Konsep Mekanika Klasik sebagian besar mengkaji materi dengan pendekatan matematis sehingga banyak mengandung perhitungan dengan rumusan turunan dan integral. Masalah yang disajikan dalam Mekanika Klasik supaya relatif mudah dalam penyelesaiannya, maka diperlukan sebuah prosedur pemecahan masalah yang bersifat terstruktur, seperti penerapan model pemecahan masalah Polya. Selain itu, efikasi diri mahasiswa dalam memecahkan masalah Mekanika Klasik juga relatif berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan mereka. Hasil survey pada mahasiswa Program Studi Tadris Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan terdapat pengaruh tinggi rendah efikasi diri mahasiswa terhadap kemampuan pemecahan masalah Mekanika Klasik pada mahasiswa dengan model Polya secara signifikan (U = 50,500 dan p-value = -5,788/2 = -2,894 dimana skor nilai ini lebih kecil dari 0,05 (-2,894 < 0,05) dan Asymp.Sig = 0,000 < 0,05).