Sholihatul Maghfirah
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perbedaan Sikap Perangkat Desa Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Aida Ratna Wijayanti; Sholihatul Maghfirah; Anni Fithriyatul Mas’udah
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v9i1.1960

Abstract

Di saat pandemi Covid-19, pemerintah pusat dan daerah termasuk pemerintah desa (termasuk perangkat desa) saling bersinergi meminimalisir penyebaran Covid-19 melalui salah satunya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga. Peran Perangkat desa selain menyampaikan informasi juga dapat memberikan panutan terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap perangkat desa tentang PHBS sebelum dan saat pandemi Covid-19. Pengambilan sampel dengan cara total sampling (seluruh perangkat desa) di Desa Balong, Kecamatan balong, Kabupaten Ponorogo sejumlah 19 orang. Sebelum membagikan kuesioner, responden mengisi informed consent dan peneliti menjelaskan tata cara pengisian serta manfaatnya. Analisis data dengan menggunakan Mc Nemar untuk menganalisis perbedaan sikap PHBS sebelum dan saat pandemi Covid-19. Didapatkan nilai p (p value =0,002), nilai p value
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DENGAN TINGKAT KEPATUHAN ASUPAN GIZI PADA PASIEN POST OPERASI DI POLI BEDAH RSUD DR HARJONO PONOROGO Honi Mujayanah; Sholihatul Maghfirah; Lina Ema Purwanti
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.532 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.79

Abstract

AbstractThe obedience of consuming nutritious food is very important for post surgery patients to accelerate effectiveness of individual and group healt education with compliance level of nutrition intake in patient post minor operation in sugery poly hospital Harjono Ponorogo.The design of this research is descriptive. population the whole patients of post surgery in the surgery poly of Harjono Ponorogo Hospital. The total sample in the research 20 respondent. The technique sampling used purposive sampling conducted on 10 April-14 July 2017. The data collection used questionnaire, data displayed of percentage. The research result obedience of the nutrition intake of minor post surgery patient who were given individual education there p= 0,0250,05, who were given group education there p= 0,1020,05. The effectiveness of individual end group health education whit adherence levels of nutrition intakein minor post operation patient was 0,3530,05 adherence to nutrition intake given individual health education was on more effective than adherence to nutrition intake provided by group healt education.The research result need the promotive efforts from the healt workerssuch as do illumination, health education or spread the health leaflet containing about the intake of nutrition after surgery.Key words: Obedience, Nutrition Post Surgery, at Surgery Poly Hospital Harjono AbstrakKepatuhan mengkonsumsi makanan bergizi penting bagi pasien post operasi untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah adanya komplikasi luka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahuiefektivitas pendidikan kesehatan individu dan kelompok dengan tingkat kepatuhan asupan gizi pada pasien post operasi minor, di poli bedah RSUD Dr. Harjono Ponorogo.Desain penelitian deskriptif.Populasi penelitian adalah seluruh pasien post operasi minor di poli bedah RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Total sampel penelitian ini 20 responden. Tehnik sampling menggunakan Purposive Sampling dilakukan pada tanggal 10 April-14 Juli 2017.Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data ditampilkan dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukan kepatuhan asupan gizi pasien post operasi minor yang diberikan pendidikan secara individu terdapat p= 0,0250,05, yang diberikan pendidikan secara kelompok terdapat p= 0,1020,05. Efektivitas pendidikan kesehatan individu dan kelompok dengan tingkat kepatuhan asupan gizi pada pasien post operasi minor terdapat p= 0,3530,05 kepatuhan asupan gizi yang diberikan pendidikan kesehatan secara individu tidak lebih efektif dibandingkan kepatuhan asupan gizi yang diberikan pendidikan kesehatan secara kelompok.Hasil penelitian perlu adanya upaya promotif dari petugas kesehatan seperti melakukan penyuluhan, pendidikan kesehatan maupun penyebaran leaflet yang berisi tentang asupan gizi setelah operasi.Kata kunci: Kepatuhan, Gizi post operasi, di Poli Bedah RSUD Dr. Harjono
STUDI KASUS: ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEWASA PENDERITA PPOK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG ASOKA RSUD DR. HARJONO PONOROGO Harianto Harianto; Sholihatul Maghfirah; Sri Andayani
Health Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.298 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v5i1.675

Abstract

Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronis yang ditandai dengan terjadinya obstruksi atau hambatan aliran udara di saluran napas yang mengakibatkan PaCO2 dalam tubuh tinggi. Hal ini mengakibatkan gangguan metabolism jaringan yang mengakibatkan kelemahan dan gangguan pola tidur. Tujuan dalam studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dewasa penderita PPOK dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur. Studi kasus ini dilaksanakan di ruang Asoka RSUD Dr. Hardjono Ponorogo selama 3 hari di bulan Agustus 2019. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan proses asuhan keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami gangguan pola tidur akibat peningkatan secret bronkiolus. Tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah antara lain mengidentifikasi popla aktivitas dan tidur psien, memberikan edukasi mengenai lingkungan yang nyaman, memberikan edukasi pola tidur yang baik, memposisikan pasien semi fowler, melakukan fisioterapi dada, memonitor status pernapasan dan oksigenasi. Hasil evaluasi didapatkan pasien sudah tidur nyenyak. Pelaksanaan asuhan keperawatan, adanya peran perawat sangat dibutuhkan agar pelaksaan tindakan asuhan intensif dan mencegah timbulnya gangguan pola tidur pada penderita PPOK.
STUDI LITERATUR: EDUKASI NUTRISI METODE KONSELING INTENSIF DENGAN FOLLOW UP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT NUTRISI Adelia Putri Yuniardi; Laily Isro’in; Sholihatul Maghfirah
Health Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.68 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v4i2.507

Abstract

Defisit nutrisi pada klien gagal ginjak kronik adalah salah satu masalah yang dapat meningkatkan inflamasi, menurunkan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Asuhan keperawatan yang tepat dan terpadu dalam mengatasi masalah defisit nutrisi pada klien gagal ginjak kronik akan memperpanjang harapan hidup pasien serta menurunkan komplikasi. Salah satu penatalaksanaan gagal ginjal kronik adalah terapi diet rendah protein. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien penderita gagal ginjal kronik dengan masalah keperawatan defisit nutrisi. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi literatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu. Hasil penelusuran studi literatur merujuk pada edukasi diet sebagai salah satu pilihan intervensi dalam mengatasi masalah defisit nutrisi pada klien gagal ginjal kronik diantara beberapa intervensi lainnya. Pemberian program edukasi nutrisi intensif dengan kombinasi follow up melalui telepon dan tatap muka lebih efektif untuk memantau pencapaian pasien dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan manajemen diri dalam menerapkan terapi diet rendah protein yang telah direkomendasikan. Simpulan: Pemberian program edukasi nutrisi intensif dapat meningkatkan kepatuhan mengurangi intake protein dalam terapi diet.
EFEKTIFITAS PENYULUHAN SEKS BEBAS MENGGUNAKAN VIDEO DAN GAMBAR TERHADAP PENGETAHUAN SEKS BEBAS PADA REMAJA Eko Hendri Susilo; Sholihatul Maghfirah; Dian Laila Purwaningroom
Health Sciences Journal Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.711 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i1.76

Abstract

AbstractCounseling is done to improve the knowledge of respondents. Counseling using video media has a real picture and liked the target. This study aims to determine the effectiveness of counseling using video and images of free sex knowledge in adolescents. The research method used quasi experimental design with Pretest-posttest control design design in this study there are two groups selected by simple random sampling. The population in this study is students of class XI In Vocational High School 1 Nawangan country Nawangan which amounted to 178 person. The overall sample in this study were 54 respondents, for each treatment group 27 respondents. The data were processed using computter program with paired T-Test to see the significance difference between pretest-postest of each counseling medium and Independent T-test to see the effectiveness between video and image media, significance level (p) ≤ 0.05. The result of the research shows the counseling using video media with the highest value of pretest 75, average 60,65. Posttest the highest value of 100 averages 81.02. Counseling using image media pretest value score highest score 87,5 on average 60,19. While the highest posttest value of 93.75 averaged 70.14. Pursuant to result of independent T-test obtained p value = 0,005, which mean p value smaller than α = 0,05. So there is a significant difference between video and image media extension.The conclusion of this research is counseling using video media more effective than image media in increasing free sex knowledge in adolescent. It is expected to increase the knowledge of free sex in adolescent In Vocational High School 1 Nawangan country Nawangan institutions using video as a media counseling.Keywords: Video, image, knowledge, free sex, adolescents.AbstrakPenyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan responden. Penyuluhan menggunakan media video mempunyai gambaran yang nyata dan disukai sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penyuluhan menggunakan video dan gambar terhadap pengetahuan seks bebas pada remaja. Metode penelitian menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain Pretest-postest control design dalam penelitian ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara simplem random sampling. Populasi pada penelitian ini siswa siswi kelas XI SMK N 1 Nawangan yang berjumlah 178 orang. Sampel keseluruhan pada penelitian ini 54 responden, untuk setiap kelompok perlakuan 27 responden. Data diolah menggunakan Program komputer dengan uji paired T-Test untuk melihat perbedaan signifikas antara pretest-postest masing-masing media penyuluhan dan Independent T-test untuk melihat efektifitas antara media video dan gambar, tingkat kemaknaan (p) ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukan penyuluhan menggunakan media video iilai tertinggi pretest 75, rata-rata 60,65. Posttest nilai tertinggi 100 rata-rata 81,02. Penyuluhan menggunakan media gambar nilai pretest skor nilai tertinggi 87,5 rata-rata 60,19. Sedangkan posttest nilai tertinggi 93,75 rata-rata 70,14. Berdasarkan hasil uji T-test Independen diperoleh nilai p=0,005, yang berarti nilai p lebih kecil dari α=0,05. Sehingga Terdapat perbedaan yang signifikan yang antara penyuluhan media video dan gambar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluhan menggunakan media video lebih efektif daripada media gambar dalam meningkatkan pengetahuan seks bebas pada remaja. Diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan seks bebas pada remaja instansi SMK N Nawangan menggunakan video sebagai media penyuluhan.Kata kunci: Video, gambar, pengetahuan,seks bebas, remaja.
GAMBARAN KEPATUHAN KONTROL PADA PASIEN STROKE Satrio Dwi Cahyono; Sholihatul Maghfirah; Metti Verawati
Health Sciences Journal Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.047 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v3i2.261

Abstract

Stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir di seluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian. Rehabilitasi dan kontrol rutin pada pasien stroke sangat penting dilakukan karena bertujuan untuk mencegah komplikasi lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan kontrol pasien strokeDesain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh penderita stroke di Poli Syaraf yaitu 274 responden. Besar sampel yang digunakan sebanyak 55 responden dan metode penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi data ditampilkan dengan prosentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 55 responden didapatkan hasil 30 responden (54,55%) patuh kontrol dan 25 responden (45,45%) tidak patuh kontrol. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepatuhan dalam melakukan kontrol rutin merupakan upaya dalam perawatan yang penting pada pasien stroke. Diharapkan petugas kesehatan lebih maksimal memberikan penyuluhan tentang kepatuhan kontrol pada pasien stroke.
TINGKAT KECEMASAN KELUARGA SELAMA MERAWAT PASIEN DENGAN HEMODIALISIS Di Ruang Hemodialisa RSUD dr Hardjono Ponorogo Yonna Ardhani Putri; Sholihatul Maghfirah; Suci Nurjanah
Health Sciences Journal Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.994 KB) | DOI: 10.24269/hsj.v2i2.153

Abstract

Abstract Hemodialysis is one of the therapies performed on patients with chronic renal failure.Hemodialysis patients require treatment  a very long time so that will cause anxietyin the family. Anxiety over a long period of time will lead to fatigue and death. The purpose of the study was to determine the level of family anxiety during the care of patients with hemodialysisThe study design was descriptive with the entire population of families who treated the hemodialysis patients in hospital dr Hardjono Ponorogo amounted to 224. Sampling technique used is purposive sampling. The sample of this study is the family who treated the hemodialysis patiens in the hospital dr Hardjono Ponorogo with the amount of 45 respondents. Data collection using questionnairescale HARS in modification and data analysis using percentage.Research result obtained in this study is of 45 respondents of families who care for hemodialysis patiens are 2,22%  no anxiety, 26,67% mild  anxiety, 48,89% being anxiety, 17,78% severe anxiety and 4,44% panic anxiety.Concusion form the result of that research most families who treat hemodialysis patientsexperience being anxiety, so  needs to be done by providing health education on how to overcome anxiety in families who treat patienst hemodialysis. Keywords: Anxiety, Family, Hemodialysis Abstrak Hemodialisis merupakan salah satu terapi yang dilakukan pada penderita gagal ginjal kronik. Pasien hemodialisis membutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga akan menimbulkankecemasan pada keluarga Kecemasan yang berkelanjutan dengan waktu yang sangat lama akan menimbulkan kelelahan dan kematian.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kecemasan keluarga selama merawat pasien dengan hemodialisis.Desain penelitian adalah deskriptif dengan populasi seluruh keluarga yang merawat pasien hemodialisis di RSUD dr Hardjono Ponorogo berjumlah 224.Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive sampling.Sampel penelitian ini adalah sebagaian keluarga yang merawat pasienhemodialisis di RSUD dr Hardjono Ponorogo dengan jumlah 45 responden.Pengumpulan data menggunakan kuisioner skala HARS yang di modikifasi dan analisa data menggunakan prosentase.Hasil penelitian yang di dapatkan adalah dari 45 responden keluarga yang merawat pasien hemodialisis terdapat 2,22% tidak cemas, 26,67% kecemasan ringan, 48,89% kecemasan sedang, 17,78% kecemasan berat dan 4,44% kecemasan panik.Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa sebagaian besar keluarga yang merawat pasien hemodialisis mengalami kecemasan sedang, sehingga perlu di lakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang cara mengatasi kecemasan pada keluarga yang merawat pasien hemodialisis.Kata Kunci: Kecemasan, Keluarga, Hemodialisis
FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI KRONIS (KAKI DIABETIK) DALAM DIABETES MELLITUS TIPE 2 Lina Ema Purwanti; Sholihatul Maghfirah
The Indonesian Journal of Health Science Vol 7, No 1 (2016): THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/the.v7i1.382

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease characterized by blood glucose levels than normal and impaired metabolism of carbohydrates, fats and proteins caused by insulin deficiency relative or absolute. Chronic complications that often occur in patients with Type 2 diabetes mellitus is diabetic foot. The purposed of this study was to analyzed the risk factors of chronic complications (diabetic foot) in patients with Type 2 diabetes mellitus. The design of this research was descriptive analytic with cross sectional approach. This study will be conducted in the Medical Practitioners Prolanis of Ponorogo to 75 patients with Type 2 diabetes mellitus using questionnaire and observation. The result showed that only a visual impairment factors that significantly influence the incidence of diabetic foot, with p value (Chi Square) 0.119, and OR: 4. Knowing the risk factors that most influence on the incidence of chronic complications (diabetic foot) in patients with Type 2 diabetes can be a non-pharmacological preventive measures that can prevent diabetic foot are at risk of disability due to amputation and death.