Muhammad Nashruddin
Agribisnis, Universitas Gunung Rinjani

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Kualitas Layanan pada Waserda Yaponpes Dayama Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nashruddin
PALAPA Vol 5 No 1 (2017): MEI
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.416 KB) | DOI: 10.36088/palapa.v5i1.36

Abstract

The study aims to determine the level of customersatisfaction with service quality Waserda Ponpes Dayama Jerowaru Village. The method used in this research is the method of Important Performance Analisys (IPA) with the presentation of data descriptively. The number of samples taken as many as 30 respondents taken by random sampling. Based on the calculation results obtained 936 customer satisfaction score score that means consumers feel quite satisfied. Based on the analysis using Performance Analisys (IPA) method, it is known that some important attributes that have been stated have contributed to give satisfaction to the consumer that is attribute number 1 (wide parking area) and number 10 (strategic location)
Model Kewirausahaan Agribisnis pada Yayasan Pondok Pesantren Darul Yatama wal Masakin (Yaponpes-Dayama) Jerowaru- Lombok Timur Muhammad Nashruddin
PALAPA Vol 4 No 1 (2016): MEI
Publisher : LP2M STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.125 KB) | DOI: 10.36088/palapa.v4i1.76

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode analisis secara kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model kewirausahaan agribisnis yang dijalankan di Ponpes Darul Yatama Wal Masakin (Dayama) - Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Ponpes Dayama merupakan salah satu ponpes tertua dan terbesar di Kabupaten Lombok Timur, serta satu-satunya ponpes dengan lahan agribisnis terluas. Sampel responden diambil dari pengurus yayasan dan petani pengelola sebanyak 30 orang responden. Dalam penelitian ini ada tiga kegiatan agribisnis yang diamati yakni pertanian, peternakan, dan perikanan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa, model kewirausahaan pada kegiatan bidang pertanian yakni dengan model Sakap (bagi hasil), model kewirausahaan pada kegiatan peternakan yakni dengan model kadasan dengan pola pengelolaan kandang kolektif dan perguliran. Dan model kewirausahaan pada kegiatan perikanan adalah dengan model swakelola (pengelolaan lansung)
STRATEGY DEVELOPMENT OF TOFU HOME INDUSTRY IN MASBAGIK DISTRICT IN EAST LOMBOK Weni Elmayanti; Muhammad Anwar; Muhammad Nashruddin
Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR Vol. 1 No. 2 (2021): RAGAM USAHATANI KOMODITAS PERTANIAN DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.117 KB) | DOI: 10.53952/jar.v1i2.36

Abstract

The purpose of this study was to determine the strategy for developing a tofu home industry in Masbagik District, East Lombok Regency. The method used is descriptive, data collection techniques using survey techniques with direct interviews and questionnaires. The location of the research was determined by purposive sampling in three villages, namely South Masbagik Village, Danger Village, and East Masbagik Village. The data obtained were analyzed using SWOT. The results of the research are focusing on the S-O strategy to maintain the number of human resources by utilizing the nature of openness between the owner and employees and improving the experience in order to get satisfaction from the community for tofu products, maintaining affordable prices and expanding market share by taking advantage of limited competitors and high public awareness of consuming tofu.
PEMANFAATAN KOTORAN SAPI DENGAN DEKOMPOSER MICROBACTER ALFAAFA-11 SEBAGAI BAHAN PUPUK ORGANIK Rizal Ahmadi; Muhammad Nashruddin; Handri Jurya Parmi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.10840

Abstract

Abstrak: Pupuk kompos merupakan hasil teknologi penguraian secara parsial dari campuran bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba. Aktivator penambah didalam mempercepat proses penguraian menjadi kompos adalah Microbacter Alfaafa-11. Microbacter Alfaafa (MA-11) adalah super dekomposer mikroba yang mampu merombak rantai organik dengan cepat sehingga bisa mempercepat pengomposan. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat stimulus dilakukan di Desa Sukadana Kecamatan Terara. Mitra Pengabdian ini adalah KUBE Pemuda Gubuk Timuk dengan jumlah anggota 15 pemuda. Tujuannya adalah pelatihan pembuatan pupuk kompos berbahan sumberdaya lokal. Sehingga meningkatkan pemahaman dan pengetahuan KUBE. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan society parcipatory dan extension. Hasil pelatihan menunjukkan peserta dalam hal ini pemuda KUBE aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Terlihat bahwa pemahaman dan kemampuan membuat pupuk organik KUBE lebih dari 80 persen. Hasil uji mutu pupuk organik menunjukkan kandungan pH-H2o 8,98, kadar air sebesar 55,54%, Nitrogen 0,69% C-organik sebesar 15,14%, C/N Ratio sebesar 21,94 dan P2O5 sebesar 1,24%.Abstract: Compost is the result of partial decomposition technology from a mixture of organic matter that can be artificially accelerated by a population of various microbes. The additional activator in accelerating the decomposition process into compost is Microbacter Alfaafa-11. Microbacter Alfaafa (MA-11) is a microbial super decomposer that can remodel organic chains quickly so that it can accelerate composting. The implementation of community service stimulus was carried out in Sukadana Village, Terara District. This service partner is the Gubuk Timuk Youth KUBE with 15 youth members. The goal is training in making compost made from local resources. Thus, increasing the understanding and knowledge of KUBE. The implementation method uses a community participatory and extension approach. The results of the training showed that participants, in this case KUBE youth, actively participated in all series of activities. The understanding and ability to make KUBE organic fertilizer is more than 80 percent. The results of the organic fertilizer quality test showed that the pH-H2o content was 8.98, water content was 55.54%, Nitrogen 0.69% C-organic was 15.14%, C/N Ratio was 21.94 and P2O5 was 1.24%.
DAMPAK RITEL MODERN TEHADAP TOKO TRADISIONAL DI KECAMATAN SUELA M. Affan gaffar; Abdul Magrib Gafar; Muhammad Nashruddin
Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR Vol. 3 No. 1 (2023): Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jar.v3i1.96

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak ritel modern terhadap toko tradisional di Kecamatan Suela. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik survei dimana data diperoleh melalui pengamatan secara langsung dan berpedoman pada kuesioner. Responden adalah konsumen ritel modern dan toko tradisional yang ditentukan secara kuota berjumlah 40 orang, hal ini didasarkan pada data intensitas rata-rata harian pelanggan atau pengunjung yang berbelanja ke ritel modern dan toko tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan toko tradisional kurang diminati oleh pembeli karena adanya ritel modern yang telah memenuhi kriteria layaknya sebagai tempat berbelanja dengan kelengkapan fasilitas serta berbagai jenis barang yang disediakan.  
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN di DESA SEMBALUN BUMBUNG KABUPATEN LOMBOK TIMUR Abd. Wahid; Muhammad Nashruddin; Muhammad Joni Iskandar
Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR Vol. 3 No. 1 (2023): Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53952/jar.v3i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi petani di Desa Sembalun Bumbung mengalih fungsikan lahan pertanian ke non pertanian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random samplingsebanyak 30 petani. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Estimasi faktor yang berpengaruh terhadap alih fungsi lahan menggunakan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis dan observasi terjadinya kegiatan alih fungsi lahan pertanian yang terjadi di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun, jika diklasifikasikan ada tiga faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian yakni faktor ekonomi, faktor sosial, dan dinamika petani. Sedangkan faktor yang mempengaruhi petani secara signifikan dalam mengambil keputusan untuk mengalihkan fungsi lahan pertaniannya adalah faktor sosial yakni atas kebutuhan tempat tinggal dengan nilai signifikan 0,23 dan motivasi dengan nilai signifikan 0,38.