Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

EDUKASI MANAJEMEN PERAWATAN LUKA PERINEUM POST PARTUM Fitriani Nur Damayanti; Lia Mulyanti; Novita Nining Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v4i1.8899

Abstract

Bidan memiliki peran penting dalam perawatan luka perineum setelah melahirkan. Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea akan lembab dan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi. Edukasi pada pasien sangat penting tentang manajemen perawatan luka perineum pada tingkat penyembuhan luka dan kepatuhan terhadap perawatan luka. Metode yang digunakan yaitu memberikan penguatan tentang edukasi pada ibu hamil trimester III melalui metode pendidikan kesehatan dalam upaya manajemen perawatan luka perineum. Kegiatan Pengabdian dilakukan oleh dosen kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan sasaran ibu hamil trimester III. Hasil pengabdian ini tercapai target luaran dari mencapai keberhasilan 100%. Kegiatan pengabdian masyarakat juga memiliki potensi yang sangat bagus sebagai suatu aset dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu kegiatan ini mampu mensupport ibu hamil trimester akhir yang berfikir kritis dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi padanya. Kesimpulan dari kegiatan edukasi manajemen perawatan luka perineum post partum antara lain meningkatnya pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang manajemen perawatan luka perineum post partum.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG VULVA HYGIENE PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN TESEH KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Siti Istiana; Lia Mulyanti; Aniatul Janah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i2.7860

Abstract

Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Keputihan adalah keluarnya sekret atau cairan dari vagina. Personal hygiene genitalia merupakan pemeliharaan kebersihan dan kesehatan individu yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terhindar dari gangguan alat reproduksi dan mendapatkan kesejahteraan fisik dan psikis serta meningkatkan derajat kesehatan. Pengetahuan dan ketrampilan vulva hygiene merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, meninggalkan kenyamanan serta mempertahankan kebersihan diri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberi informasi terkait pendidikan mengenai vulva hygiene pada WUS di dusun Teseh kelurahan meteseh kecamatan tembalang kota semarang yang berjumlah 30 orang pada bulan maret 2020. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab menggunakan media leaflet. Seluruh materi dapat disampaikan dan dapat diterima dengan baik. Setelah dilaksanakan kegiatan, pemahaman WUS mengenai vulva hygiene sudah meningkat, WUS mampu memahami teknik vulva hygiene dengan benar ditunjukkan dengan kemampuan menjawab pertanyaan setelah dilakukan evaluasi. Harapannya setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai praktik vulva hygiene, WUS bisa menerapkan kegiatan praktik vulva hygiene dengan benar, sehingga akan tercapai rasa nyaman dan terhindar dari keputihan.
PELAKSANAAN VAKSINASI MASSAL COVID-19 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Novita Nining Anggraini; Fitriani Damayanti; Lia Mulyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v4i1.8893

Abstract

Penyakit Covid-19 paling menular saat orang yang menderitanya memiliki gejala, meskipun penyebaran mungkin saja terjadi sebelum gejala muncul. Periode waktu antara paparan virus dan munculnya gejala biasanya sekitar lima hari, tetapi dapat berkisar dari dua hingga empat belas hari. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas. Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 24 Juni 2021, tercatat 20.574 kasus baru positif Covid-19. Angka ini yang tertinggi selama pandemi. Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis sore. Sehingga, secara akumulatif ada 2.053.995 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 136.896 spesimen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berdasarkan data tersebut, kasus baru positif Covid-19 tersebar di 32 provinsi dengan 3 provinsi memiliki lebih dari 1.000 kasus. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan kasus terbanyak yaitu 7.505 kasus, diikuti Jawa Tengah (4.384 kasus baru), dan Jawa Barat (3.053 kasus baru).Tujuan pemberian vaksinasi COVID-19 iniadalah meningkatkan imunitas kekebalan tubuh dengan menaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat menguranhi dampak dari penularan penyakit COVID-19. Kegiatan Vaksinasi terlaksana berkat Kerjasama antara Unimus dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI),Tahun 2021 dan Muhammadiyah Covid Command Center PP Muhammadiyah (MCCC PP Muhammadiyah) beserta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.