Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Abdi-Dharma

Pelatihan Penerapan Manajemen Persediaan Bagi Pedagang Makanan Minuman Di Era Endemi Covid 19 (UMKM Cihuni Hill Park) Aldi Samara; Rr. Dian Anggraeni; Rina Sulistiyowati; Selfiyan; Susanto Wibowo; Sutandi; Peng Wi; Pujiarti
Abdi Dharma Vol. 2 No. 2 (2022): Abdi Dharma: Keuangan, Manajemen persediaan, Perpajakan, Etika bisnis UMKM, Dig
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v2i2.1729

Abstract

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, status endemi Covid-19 berarti penyakit yang berkaitan dengan virus corona ini masih ada, tapi sudah tidak mewabah. Nantinya, penyakit Covid-19 akan diperlakukan sebagai penyakit menular lainnya seperti Tuberkulosis (TB). Manajemen persediaan yang baik merupakan kunci keberhasilan setiap perusahaan. Pada perusahaan manufaktur, ada persediaan barang mentah, persediaan setengah jadi dan persediaan jadi (siap jual), sedangkan pada perusahaan dagang adalah persediaan barang dagang. Persediaan adalah stok barang yang akan digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk memberikan edukasi bagi warga mengenai manajemen persediaan baik bahan baku maupun barang jadi, untuk membuka wawasan dan ilmu baru bagi warga, untuk menstimulasi warga untuk menerapkan perhitungan dan teori manajemen persediaan ataupun tahapan webinar. Harapannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi warga desa cijantra dapat menambah pengetahuan, warga desa cijantra dapat menambah wawasan dan ilmu baru, warga desa cijantra memiliki pemikiran yang tepat dalam pengelolaan persediaan, dan juga diharapkan warga desa cijantra dapat menerapkan dan mengimplementasikan materi webinar pada dagangan atau usaha yang dijalankan ataupun bisnis secara online maupun offline.
Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran Home Industry Melalui Media Digital Pada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Cabang Tangerang Indra Gunawan; Agus Kusnawan; Eso Hernawan; RR Dian Anggraeni; Hendra Hendra; Marselia Purnama; Andy Andy; Sutandi Sutandi; Metta Susanti; Aldi Samara; Adrian Hidayat
Abdi Dharma Vol. 1 No. 1 (2021): Abdi Dharma: Manajemen keuangan UMKM, Motivasi wirausaha, E-commerce UMKM, Kece
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.778 KB) | DOI: 10.31253/ad.v1i1.566

Abstract

The technological developments that are happening nowadays are growing rapidly. All aspects of human life in their activities use information technology as a tool to facilitate and accelerate activities carried out. On the other hand, competition in the economic sector is also getting tougher. All producers are competing in marketing their products to consumers. The era of information technology using internet networks makes the distortion of time and space meaningless. Marketing is an important aspect of economic activity. The combination of good marketing concepts with technology makes producers more reliable in maintaining their existence. The growth of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is flourishing in Indonesia. According to data from the Central Bureau of Statistics (BPS) in 2016, MSMEs contributed 60.34% of Gross Domestic Product (GDP) and 89.2 percent of labor absorption. Many home industry MSMEs are growing and have a contribution to the economy. However, the contribution of MSMEs to the value of Indonesian exports has only reached 14.17% of the total exports. This data shows that the role of MSMEs in the Indonesian economy is very large. However, with the current development of information technology, it has not been optimized for business penetration through expanding marketing through digital media
Webinar Membidik Peluang Usaha Di Era New Normal Pada Warga Cirarab Residence Webinar Zoom Meeting Metta Susanti; Aldi Samara; Sutandi Sutandi; Andy Andy; Eso Hernawan; Susanto Wibowo; Peng Wie; Tjong Se Fung
Abdi Dharma Vol. 1 No. 2 (2021): Abdi Dharma: Optimasi penyediaan internet, Literasi keuangan, Pajak koperasi, K
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.633 KB) | DOI: 10.31253/ad.v1i2.899

Abstract

Dengan adanya peraturan yang dibuat pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran pandemi virus corona dan diterapkannya era new normal banyak masyarakat mencari sumber penghasilan baru dengan menciptakan peluang bisnis dan jenis usahanya sendiri dengan diimbangi teknologi atau disebut berbisnis secara online. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian pada masyarakat ialah untuk memberikan edukasi bagi warga yang belum memiliki pengalaman dalam membuka usaha, untuk membuka wawasan dan ilmu baru bagi warga, dan juga untuk menangkap peluang-peluang yang ada disekitar dalam memulai usaha ataupun bisnis secara online maupun offline. Manfaat yang harapkan atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah Warga Cirarab Residance dapat menambah pengetahuan, menambah wawasan dan ilmu baru, juga memiliki pemikiran yang tepat terarah dalam membuka usaha pada masa new normal, dan dapat menangkap peluang-peluang yang ada disekitar dalam memulai usaha ataupun bisnis secara online maupun offline
Webinar Kiat Bisnis Sukses Dimasa PPKM Level-3 Pandemi Covid Pada Warga Desa Cijantra Via Zoom Meeting Aldi Samara; Metta Susanti; David Kiki; Sofian Sugioko; Sutandi Sutandi; Peng Wi; Susanto Wibowo
Abdi Dharma Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi Dharma: Peluang usaha, Digital marketing, Peningkatan pendapatan UMKM, Ket
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.009 KB) | DOI: 10.31253/ad.v2i1.1079

Abstract

Disaat pandemi Covid-19 tak kunjung usai, dan salah satu kebijakan pemerintah dalam menekan penularan virus Covid-19 adalah membatasi mobilitas masyarakat yang dimulai dengan istilah PSBB, era new normal, hingga kini PPKM. Kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk memberikan edukasi bagi warga mengenai kiat-kiat atau tips suskes usaha/bisnis, untuk membuka wawasan dan ilmu baru bagi warga, untuk menstimulasi warga untuk menjalankan usaha/bisnis sesuai dengan kiat-kiat atau tips ataupun tahapan webinar. Harapannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat bagi warga desa cijantra dapat menambah pengetahuan, warga desa cijantra dapat menambah wawasan dan ilmu baru, warga desa cijantra memiliki pemikiran yang tepat terarah dalam berwirausaha/ berbisnis pada masa PPKM, dan juga diharapkan warga desa cijantra dapat menerapkan dan mengimplementasikan materi webinar pada usaha yang dijalankan ataupun bisnis secara online maupun offline.
Pelatihan Soft Skill Literasi Keuangan Dasar Bagi Siswa Siswi Menengah Pertama Dan Menengah Atas Di Kotabumi Tangerang Benyamin Melatnerbar; Aldi Samara; Eugenius Laluur; Rinintha Parameswari; Rina Sulistiyowati; Dian Anggraeni; Peng Wi; Selfiyan
Abdi Dharma Vol. 3 No. 1 (2023): Abdi Dharma: Penyuluhan E-Commerce, Ekonomi Digital, Manajemen Keungan, Pengola
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v3i1.2007

Abstract

Literasi keuangan dasar merupakan pengetahuan penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi siswa siswi sekolah menengah pertama dan menengah atas khususnya di masa yang akan datang. Beberapa variabel penting literasi keuangan antara lain pemahaman inflasi, menghitung atau mengukur bunga, serta diversifikasi risiko. Dalam hal ini generasi baru (millennials) memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dari generasi sebelumnya, termasuk penyerapan informasi keuangan yang jauh lebih banyak. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Proyeksi Penduduk Indonesia yang menyatakan bahwa penduduk berisiko berusia 20-34 tahun mereka dapat dengan mudah disamakan dengan generasi milenial. Namun untuk pelatihan soft skill yang kami adakan khusus untuk siswa siswi menengah pertama dan menengah atas. Generasi milenial akan melakukannya sehingga dapat mengatur keuangan pribadi untuk keperluannya di masa depan. Melihat setiap keinginan generasi milenial sebelum membuat keputusan keuangan yang penting, yang mana nantinya bisa mempengaruhi kesejahteraan generasi milenial di masa depan, yang mungkin mereka akan kaget dengan pencapaiannya