Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PETANI IKAN DI DESA PESANGGRAHAN TENTANG PEMBUATAN PAKAN IKAN BERBASIS BIOSLURRY (LIMBAH BIOGAS) Lalu Mariawan Alfarizi; Baiq Repika Nurul Furqan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 4 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.209 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i4.9457

Abstract

Abstrak: Desa Pesanggrahan memiliki banyak peternak sapi yang menyumbang kotoran sapi setiap harinya dalam jumlah yang sangat besar, kotoran sapi tersebut dapat diinovasikan menjadi biogas oleh penduduk setempat yang menghasilkan limbah berupa bioslurry. Limbah Biogas (bioslurry) memiliki potensi pengembangan yang masih luas diantaranya adalah sebagai pupuk cair dan sebagai pakan ikan. Mitra dalam pengabdian ini adalah petani ikan di Desa Pesanggrahan sebanyak 50 orang. Tujuan pembuatan pakan ikan menggunakan bioslurry adalah agar terbentuk inovasi peternakan Zero Waste. Selain itu pembuatan pakan melalui limbah biogas ini sangat dibutuhkan oleh masyrakat karena akan terbentuk interaksi ekonomi antara para peternak sapi dan petani ikan. Adapun metode yang digunakan yaitu sosialisasi menggunakan metode ceramah dan simulasi, lalu pendampingan dengan uji coba pakan pada masing-masing kolam kelompok tani. Evaluasi dilakukan setelah 3 bulan penebaran uji coba pakan ikan kekolam. Hasil yang didapatkan bahwa para petani ikan secara berkelompok rutin setiap minggu membuat pakan ikan sendiri dan dipadukan dengan pakan ikan komersial untuk diberikan ke ikan. Hasil uji coba juga menunjukkan bahwa ikan mau memakan pakan ikan nya, hanya saja tidak semua komponen pakan dikmakan oleh ikan sehingga didasar kolam banyak terlihat limbah sisa-sisa pakan, hal ini memerlukan teknologi lebih lanjut untuk dilakukan pengabdian lanjutan.Abstract: Pesanggrahan village has many cattle farmers who contribute cow dung every day in very large quantities, the cow dung can be innovated into biogas by local residents who produce waste in the form of bioslurry. Biogas waste (bioslurry) has wide development potential, including as liquid fertilizer and as fish feed. Partners in this service are fish farmers in Pesanggrahan Village as many as 50 people. The purpose of making fish feed using bioslurry is to create a Zero Waste livestock innovation. In addition, the manufacture of feed through biogas waste is very much needed by the community because it will form an economic interaction between cattle farmers and fish farmers. The method used is socialization using lecture and simulation methods, then assistance with feeding trials in each farmer group pond. The evaluation was carried out after 3 months of stocking the pond fish feed trial. The results obtained are that fish farmers in groups routinely make their own fish feed every week and combine it with commercial fish feed to be given to the fish. The trial results also showed that the fish wanted to eat their fish feed, it's just that not all of the feed components were eaten by the fish so that at the bottom of the pond there was a lot of leftover feed waste, this requires further technology for further service.