Krisnover Temponbuka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Terapi Naratif pada Persepsi Realitas dalam Konseling: Analisis Kualitatif Novelia Christine Tinentang; Widia Manisa Silaen; Chalsa Maryam Lumuhu; Kasih Injilia Kindangen; Okriani Kubika; Angelica Aquila Pinangkaan; Krisnover Temponbuka; Rinna Yunita Kasenda; Mario Erick Wantah
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.5182

Abstract

Terapi naratif adalah suatu pendekatan konseling yang dilakukan dalam bentuk individu ataupun kelompok dengan mengajak klien agar mau terbuka mengungkapkan pengalamannya dengan bercerita terkait masalah yang dihadapinya. Di dalam konseling, terdapat beberapa langkah yang digunakan dengan terapi naratif. Pertama, mengeksternalisasi masalah. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu meminta klien mengemukakan nama yang bermakna untuk masalah tersebut. Kedua, menghancurkan narasi lama yang dipenuhi masalah dan menggantinya dengan narasi alternatif yang memiliki fokus berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak terapi naratif pada persepsi realitas dalam konseling. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak terapi naratif pada persepsi realitas dalam konseling sangatlah signifikan. Melalui terapi naratif, klien dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri mereka sendiri dan tentang cara mereka memandang dunia di sekitar mereka. Dalam keseluruhan, terapi naratif memiliki potensi besar untuk membantu klien memperbaiki persepsi mereka tentang realitas dan membuka diri pada kemungkinan yang lebih luas.
Hubungan Kontrol Diri Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Kristen 1 Tomohon Krisnover Temponbuka; Ariantje J.A. Sundah; Deklay Nainggolan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 7 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8084069

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-control and student achievement and is carried out through quantitative methods. The research subjects totaled 45 students drawn by random sampling technique. The research data were analyzed using a simple correlation technique, and the results of the data analysis found that the value of the r XY count was 0.427. Compared to the value of r XY table dk 45 at a significance level of 95% which is 0.294, it turns out that the calculated value of r XY is greater than the value of the r XY table or 0.427 > 0.294. These results mean that there is a significant relationship between self-control and student achievement. Thus the results of this test support the proposed hypothesis Ha so that it can be accepted, otherwise, hypothesis Ho is rejected. The power of determination of self-control variables with student achievement in class X SMA Kristen 1 Tomohon is 18%, while the remaining 82% is influenced by other factors not examined. These findings also indicate that individuals who have high self-control will be able to make decisions and take effective actions in order to produce what is desired and avoid unwanted negative consequences. So that these findings become the agenda for guidance and counseling services in schools, that guidance and counseling services to increase self-control really need to be implemented.