Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Screening Fitokimia Ekstrak Metanol pada Buah Pare (Momordica charantia L) Duengo, Suleman; Musa, Weny J.A.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan kelompok senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam buah pare, dengan cara Screening (ekstraksi secara maserasi) pada buah pare menggunakan pelarut metanol. Ekstrak metanol ini selain dapat digunakan untuk uji hayati, juga dapat digunakan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut khususnya mengkarakterisasi senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak tersebut. Senyawa aktif ini sangat berguna dalam pencarian reaksi senyawa yang menangkap radikal bebas penyebab kanker. Metode yang digunakan pada penelitian adalah ekstraksi secara maserasi menggunakan beberapa pelarut yaitu; metanol, n-heksan, etil asetat, air. Hasil screening fitokimia menunjukkan bahwa pada ekstrak metanol buah pare (Momordica charantia L) positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid.
Hubungan Antara Kemampuan Memori Konsep Struktur Atom dengan Hasil Belajar Siswa pada Materi Ikatan Kimia Kelas X IPA 5 SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo Tahun Pelajaran 2016/2017 Ruslan, Rusnawati; Musa, Weny J.A.; Duengo, Suleman
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan memori konsep struktur atom dengan hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas X IPA 5 SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 5 yang berjumlah 30 orang, dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain penelitian korelasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 10 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan memori konsep struktur atom dan 14 nomor soal yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori konsep struktur atom dengan hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia. Hal ini dapat dilihat dari pengujian hasil hipotesis thitung = 3,05769 ≥ ttabel = 2,052 pada taraf signifikan α = 5% (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori konsep struktur atom dengan hasil belajar pada materi ikatan kimia siswa kelas X IPA 5 SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo.
Kajian Kemampuan Pemahaman Konsep Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Gorontalo Yusuf, Andriyana; Ischak, Netty Ino; Duengo, Suleman
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kemampuan pemahaman konsep larutan elektrolit dan non elektrolit pada siswa kelas kelas X IPA SMA Negeri 3 Gorontalo, metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif pada sejumlah 60 siswa yang diambil secara sampling random. Instrumen berupa tes tertulis dengan 8 soal essay dan wawancara. Data penelitian diperoleh dari hasil kaji pemahaman siswa dalam tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian kemampuan pemahaman konsep siswa kelas X SMA Negeri 3 Gorontalo pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit masih tergolong cukup. Dimana persentase rata-rata siswa kelas X SMA Negeri 3 Gorontalo yang memiliki kemampuan dalam memahami konsep dan mengaplikasikan konsep yang dimiliki untuk menyelesaikan soal pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit dari empat indikator yang telah diujikan adalah terdapat rata-rata sebanyak 65,4% siswa yang mampu menjawab benar dan 34,6% siswa tidak mampu menjawab benar.
Pengaruh Model Pembelajaran Simayang Tipe II Terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi Kimia Siswa Kelas X Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo Bait, Dewimuliawati J.; Duengo, Suleman; Kilo, Akram La
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran SiMaYang Tipe II terhadap peningkatan kemampuan representasi kimia siswa pada masing-masing level representasi kimia (makroskopik, submikroskopik, dan simbolik). Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo tahun ajaran 2017/2018. Jumlah sampel yang dipilih sebanyak dua kelas yakni kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel pada penelitian ini secara keseluruhan berjumlah 34 orang siswa. Kemampuan representasi kimia siswa diukur melalui tes materi larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam bentuk pilihan ganda beralasan terbuka. Tes ini berjumlah 17 soal dengan 3 level representasi kimia untuk melihat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase skor representasi kimia dengan menggunakan SiMaYang Tipe II di level makroskopik pada pretest sebesar 48% dengan kriteria kurang dan pada posttest menjadi sebesar 79% dengan kriteria baik, untuk level submikroskopik skor pretest sebesar 40% dengan kriteria sangat kurang dan pada posttest menjadi sebesar 92% dengan kriteria sangat baik, dan pada level simbolik skor pretest sebesar 27% dengan kriteria sangat kurang dan posttest menjadi sebesar 88% dengan kriteria sangat baik. (2) Perhitungan nilai indeks gain pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan representasi kimia pada level makroskopik diperoleh sebesar 0,39 dengan kategori sedang, pada level submikroskopik sebesar 0,84 dengan kategori tinggi, dan pada level simbolik sebesar 0,86 dengan kategori tinggi; (3) Berdasarkan uji statistik diperoleh harga thitung =  untuk taraf signifikansi (α) 5% (0,05) dengan dk = 32 dan nilai ttabel = 1,69. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran SiMaYang Tipe II terhadap peningkatan kemampuan representasi kimia pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Isolasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Miana (Coleus Scutelleroides Benth.) Podungge, Muhamad Ramdhan; Salimi, Yuszda K.; Duengo, Suleman
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Daun miana adalah daun dari tanaman miana (Coleus scutellarioides Benth.) yang diduga memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid dan memiliki aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid dari daun miana dan menguji aktivitas antioksidannya. Daun miana diekstraksi dengan pelarut metanol lalu difraksinasi dengan n-heksan dan etil asetat serta diisolasi senyawa flavonoidnya. Hasil uji fitokimia positif mengandung flavonoid pada berbagai ekstrak dan isolat kecuali ekstrak n-heksan. Hasil analisis infra merah menunjukkan adanya pita serapan yang menunjukkan adanya beberapa gugus fungsi seperti OH, C=C aromatik, C-H aromatik, dan C-H alifatik yang diduga merupakan senyawa golongan flavonoid. Hasil pengukuran total fenol diperoleh sebesar 44,38 mg/g GAE (Gallic Acid Equivalent). Hasil uji aktivitas antioksidan pada isolat dengan menggunakan metode DPPH (Diphenil pikrihidrazyl) diperoleh nilai aktivitas antioksidan sebesar 98,53 mg AEAC/g (Ascorbic acid Equivalent Antioxidant Capacity) dan IC50 (Inhibitor Concentration) sebesar 324,80 ppm.
ISOLASI ASAM-9Z,12Z,15Z-OKTADEKATRIENOAT DARI BIJI SELASIH (Ocimum basilicum) Fasya, Ahmad Ghanaim; Retnowati, Rurini; Rahman, M.; Duengo, Suleman; Warsito, Warsito
ALCHEMY ALCHEMY (Vol.2 No.1
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.743 KB) | DOI: 10.18860/al.v0i0.2300

Abstract

The α-linolenic acid (9,12,15-octadecatrieonic acid) is omega-3 fatty acid that more active than other fatty acids to inhibit cell membrane damages, formation and growth of brain functions, antiinflamatory and prevent several cronic deseases like lung desease and arthrytis. Some research explain that geometri of omega-3 fatty acids had effect on its bioactivity. This research purpose was to isolate α-linolenic acid with geometry Z,Z,Z (9Z,12Z,15Z-oktadekatrienoat).O. basilicum seeds oil was isolated from O. basilicum seeds using Soxhlet extraction with n-hexane, then hidrolized by 12 % solution of KOH in aquadest. The α-linolenic acid was separated from other fatty acids by urea inclusion methods. The optimum condition of urea inclusion was determined in various temperature     (+ 5, + 3, + 1, + (-1), + (-3), + (-5))0C and ratio of fatty acid : urea 1:1; 1:1,5; 1:2; 1:2,5; 1:3; 1:3,5; 1:4.From this research, extraction of O. basilicum seeds oil with n-hexane as solvent resulted clear yellow-brown oil with refractive indeks 1,466 and density 0,855 g/mL. Gas Chromatography (GC) analysis of fatty acids hidrolyzed from   O. basilicum oil showed peak at tR= 19,949 minutes with relative percentage 70,72 %. Base on Mass Spectrum (MS), the fragmentation of this compound, with  tR= 19,949 minutes, was identic with 9Z,12Z,15Z-oktadecatrienoic acid.Isolation of α-linolenic acid from other fatty acids using urea inclusion at temperature 0-2 0C dan rasio fatty acid: urea 1:1,5 showed nonadduct fraction contains compound with tR= 19,980 minutes and relative percentage 88,51 %. Base on Mass Spectrum (MS), the fragmentation of this compound, with tR= 19,980 minutes, was identic with 9Z,12Z,15Z-oktadecatrienoic acid.
Pengaruh Penambahan KH2PO4 Pada Pembuatan Elektroda Selektif Ion Fosfat sebagai Pengganti Metode Spektrofotometri Dalam Penentuan Fosfat Iyabu, Hendri; Duengo, Suleman
Jurnal Entropi VOL 08, NO 01, 2013
Publisher : Jurnal Entropi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.895 KB)

Abstract

Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai senyawa ortofosfat, polifosfat dan fosfat organik. Setiap senyawa tersebut terdapat dalam bentuk terlarut, tersuspensi atau terikat di dalam sel organisme dalam air. Dalam air limbah senyawa fosfat dapat berasal dari limbah penduduk, industri dan pertanian. Fosfat merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh bakteri maupun tanaman, bila kadar fosfat sangat rendah (dibawah 0,01 ppm), maka pertumbuhan tanaman akan terganggu, bila kadar fosfat serta nutrient lainnya tinggi, maka pertumbuhan tanaman dan ganggang sulit dikendalikan, adapun nilai ambang batas (NAB) yang diizinkan adalah 0,2 ppm (PP. No 82 tahun 2001). Pengendalian dan pengawasan fosfat menjadi sangat penting, mengingat pentingnya fosfat bagi tanaman. Penentuan fosfat biasanya dilakukan dengan metode spektrofotometri dengan menggunakan asam aksorbat, SnCl2, atau dengan vanadomolibdat. (Greenberg, 1992). Namun metode tersebut memerlukan tahapan analisis yang kompleks, bahan pereaksi yang banyak dan mahal serta tidak dapat digunakan untuk analisa lapangan (in situ). Kendala ini dapat diatasi dengan metode potensiometri menggunakan elektroda selektif ion (ESI) karena tahapan analisisnya sederhana, cepat dan relatif murah serta dapat digunakan untuk analisa lapangan (Covington, 2006). Dalam penelitian ini dilakukan optimasi penambahan larutan dopan KH2PO4: 5, 10 dan 15 mL dengan tujuan untuk mendapatkan faktor Nernst 50-60 mV/dek. Karakteristik sifat dasar ESI yang dipelajari meliputi: faktor Nernst, rentang konsentrasi pengukuran, batas deteksi, waktu respon, usia pemakaian. Elektroda tipe kawat terlapis yang dihasilkan memiliki karakteristik faktor Nernst sebesar 59,05 mV/dekade, kisaran konsentrasi pengukurannya 10-3-10-1 dan batas deteksi 73.92 ppm
ANALISIS KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI PADA TANAMAN NILAM HASIL DISTILASI UAP AIR DENGAN MENGGUNAKAN KG-SM Abdjul, Najmi; Paputungan, Mardjan; Duengo, Suleman
Sainstek VOL 07, NO 01, 2013
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.894 KB)

Abstract

Analysis of Chemical Components of Essential Oil Patchouli Plant, The Result In Steam Distillation Using The GC-MS. The aims of this study is to determine the chemical components of essential oils in patchouli plants. The method is steam distilation. Patchouli dried plant samples that have been chopped by 50 kg of steam distilled water to attract the patchouli oil components contained in the sample. The advantages of steam distillation is the hidrodifusition where moisture will get into the cell tissue of plant which resulting in rupture of the plant cell wall so that the oil contained in it will be pushed out. A mixture of water vapor and patchouli oil will flow to the condenser resulting in condensation and the resulting distilate. The distillate which containing oil and water separated by a separating funnel, until the patchouli oil. The oil which still contains water molecules that have been dried with MgSO4 previously prepared. The function addition of anhydrous MgSO4 is to bound water the which still contained in the oil. This isolation produced a yellow oil with a yield of 2,4%. The analysis of the chemical components of essensial oils is by using GC-MS. The results of using GC-MS analysis showed that there were 26 compound constituent of essential oils, with eight dominant peaks which are compounds: Patchouli alcohol (20,36%), Delta-guaiene (14,50%), Alpha-guaiene (12,89%), Pogostol (3,58%), Palustrol (1,64%), Beta-pinene (0,35%), Alpha-pinene (0,14%), and Alpha-patchoulena (7,54%). The main constituent of essential oil components are compound with patchouli alcohol levels obtained 20,36%.
Pengembangan Media Pembelajaran Tera-Tera untuk ‎Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Materi Larutan ‎Penyangga Nurpepi Pakuna; Hendri Iyabu; Suleman Duengo
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 3, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v3i1.10140

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji validitas media pembelajaran tera-tera untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Adapun tahap tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluasi. Namun, dalam penelitian ini hanya sampai tahap development. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi penilaian kelayakan media pembelajaran tera-tera. Kelayakan media tera-tera dinilai oleh 4 orang validator ahli yaitu 3 orang dosen kimia UNG dan 1 orang guru SMA. Hasil validasi pengembangan media pembelajaran tera-tera diperoleh persentase rata-rata 90,00% dengan kriteria sangat valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa media pembelajaran tera-tera yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran materi larutan penyangga.
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bervisi SETS Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo Sri Indriyani Van Gobel; Opir Rumape; Suleman Duengo
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 1, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.31 KB) | DOI: 10.34312/jjec.v1i1.2069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo (2) Seberapa besar pengaruh penggunaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit di SMA Negeri 1 Gorontalo. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo, terdiri dari 9 kelas yang terdaftar pada tahun ajaran 2017-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini adalah X IPA 1 sebagai kelas Eksperimen dan X IPA 3 sebagai kelas kontrol, masing-masing terdiri dari 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji realiabilitas, uji nilai rata-rata, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan uji hipotesis, terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS terhadap keterampilan proses sains yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 88% (thitung = 1,804 ttabel = 1,6722). Adapun model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS terhadap hasil belajar kognitif, menghasilkan hasil yang signifikan, memperoleh nilai rata-rata sebesar 80,4 % (thitung = ttabel = 1,6722). Hasil belajar afektif memperoleh nilai rata-rata 82,25% (thitung = ttabel = 1,6722) sedangkan hasil belajar psikomotor memperoleh nilai rata-rata sebesar 83% (thitung = 3,136 ttabel = 1,6722).