Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kainawa: Jurnal Pembangunan

Arahan Pengembangan Ekowisata Masyarakat di Pulau Makasar, Kota Baubau Muhammad Trial Fiar Erawan; La Ode Abdul Rajab Nadia; Amadhan Takwir
Kainawa: Jurnal Pembangunan dan Budaya Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Balitbangda Kota Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46891/

Abstract

Ekowisata masyarakat merupakan salah satu upaya pengembangan Kota Baubau melalui sektor pariwisata yang tidak hanya menyuguhkan sumber daya wisata yang masih alami, namun juga berkontribusi terhadap konservasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan arah pengembangan ekowisata masyarakat di Pulau Makasar Kota Baubau sehingga dapat menarik wisatawan dalam jumlah yang banyak dan berkontribusi untuk peningkatan mata pencaharian dan pendapatan masyarakat dari sektor ekowisata masyarakat. Metode pengumpulan data meliputi 3 jenis kegiatan utama, yaitu; (1) survei terkait isu dan permasalahan pengembangan pariwisata berbasis pemanfaatan sumber daya perikanan, (2) Focus Group Discussion terfokus oleh beberapa multipihak terkait isu yang dikaji (3) verifikasi dan evaluasi hasil yang diperoleh di lapangan. Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pengembangan wisata Kota Baubau sebagai ekowisata berbasis masyarakat, maka dilakukan pengambilan data primer yaitu dengan cara pengamatan langsung dan melakukan wawancara dengan beberapa responden yang dipilih secara purposive dan accidental, stakeholder baik pemerintah maupun masyarakat. Hasil analisis dukungan sosial memperlihatkan bobot maksimal pada setiap parameter/atribut yaitu mencapai nilai maksimum 44. Hasil analisis potensi, maka arahan pengembangan Pulau Makasar dapat dikembangkan menjadi beberapa jenis atraksi ekowisata bahari berbasis masyarakat mencakup a) atraksi wisata bahari (wisata selam dan snorkeling, wisata berenang, wisata pantai, wisata kuliner berbasis budidaya laut, watersport dan pemancingan dan wisata mangrove); b) pengembangan sarana prasarana (dermaga marina dan dermaga apung, budidaya KJA menggunakan HDPE, rumah jaga dan resto terapung, wahana watersport, sarana akomodasi wisata: cottage, tracking/pedestrian, gazebo, homestay, kebun karang dan artificial reef garden, pembangunan tracking mangrove). Konsep pengembangan masyarakat meliputi pengembangan jejaring dan pemberian dukungan bagi kelompok masyarakat.