Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penentuan Kadar Alkohol pada Air Nira Aren di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Lama Waktu Penyimpanan pada Suhu Ruang dengan Metode Gravimetri Tisna Harmawan
JURNAL QUIMICA Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kadar alkohol pada air nira aren di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang berdasarkan lama waktu penyimpanan pada suhu ruang dengan metode Gravimetri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kadar alkohol yang terkandung dalam air nira aren dengan variasi waktu 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari. Metode penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium terhadap air nira aren dan ditentukan kadar alkohol dengan metode Gravimetri. Dari hasil penelitian ini diperoleh dengan variasi waktu kadar alkohol dari air nira yang didapat dari Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang yaitu pada hari ke-I adalah 0 % ke-II 2 % ke-III 3 % ke-IV 4 % ke-V 5 %.
Analisa Besi pada Serum Penderita Diabetes Mellitus yang Berobat di Rumah Sakit (RS) Balimbingan PTPN IV Pematang Siantar Tisna Harmawan
JURNAL QUIMICA Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penentuan kadar besi (Fe) di dalam serum darah penderita diabetes mellitus, contoh serum darah penderita diabetes mellitus diperoleh dari pasien Rumah Sakit (RS) Balimbingan PTPN IV Pematang Siantar. Penentuan kadar besi (Fe) dilakukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom(SSA) hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar besi (Fe) dalam serum darah penderita diabetes mellitus yaitu serum 1 dengan kadar 0,0058 mg/L, serum 2 dengan kadar 0,0044 mg/L, serum 3 dengan kadar 0,0054 mg/L, serum 4 dengan kadar 0,0060 mg/L dan serum lima 5 dengan kadar 0,0045 mg/L, jika dibandingkan dengan kadar besi (Fe) pada manusia dewasa sehat yaitu 40-50 mg/L maka kadar besi (Fe) di dalam serum darah penderita diabetes mellitus sangat jauh dibawah normal yang akan mempengaruhi metabolisme tubuh, asupan oksigen ke dalam tubuh, dan imunitas atau kekebalan tubuh.
COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH THE MANUFACTURING OF LOCAL MICROORGANISMS FROM BANANA COMB WASTE AS A DECOMPOSER FOR PRODUCING LIQUID ORGANIC FERTILIZERS Tisna Harmawan; Ulil Amna; Rahmawati
Global Science Society Vol 4 No 1 (2022): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gss.v4i1.4323

Abstract

This Community Service Program aims to empower the community through the utilization of banana weevil waste in Matang Panyang Village, East Langsa. Based on the analysis of the situation in the village, there are many banana plants, both on vacant land and in resident’s house. The nature of the banana tree that only lasts for one harvest and then will be cut for plant the new one will of course be a problem for surrounding environment because so far the banana weevil has only been thrown away and cannot be used, so that it only becomes as a waste. This condition became the basis for the this program to carry out community service to utilize banana weevil waste to produce the liquid organic fertilizer. The partner in this program is resident of Desa Matang Panyang, who will be trained in making local microorganism from banana weevil waste as decomposers of liquid organic fertilizer.This program will be carried out in several stages: preparation, socialization, field practice, and monitoring. This program is expected to produce a productive and independent community as an effort to empower the community by utilizing surrounding waste. The expected output of this program is the existence of an independent community effort in innovating the use of banana weevil waste as a decomposer for making liquid organic fertilizer which can be used directly in improving the quality of the community's agriculture.
Pengaruh Penambahan Al2(SO4)3 Terhadap Derajat Keasaman Air Baku pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumueneng Langsa Silvia Ningsih; Tisna Harmawan
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i1.4317

Abstract

Tawas (AL2SO4)3 merupakan koagulan yang umum digunakan pada proses pengolahan penjernihan air. Jenis koagulan tersebut mempunyai sifat yang dapat menarik partikel-partikel lain dalam media air, sehingga berat, ukuran dan bentuknya menjadi semakin besar dan lebih mudah mengendap. Telah dilakukan pengujian pengaruh derajat keasaman dengan penambahan Al2(SO4)3 pada air baku PDAM Tirta Keumueneng Langsa dengan menggunakan metode jar test dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Al2(SO4)3 terhadap kualitas derajat keasaman air baku. Hasil analisa yang diperoleh bahwa pengaruh derajat keasaman dan dosis pada Al2(SO4)3 sangat signifikan dan diperoleh pH 7 dengan dosis yang diberikan sebanyak 32 mg/L. Hasil analisis dari Jar Test telah memenuhi nilai standar Permenkes RI No 492/Menkes/PER/IV/2010 dan layak untuk digunakan dalam memenuhui kebutuhan sehari – hari. Berdasarkan data hasil analisa ini, semakin besar dosis koagulan yang diberikan, maka semakin kecil pH air sungai tersebut dan menyebabkan air bersifat asam.
Analisis Kandungan Minyak dan Lemak pada Limbah Outlet Pabrik Kelapa Sawit di Aceh Tamiang Tisna Harmawan
JURNAL QUIMICA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jq.v4i1.4318

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat seiring perkembangan zaman berbanding lurus dengan peningkatan hasil limbah yang dihasilkan oleh industri. Limbah merupakan sisa hasil proses produksi yang tidak dapat dimanfaatkan atau digunakan kembali, oleh karena itu limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Pada limbah industri terdapat berbagai parameter, yaitu parameter organik dan anorganik. Salah satu contoh parameter organik adalah minyak dan lemak. Namun, pada beberapa efluen limbah industri masih terdapat konsentrasi minyak dan lemak yang melebihi baku mutu. Minyak dan lemak dalam contoh uji air di ekstraksi dengan pelarut organik dalam corong pisah dan untuk menghilangkan kadar air yang masih tersisa digunakan n-heksana sehingga minyak dan lemak terpisah. Residu yang tertinggal diuapkan dalam waterbath pada suh 80⁰C sehingga n-heksana mengering. Pengujian dilakukan pada sampel limbah outlet pabrik kelapa sawit secara gravimetri sehingga diperoleh hasil rata- rata kandungan minyak dan lemak sebesar 3 mg/L, dari baku mutu nya 25 mg/L, hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar minyak dan lemak pada pabrik kelapa sawit tersebut sesuai dengan PERMEN.LH No. 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.