Ida Bagus Gede Adyaguhyaka
Universitas Bhayangkara Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN KAIN ATAU HANDUK BEKAS SEBAGAI MEDIA PENANAMAN BERBENTUK POT DI DESA SAWOTRATAP, KECAMATAN GEDANGAN, KABUPATEN SIDOARJO Juliani Pudjowati; Rendy Bima Samudra; Rizal Wildan Putra; Benny Saputra; Fajar Yanuarko; Nur Indah Anjarwati; Rosa Khurrotin; Ida Bagus Gede Adyaguhyaka; Fathur Putra Meinando; Desy Delima Sah; Rahmadhani Setyo Budiono; Ika Ayu Wildaningtias; Ardhimas Zulkarnain Samsa; Retno Ayu W.; Fakhriza Fernanda; Sunaring Nizafatmala Firdhausa
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 1 No. 1 (2021): Batara Wisnu | Januari - April 2021
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.69 KB) | DOI: 10.53363/bw.v1i1.49

Abstract

This service is carried out for the community because many used cloth or towels are underutilized, so innovations are needed so that these used clothes or towels have a valuable meaning for the surrounding environment. One of the locations loth or towels is in the Sawotratap Village area, Gedangan District, Sidoarjo Regency, which coincides with RW 11 Hall; this activity introduced that used cor towels can be used used  The method used is training and discussion on the processing of used cloth or towels. The processing processes are: Preparing the mould, the immersion process, the drying process, the melting process, the painting process, the planting process. The conclusion is that with community service, training on making pots from used cloth or towels can reduce the negative impact of the presence of used cloth or towels, which can cause the accumulation of dry waste and empower the surrounding community that is tasked with preserving the surrounding environment. In addition to preserving the environment, it can also beautify the area around the house or village where you live
HAK-HAK MASYARAKAT DALAM MENYAMPAIKAN PENDAPAT DAN BEREKSPRESI DI MUKA UMUM TERLINDUNGI OLEH HUKUM Ida Bagus Gede Adyaguhyaka; Sinarianda Kurnia Hartantien
Jurnal Hukum Dan Keadilan Vol. 11 Issue. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.547 KB)

Abstract

Kebebasan berekspresi dan berpendapat dalam penggunaannya telah merugikan atau menjatuhkan orang lain, maka bisa dibilang itu adalah perbuatan ujaran kebencian. Ujaran kebencian merupakan suatu perbuatan yang termasuk ke dalam tindak pidana. Negara Indonesia telah mengatur hukuman bagi yang melakukan perbuatan ujaran kebencian di media sosial yaitu Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berekspresi di muka umum terlindungi oleh hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian normatif yaitu dengan cara studi kepustakaan. Sumber data yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Tipe penelitian dalam penulisan ini menggunakan penelitian yuridis normatif. Mengacu pada penggunaan pasal-pasal, serta peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tindak pidana ujaran kebancian. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber hukum primer, sekunder, dan tersier. Kebebasan berekspresi dan berpendapat di Indonesia sudah dijamin oleh konstitusi dan aturan perundang-undangan, namun perlunya pembatasan yang ditetapkan oleh peraturan untuk menghormati hak dan reputasi orang lain agar kasus tindak pidana ujaran kebencian dapat ditekan seminimal mungkin.