Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Penguatan Kolaborasi dan Sinergi di Level Desa Dalam Menangani Penyebaran Covid-19 Bayu Nurrohman; Yeby Ma’asan Mayrudin; M Dian Hikmawan
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Issue 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.951 KB) | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v1i1.11661

Abstract

AbstrakPandemi Coronovirus Disease 2019 (Covid-19) belum menunjukkan angka penurunan yang signifikan, bahkan angka kematian terus meningkat baik secara global, nasional maupun lokal. Hal ini menjadi sangat krusial dan problematik di tengah penyebaran wabah Covid-19 yang massif diperlukan upaya kreatif dari para pemangku kepentingan khususnya pimpinan daerah dan pemerintahan lokal di desa. Sayangnya peran aktor formal dilihat belum optimal dikarenakan tersandung hambatan struktural dan keterbatasan sumberdaya. Meski demikian, aktivisme peran aktor non-pemeritahan baik secara individu maupun komunitas terlihat menunjukkan empati dan solidaritasnya terhadap warga yang terdampak wabah ini. Oleh sebab itu diperlukan suatu rancangan kolaborasi yang efektif untuk mendorong kerja sama antara aktor pemerintahan desa dengan warganya. Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menggalang sinergi aparatur desa, pemangku kepentingan (unsur TNI dan Polri), aktor swasta, tokoh agama, tokoh adat dan utamanya pelibatan warga secara massif dalam pengelolaan mitigasi atas pandemi Covid-19. Program ini secara praktik akan pelaksanaan forum kolaborasi antar segenap elemen yang ada di level desa untuk mengajukan program taktis pencegahan dan pemetaan wabah Covid-19. Adapun kegiatannya di antaranya adalah pengadaan tenda untuk check point bagi warga yang hendak masuk dan keluar dari/ke Desa Pasir Karag dan Desa Sindangsari. Di samping itu, tim juga akan memfasilitasi pengadaan perangkat pendukung yang standar bagi operasi check point ini seperti masker, disinfektan, hand sanitizer, dan termometer pengecek suhu badan. Kata kunci : Kolaborasi, sinergi, covid-19  AbstractThe Coronovirus Disease 2019 (Covid-19) pandemic has not shown a significant decrease, in fact, the mortality rate continues to increase both globally, nationally and locally. This has become very crucial and problematic in the midst of the spread of the Covid-19 outbreak which is needed by the masses, which requires creative efforts from regional leadership and local government stakeholders in the village. Formal actors are seen as not optimal because they stumble upon structural obstacles and limited resources. However, the activism of the role of non-government actors, both individually and in the community, shows their empathy and solidarity with the residents affected by this epidemic. Therefore, an effective collaborative design is needed to encourage cooperation between village government actors and their citizens. This community service program aims to build synergy among village officials, TNI and Polri stakeholders, private actors, traditional leaders and the main involvement of massive citizens in mitigating management of the Covid-19 pandemic. In practice, this program will implement a collaborative forum between all elements at the village level to propose a tactical program for prevention and mapping of the Covid-19 outbreak. Activities include the provision of tents to check points for residents who enter and leave Pasir Karag and Sindangsari Villages. In addition, the team will also provide standard support equipment for check point operations such as masks, disinfectants, hand sanitizers, and thermometers for checking body temperature. Keywords : Collaborative, synergy, covid-19
Galinesa (Gerakan Literasi Internet Desa) Dalam Mendorong Pemanfaatan Marketplace Untuk Pengembangan Usaha Bumdes Desa Cilayang Guha M Dian Hikmawan; Bayu Nurrohman
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 Issue 1 June 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v2i1.15690

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk Menyediakan akses internet di Desa Cilayang Guha agar bisa diakses oleh masyarakat dalam pemenuhan informasi digital sehingga mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan dan melek internet pada era digital saat ini. Pemanfaatan internet juga didorong oleh perkembangan zaman yang menuntut masyarakat meskipun di Desa untuk lebih kompetitif agar lebih bisa memanfaatkan internet dalam meningkatkan pemahaman dan kreativitas dalam upaya meningkatkan pemberdayaan diri. Pemanfaatan internet juga sebagai sarana untuk melakukan promosi, distribusi, bahkan pemasaran produk untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas, dengan memberikan pelatihan literasi digital dan pendampingan usaha berbasis online. Program pengabdian pada masyarakat akan memiliki luaran yaitu memberikan pelatihan literasi digital yang akan membuat masyarakat melek internet dan mampu menggunakan akses internet sebagai mana mestinya yang diperlukan dalam peningkatan daya saing dan ekonomi kreatif. Pengabdian masyarakat ini dalam jangka panjang juga ingin melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dan BUMDes agar bisa memanfaatkan internet sebagai sarana untuk melakukan promosi, distribusi, bahkan pemasaran sehingga ke depan bisa memiliki pasar yang lebih luas dalam pegembangan bisnis ke depannya. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan penentuan permasalahan prioritas mitra, pendekatan dalam menyelesaikan permasalahan mitra, serta melibatkan partisipasi mitra dalam program. Kegiatan ini merupakan manifestasi Tridharma Perguruan Tinggi dan axiologi dari visi misi UNTIRTA untuk berperan sebagai supporting systems bersama-sama dengan masyarakat dalam mendukung secara massif dan efektif dalam pemberdayaan masyarakat desa untuk peningkatan kemandirian mereka dalam ekonomi ke depannya.Kata kunci: Literasi, Digital, Pengabdian Masyarakat   AbstactThis Community Service activity aims to provide internet access in Cilayang Guha Village so that it can be accessed by the community in fulfilling digital information so as to be able to provide understanding to the public about the importance of using and being literate on the internet in the current digital era. The use of the internet is also driven by the development of the era which requires the community even in the village to be more competitive so that they can better use the internet in increasing understanding and creativity in an effort to increase self-empowerment. Utilization of the internet is also a means to promote, distribute, and even market products to reach a wider market, by providing digital literacy training and online-based business assistance. The community service program will have an output, namely providing digital literacy training that will make people internet literate and able to use internet access as appropriate which is needed in increasing competitiveness and the creative economy. This community service in the long term also wants to provide assistance to business actors and BUMDes so that they can use the internet as a means for promotion, distribution, and even marketing so that in the future they can have a wider market in business development in the future. The method used is to determine partner priority problems, approach in solving partner problems, and involve partner participation in the program. This activity is a manifestation of the Tridharma of Higher Education and the axiology of UNTIRTA's vision and mission to act as a supporting system together with the community in supporting massively and effectively in empowering rural communities to increase their independence in the economy in the future.Keyword: literacy, digital, community dedication
Gerakan Literasi Internet Desa Dalam Mendorong Pemanfaatan Marketplace Untuk Pengembangan Usaha Bumdes Desa Teluk M Dian Hikmawan; Bayu Nurrohman
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 Issue 2, Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v2i2.17839

Abstract

AbstrakPengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Teluk ini memiliki tujuan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat desa tentang pentingnya literasi digital di desa.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sangat penting dilakukan untuk mendorong masyarakat lebih bisa memanfaatkan teknologi yang telah tersedia. Ketika masyarakat sudah memiliki literasi digital yang tinggi, maka akan berdampak kepada banyak hal. Program Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga akan dilihat sebagai salah satu peran perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berkontribusi terhadap pengembangan dan permberdayaan masyarakat untuk mendorong masyarakat yang berdaya saing dengan memanfaatka teknologi informasi. Hal ini juga menunjukan bahwa kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan juga perguruan tinggi bisa dijadikan sebuah. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan yang ada di desa teluk. Observasi dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat langsung ke desa teluk untuk melihat seperti apa potensi yang dimiliki oleh desa teluk. model yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah masyarakat mendapatkan pemahaman dan edukasi yang lebih mendalam terkait dengan pemanfaatan teknologi dan informasi untuk mendorong usaha mikro menengah yang dimiliki oleh masyarakat dengan menggunakan media Pasar Desa yang merupakan Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh Desa Teluk.Kata kunci: literasi, digital, pengabdian masyarakat AbstactThis Community Service which was carried out in Teluk Village has the aim of educating the village community about the importance of digital literacy in the village. This community service activity is very important to do to encourage the community to be more able to take advantage of the available technology. When people already have high digital literacy, it will have an impact on many things. This community service activity program will also be seen as one of the roles of universities in this case Sultan Ageng Tirtayasa University which contributes to the development and empowerment of the community to encourage a competitive community by utilizing information technology. This also shows that the collaboration of the government, the community, and also universities can be used as a collaboration. The method used in carrying out this community service activity is to identify the problems that exist in the Teluk Village. Observations were made by the community service team directly to Teluk Village to see what kind of potential the Teluk Village had. a model that is able to encourage the improvement of the welfare of rural communities. The result of community service activities is that the community gets a deeper understanding and education related to the use of technology and information to encourage micro and medium enterprises owned by the community by using the Village Market media which is a Village-Owned Enterprise owned by Teluk Village.Keyword: literacy, digital, community dedication