Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.1 TENTANG PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUM BULOG DIVRE SULUT DAN GORONTALO Wantah, Marshallino Jordy
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 15, No 4 (2015): Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi ( page 01 - 244 )
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keuangan merupakan produk akhir dari proses akuntansi suatu entitas yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penerapan PSAK No.1 dalam penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk pelaporan keuangan di Perusahaan Umum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan teori yang terdapat pada PSAK No.1 tentang penyajian laporan keuangan pada Perusahaan Umum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan Umum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo hanya menyajikan dua jenis laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi, dimana pelaporan keuangan dari Perusahaan Umum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo belum sepenuhnya menerapkan PSAK No.1.   Kata kunci : psak no.1, laporan keuangan
EVALUASI PROGRAMP'ENOIOIKAN INKLUSIF 01 SO NEGERI GEJAYAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA J. Wantah, Maria
Cakrawala Pendidikan Vol 1, No 1 (2008): Cakrawala Pendidikan, Februari 2008, Th. XXVII, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1655.145 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8524

Abstract

This study aims to describe (1) the relevance of the implementation of theinclusiveprogram for children with special needs; (2) input characteristics of thoseinvolvedin the inclusive program; (3) the learning process; and (4) benefits of theinclusiveprogram for children with special needs and the sustainability of theprogram. Thedata sources were classroom teachers, special guide teachers, and theprincipal. Thedata were collected through observations, interviews, andquestionnaires using the CIPP (Context Input Process Product) model. The datawere analyzed using the. descriptive qualitative methodon the basis of certaincriteria. The research findings show that the implementation of the inclusiveprogram in SDN .Gejayan is carried out in order to provide children with specialneedswith education together with normal children in regular classes. The resultsofthe input evaluation show that there are 23 children with special needsconsisting of 1 blindchild,.l child with severely low vision, 1 mentally disabledchild,,1 autistic child, and 19 children with learning difficulties. There are 2 specialguide teachers for deaf children and autistic' children with learning difficulties, sothat the implementation of education for childrenwith special needs has not metthe criteria.· Learning activities for childrenwith special needs are carried out twicea weekby special guide teachers. The results of the product evaluation show thatchildrenwith special needs can benefit from the implementation of the inclusiveprogram because they are allowed to learn together with normal childreninregular classes although their achievement is not as good as that of normalchildren.
PERMAINAN PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELAS B TK CAHAYA KASIH MODAYAG Watulingas, Hellen F; Wantah, Mario Erick
Thufuli Vol 3, No 1 (2021): Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/thufuli.v3i1.10867

Abstract

The problem encountered at Cahaya Kasih Modayag Kindergarten is the lack of stimulating teachers for children to relax plasticine by squeezing, flattening, feeling, grinding in their fingers. The purpose of this study was to apply plasticine games by forming houses to improve fine motor skills in children at Cahaya Kasih Modayag Kindergarten. The research method is classroom action research (PTK). The subjects of this study were 13 children. The results of the discussion in the first cycle of research were: (31%) because children were able to move their fingers in flattening plasticine. Meanwhile (8%) because there is an increase in the radius. And (61%) because children experience delays in moving their fingers. Then the researcher continued the second cycle (76%) because the child was able to relax. Meanwhile (24%) because the child is able to move his fingers so that it becomes an airplane shape.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Asesmen Anak TK berkebutuhan Khusus Maria J Wantah
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 14, No 1 (2010)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v14i1.1979

Abstract

Tujuan penelitdan ini adalah mengembangkan instrumen asesmen untuk mendeteksi keterampilan motorik kasar, halus, dan sosial emosional anak TK. Instrumen asesmen terdiri atas: (1) untuk keterampilan motorik kasar 35 item; (2) untuk keterampilan motorik halus halus 40 item; dan (3) untuk keterampilan sosial emosional 40 item. Validitas dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan Confirmatory Factor Analyss (CFAJ, dan reliabilitas instrumen dianalisis menggunakan generalizability pada kelompok kecil. Instrumen diujicobakan pada 30 anak TK dengan melibatkan 3 rater, yaitu: guru TK, ahli PLB, dan ahli PAUD. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa instrumen asesmen keterampilan motorik kasar termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, instrumen asesmen keterampilan motorik halus termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, dan instrumen asesmen keterampilan sosial emosional termasuk dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen asesmen keterampilan motorik kasar termasuk dalam kategori tinggi dan sedang, instrumen asesmen keterampilan motorik halus termasuk dalam kategori tinggi, dan instrumen asesmen keterampilan sosial emosional termasuk dalam kategori tinggi dan sedang. Kata kunci: konstruk  instrumen  asesmen,   anak   TK berkebutuhan khusus
THE BIG FIVE PERSONALITY DAN KEBAHAGIAAN SUKU BALI Dewo Agung Nugroho Narosaputra; Sinta Elisa Jelita Kaunang; Mario Erick Wantah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i2.3145

Abstract

Culture is an important influence on people in looking at happiness. Especially balinese culture that is rich in teachings in expressing culture. Happiness depends on how a human evaluates himself or herself that is influenced by a person's personality. This research aims to find out the relationship of Big five personality with happiness, the relationship between extraversion and happiness, the relationship between agreeableness and happiness, the relationship between neuroticism and happiness, the relationship between Openness to Experience and happiness, the relationship between conscientiousness and happiness. This study used quantitative methods with a sample of 32 people from majapahit balinese tribe. The data collection of this study used the Big Five Inventory scale with dimensions Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, Openness to Experience and the second Oxford Happiness Scale. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between The Big five personality and 4 dimensions (Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Openness to Experience) with the happiness of balinese people. Meanwhile, in personality neuroticism there is no significant relationship with happiness. Happiness has its own characteristics based on the culture embraced in balinese people. Further discussions will be presented in the entire article.
Permainan Playdoh dalam Peningkatan Kreativitas Anak Mario Erick Wantah; Siti Fathimah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v4i4.1541

Abstract

Pendidikan berkualitas yang ditanamkan kepada anak semenjak usia dini merupakan salah satu kunci untuk membentuk manusia yang berkualitas baik mental maupun intelektual yang salah satunya dapat diraih melalui pengembangan kreativitas dengan menggunakan permaian Playdoh. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana permainan Playdoh dapat meningkatkan kreativitas anak di TK GMIM Bethesda Sawangan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan dua siklus yang dilaksanakan di TK GMIM Bethesda Sawangan, Kabupaten Minahasa Utara yang beralamat di Desa Sawangan. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah anak-anak di TK GMIM Bethesda Sawangan, Kelompok B Semester II tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 24 anak (9 anak laki-laki dan 15 anak perempuan dengan usia 4-6 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain playdoh di TK GMIM Bethesda Sawangan tahun pelajaran 2019/2020 dapat meningkatkan kreativitas anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil persentase kreativitas anak baik dalam siklus I maupun siklus II. Hasil tersebut dapat dilihat pada siklus I total rata-rata sebanyak 18,46 (75,58%) meningkat dan menjadi 20,6 (93,57%) pada siklus II. Secara umum, peningkatan kreativitas anak melalui permainan playdoh dapat terlaksanan dengan efektif dan menunjukkan peningkatan yang positif.
Analisys of Using Gadget Analisys in Social Interraction Skills of Children Siti Fathimah; Mario Erick Wantah
Journal Civics and Social Studies Vol 6, No 1 (2022): Vol 6 no 1 Tahun 2022
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/civicos.v6i1.1612

Abstract

Gadget adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern. Tidak hanya orang dewasa, anak usia dini juga telah akrab dengan gadge. Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental untuk kehidupan selanjutnya. Pada masa ini terjadilah proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah aspek interaksi sosial. Namun hal yang ditemui dilapangan, mayoritas anak di Indonesia menghabiskan waktu bermain dengan gadget. Tentunya ini mempengaruhi perkembangan anak, terutama dalam pengembangan interaksi sosial. Menindak lanjuti kondisi sosial ini, adapun tujuan penelitian adalah menganlisis dampak dari penggunaan gadget bagi anak usia dini dalam kemampuan interaksi sosialnya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan model penelitian mengacu pada teori Miles and Huberman. Temuan penelitian adalah seringnya anak usia dini berinteraksi dengan gadget mempengaruhi daya pikir anak terhadap sesuatu di luar hal tersebut. Gadget secara efektif dapat mempengaruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkungan terdekatnya. Ia akan merasa asing dengan lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Anak juga kurang peka dan bahkan cenderung tidak perduli terhadap lingkungannya. Hal ini tentunya sangat membahayakan perkembangan sosial pada anak usia dini. Sebagai orang tua, sebaiknya membimbing, memantau serta memberikan pemahaman yang baik kepada anak untuk lebih selektif dalam menggunakan gadget.
Analisis Gaya Berpakaian Remaja Di Kota Tomohon Tengah Widianta Br Tarigan; Sintike ike Lini; Ananda Christiani Lande; Delfiawati Laurens; Mint Husein Raya Aditama; Rina Yuanita Kasenda; Mario Erick Wantah
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 1 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i1.4364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan perubahan gaya berpakaian remajadi kotaTomohon,kecamatanTomohonTengah.Jenispenelitianiniadalahstudikasus.Hasilpenelitianinimenunjukanbahwa:salah satu penyebab terjadinyaperubahan gaya berpakaian yangsangat pesat di dalam perkembangan gayaberpakaian remaja saat iniyaitu Danya globalisasi.Globalissi yang ditandai dengan perkembanganinformasi,komunikasidanteknologi.Seperti yangdiketahuidampakdarikemajuanteknologiinimenyebabkan dimana masyarakat Indonesia secarakhusus remaja yang berada di Tomohon, kecamatan Tomohon tengahdulunya memakai pakaianyang tertutup dan sopan namun dengan adanya transisi atau yang biasa dikatakanperubahan akibatteknologi dan modernisasi yang mengglobal, pakaian tertutup tersebut sudah banyakditinggalkan.Dampak perubahan gaya berpakaian remaja akibat kemajuan teknologi mengakibatkanremaja lebihcenderung tertarik pada pakaian yang modern seperti skinny jeans,blouse,semisweater,denim,varsity jacket,sneakersertahijabalastreetfashion.Dengan adanya teknologi yangsemakin canggih membuat para remaja baik perempuan dan laki-laki lupa akanbudayamerekasendirikarenasudahterpengaruholehbudayaluar.
Bidang Minat Karir Peserta Didik Sebelum dan Setelah Pandami Covid-19 Di SMA Kr.2 Binaan Khusus Tomohon sinta Elisa Jelita Kauanng; Dewo Agung Nugroho Narosaputra; Mario Erick Wantah
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v9i2.5111

Abstract

The Ministry of Education and Culture has implemented a policy to study and work from home since March 2020. Mas Minister (nickname for the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia) implemented the Study From Home policy as a bridge or preparation for a new normal era. Whereas in early March 2022 President Joko Widodo officially ended the PSBB or Large-Scale Social Restrictions in Indonesia. This research attempts to provide an overview of the differences in the career interest areas of Class X Students before the Covid-19 Pandemic in 2019 and after the Covid-19 Pandemic in 2022. The sample in this study was Class X Students who took part in the Participant Admission Selection New students in one of the Leading Schools in Tomohon City, North Sulawesi, namely at SMA Kr.2 Special Assistance Tomohon. This school requires all of its students to live in dormitories and requires students to have academic and personality advantages, including an IQ score that is more than the High Average or above average. So that a sample of 75 people was obtained consisting of 55 students before the pandemic and 20 students after the pandemic who met the criteria needed in this study. Meanwhile, there was a significant difference in the results, namely that as many as 45% of class X students before the pandemic preferred work related to personal-social, namely work related to personal service, teaching and work that required social skills. Not only that, class X students who entered in 2019 liked the type of job interest that required routine and creative hand skills with a contribution of 50.9%. Whereas in class X students who will enter in 2022, as much as 40% prefer work related to the fields of mechanics & arts, which involve a lot of skills in understanding numbers and symbols or also called computational as much as 50%, so that the type of work that is of greater interest leading to independent work, entrepreneurship or jobs that offer services in the field of digital art as well as jobs that involve assembly and machining skills, both in the form of hard wear and softwear machining.
Dampak Terapi Naratif pada Persepsi Realitas dalam Konseling: Analisis Kualitatif Novelia Christine Tinentang; Widia Manisa Silaen; Chalsa Maryam Lumuhu; Kasih Injilia Kindangen; Okriani Kubika; Angelica Aquila Pinangkaan; Krisnover Temponbuka; Rinna Yunita Kasenda; Mario Erick Wantah
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5182

Abstract

Terapi naratif adalah suatu pendekatan konseling yang dilakukan dalam bentuk individu ataupun kelompok dengan mengajak klien agar mau terbuka mengungkapkan pengalamannya dengan bercerita terkait masalah yang dihadapinya. Di dalam konseling, terdapat beberapa langkah yang digunakan dengan terapi naratif. Pertama, mengeksternalisasi masalah. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu meminta klien mengemukakan nama yang bermakna untuk masalah tersebut. Kedua, menghancurkan narasi lama yang dipenuhi masalah dan menggantinya dengan narasi alternatif yang memiliki fokus berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak terapi naratif pada persepsi realitas dalam konseling. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak terapi naratif pada persepsi realitas dalam konseling sangatlah signifikan. Melalui terapi naratif, klien dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri mereka sendiri dan tentang cara mereka memandang dunia di sekitar mereka. Dalam keseluruhan, terapi naratif memiliki potensi besar untuk membantu klien memperbaiki persepsi mereka tentang realitas dan membuka diri pada kemungkinan yang lebih luas.