Sri Indriyani Van Gobel
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bervisi SETS Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo Sri Indriyani Van Gobel; Opir Rumape; Suleman Duengo
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.31 KB) | DOI: 10.34312/jjec.v1i1.2069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo (2) Seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo, terdiri dari 9 kelas yang terdaftar pada tahun ajaran 2017-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah X IPA 1 sebagai kelas Eksperimen dan X IPA 3 sebagai kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji realiabilitas, uji nilai rata-rata, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan uji hipotesis, terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 88% (thitung = 1,804 ttabel = 1,6722). Adapun model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS terhadap hasil belajar kognitif, menghasilkan hasil yang signifikan, memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,4 % (thitung = ttabel = 1,6722). Hasil belajar afektif memperoleh nilai rata-rata 82,25% (thitung = ttabel = 1,6722) sedangkan hasil belajar psikomotor memperoleh nilai rata-rata sebesar 83% (thitung = 3,136 ttabel = 1,6722).