut akhirnya membuat subjek mampu mengurangi perilaku restless legs syndrome yang dialaminya
Identifikasi Tingkat Keaktifan Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Kota Jambi Nurul Karimah; Rasimin Rasimin; Rully Andiyaksa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.736 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa persen tingkat keaktifan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota Jambi dengan berdasarkan teori dari Paul B Diedrich dalam Sardiman (2014:101). Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner/angket. Jumlah populasi yang diambil adalah seluruh kelas VIII yang berjumlah 298 siswa, kemudian jumlah siswa yang diambil sebagai sample sebanyak 171 siswa. Penarikan Sample menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data dengan teknik persentase menggunakan teknik Formula C. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat keaktifan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kota jambi berada pada tingkatan “Tinggi”, yaitu 66%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keaktifan belajar siswa dikelas VIII sudah dapat dikatakan sangat baik, perlu dipertahankan, dan ditingkatkan agar semakin baik lagi.
Pola Pengasuhan pada Anak Panti Asuhan dalam Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab ( Studi Kasus diMuhammadiyah Aisyiyah Kota Jambi ) Lisa Ariyanti; Asradi Asradi; Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.248 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pengasuhan pada anak panti asuhan di panti asuhan Muhammadiyah Aisyiyah Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain  penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 4 orang. Yang terdiri dari 3 orang siswa dan 1 orang ibu asuh. Tempat penelitian adalah salah satu panti asuhan di Kota Jambi yaitu Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah Kota Jambi. Sumber penelitian ini adalah  siswa yang kurang bertanggung jawab dalam melakukan suatu kewajibannya. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Teknik penganalisaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menyarankan supaya ibu asuh lebih memperhatikan lagi anak-anak asuhnya supaya lebih bertanggung jawab atas tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru atau ibu asuh
Hubungan Kondisi Fisik Dengan Penyesuaian Sosial Siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi Ria Rosania; Rasimin Rasimin; Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.91 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6149

Abstract

Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk secara efektif dan sehat menghadapi kehidupan nyata dan hubungan sosial, untuk memastikan bahwa tuntutan kehidupan sosial diterima dan dipenuhi dengan cara memuaskan. Penyesuaian sosial yang dilakukan individu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor kondisi fisik yang meliputi faktor keturunan, kesehatan, bentuk tubuh dan hal – hal lain yang berkaitan dengan fisik. Salah satu aspek yang dapat membantu remaja dalam mengatasi permasalahan penyesuaian sosial adalah kondisi fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan kondisi fisik dengan penyesuaian sosial siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Kota Jambi. Adapun penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yang sudah ditetapkan berjumlah 120 siswa. Alat pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji linearitas dan uji analisis korelasi dengan menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kondisi fisik dengan penyesuaian sosial siswa di SMP Negeri 16 Kota Jambi Dengan hasil persentase dari variabel kondisi fisik sebanyak 66. 81% dan hasil persentase penyesuaian sosial sebanyak 77.93%. Dan hasil analisis korelasional menunjukkan bahwa adanya nilai hubungan yang signifikan antara variabel kondisi fisik dengan variabel penyesuaian sosial. Dengan hasil r- 0.371 dengan signifikansi 0.000 < 0.05.Berdasarkan hasil temuan, maka disarankan agar orang tua lebih mengawasi perkembangan anaknya, terutama dalam kondisi fisik kesehatan dan jasmaninya, agar dalam aktivitas sehari – hari anaknya dapat penyesuaikan sosial dengan baik. Guru BK dapat merancang program layanan Bimbingan dan Konseling yang berkaitan dengan kondisi fisik dengan penyesuaian sosial agar mampu mengelola perkembangan sosial siswa
Pengaruh Kecerdasan Spiritual Menggunakan Musik Instrumen Bernuansa Islami terhadap Kesuksessan Mahasiswa dalam Akademika Perkuliahan Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.178 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan perbedaan kesuksesan mahasiswa melalui Spritual inttelegency dengan menggunakan terapi musik instrumen bernuansa islami. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pengaruh kecerdasan spiritual islami (islami spritual inttelegency) menggunakan terapi musik instrumen bernuansa islami terhadap kesuksessan mahasiswa dalam akademika perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment Design menggunakan rancangan The Non Equivalent Control Group Design. Pemilihan subjek menggunakan metode purposive sampling. Jumlah subjek penelitian dua puluh orang. Penelitian ini dilaksanakan di program studi bimbingan dan konseling, Instrumen yang digunakan yaitu skala kesuksesan dengan model skala Likert. Data dianalisis menggunakan uji t (uji beda) menggunakan spss 20.00. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa skor pretest kelompok eksperimen 9 orang dengan kategori rendah dan kelompok kontrol 8 orang berada pada kategori rendah. Selanjutnya untuk uji hipotesis diperoleh hasil t hitung sebesar 22,383 dengan koefisien P-value sebesar 0,000. P-value lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan atau peningkatan peningkatan kesuksessan mahasiswa dalam akademika perkuliahan kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan berupa musik instrumentasi islami.
Studi Kasus Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Rully Andi Yaksa; Feby Kurnia Wijaya; Eggy Coerla Baseka; Ade Indah Sari; Sanuryati Sitompul
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.87 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v5i2.10363

Abstract

Keluarga merupakan pendidikan awal yang diterima oleh anak sehingga memiliki dampak yang besar dalam tumbuh kembang anak. Perceraian akan memberi dampak yang negative terhadap perkembangan anak yang menimbulkan perubahan sikap anak sehingga anak cenderung diam, tidak termotivasi dan tidak percaya diri hingga melakukan perbuatan yang mengundang perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari perceraian terhadap kepercayaan diri remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu: 1) Pemberian edukasi kepada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan diperlukan. 2) Perceraian dapat memberi dampak negative terhadap perkembangan psikologis anak terutama kepercayaan diri anak. 3) Kepercayaan diri remaja dampak perceraian dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti respon lingkungan, pola pikir, dukungan emosional, keyakinan akan diri, dan pemenuhan tanggung jawab orangtua. 4) Orangtua tetap harus menunaikan kewajiban dan tanggung jawabnya dalam memberi perhatian dan kasih sayang terhadap anak meskipun telah bercerai.