Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Protokol Keluar dan Masuk Rumah Selama Pandemi Covid-19 Raja Fitrina Lestari; Lita Lita
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol 3, No 2 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.789 KB) | DOI: 10.36565/jak.v3i2.201

Abstract

The spread of COVID-19 in Indonesia has significantly increased and become widespread throughout various areas and countries along with the spike of the number of cases and/or the number of deaths.  Therefore, it needs accelerated handling in the form of Large-scale social restrictions (Indonesian: Pembatasan Sosial Berskala Besar or PSBB) in order to curb the spread of COVID-19. The aim of this outreach program is make videos on protocol to leave and enter the house during the COVID-19 pandemic. The method used is to make the videos and then spread them to the community via social media. The aim of this activity is to provide useful information via social media, which is Youtube channel, about the protocol to leave and enter the house during COVID-19 pandemic. The result shows that there are advantages provided to the viewers, and the videos gained 28 likes, 65 subscribers, and have been watched 71 times. Regarding health protocol compliance, it is also hoped to provide assistance program for community by monitoring and reminding them to apply health protocol when both entering and leaving their houses amid the pandemic, and also by intensifying 3M campaign ( maintaining distance, washing hands, wearing masks) as well as 3T campaign (tracing, treatment, testing). Both are equally important to be well implemented in order to curb the spread of COVID-19
GAMBARAN STIGMA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Afi Nur Khamidah; Rani Lisa Indra; Lita Lita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 1 (2019): Vol 3 No. 1 (Juli 2019)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.597 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i1.668

Abstract

Stigma pada pasien kanker payudara akan berdampak buruk terhadap psikologis sehingga menyebabkan depresi, penurunan harga diri, kecemasan, penolakan dan dikucilkan di lingkungan sekitarnya. Apabila stigma tidak diatasi dapat memperburuk kesehatan khususnya pada kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma pada pasien kanker payudara di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskritif dengan sampel 53 responden menggunakan consecutive sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan menggunakan jenis distribusi frekuensi dan tedensi sentral. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia responden 41,4 tahun, mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan SMA 25 orang (47,2%), bekerja sebagai IRT 50 orang (94,3%), terdiagnosa stadium II 25 orang (47,2) dan memiliki stigma 28 orang (52,8%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien kanker payudara di rumah sakit Arifin Achmad Provinsi Riau memiliki stigma. Kepada pasien kanker payudara diharapkan untuk merubah pola fikir yang positif agar tidak memiliki stigma.
ANALISIS TINDAKAN KELUARGA DALAM MENANGANI PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS) PRE HOSPITAL Novela Lyrizki; Safri Safri; Lita Lita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.736 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1234

Abstract

ABSTRAK Acute coronary syndrome (ACS) merupakan penyakit yang mengancam kehidupan apabila tidak ditangani dengan cepat. Tindakan yang diberikan oleh keluarga kepada pasien ACS dengan tujuan mengurangi keluhan pada pasien yang menyebabkan penundaan untuk datang ke pelayanan kesehatan akan memperburuk keadaan pasien. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui analisis tindakan keluarga dalam menangani pasien ACS pre hospital di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Rancangan penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan jumlah populasi 119 dan sampel 34 orang dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini berdasarkan jumlah tindakan didapatkan 14 orang (41,2%) yang melakukan satu tindakan, dengan tindakan terbanyak adalah istirahat dan segera dibawa ke rumah sakit. Dengan penelitian ini diharapkan keluarga mampu melakukan tindakan yang tepat dengan mengistirahatkan pasien dan segera membawa pasien ke pelayanan kesehatan dengan segera. Kata kunci : Acute Coronary Syndrome (ACS), Pelayanan kesehatan, Tindakan keluarga
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP MOTIVASI MENGONTROL KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II Dian Sukma Dewi Arimbi; Lita Lita; Rani Lisa Indra
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 1 (2020): Vol 4 No 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.787 KB) | DOI: 10.36341/jka.v4i1.1244

Abstract

Motivasi dari setiap individu berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki masing-masing pasien. Tingkat motivasi pasien yang rendah dapat dipengaruhi oleh pengetahuan yang rendah terutama tidak didapatkannya pendidikan kesehatan secara baik, sehingga kontrol gula darah pada pasien DM tipe II tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi mengontrol kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan desain one group pre and post test. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari. Dengan sampel yang digunakan sebanyak 35 pasien DM menggunakan teknik penelitian Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner demografi responden dan kuesioner motivasi yang di uji menggunakan dependent t-test. Hasil menunjukkan bahwa pengaruh pendidikan kesehatan terhadap motivasi dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien DM tipe II diperoleh p 0.000. Kesimpulan yaitu ada pengaruh antara pendidikan kesehatan terhadap motivasi pasien DM tipe II dalam mengontrol kadar gula darah di wilayah kerja puskesmas Rejosari. Dari hasil penelitian diharapkan kepada pihak puskesmas khususnya puskesma Rejosari untuk dapat meningkatkan kegiatan baik berupa kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan motivasi pasien DM tipe II mengontrol kadar gula darah. Kata kunci : Diabetes Melitus, Motivasi, Pendidikan Kesehatan.
Kebutuhan Keluarga Pasien Critical Care Unit (CCU) repindra oktari; Hellena Deli; Lita Lita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 4 No 2 (2021): Vol 4 No 2 Januari 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v4i2.1471

Abstract

Family Needs of Patients Admitted to Critical Care Unit (CCU) Abstract The growing threat of patients’ death will impact on their family’s worry and stress which will negatively affect the role of the family as a part of the support system for the patient. The purpose of this study is to determine family needs of patients admitted to CCU of Arifin Achmad General Hospital of Riau Province. This is a quantitative study using descriptive design with 21 respondents chosen using consecutive sampling technique. The data were collected using questionnaire and then analyzed using univariate analysis. The study found that, regarding the need for service guarantees, 85.7% respondents stated that it was very important to understand the purpose of the medication and health treatment given to the patient; regarding the need for information, 66.7% respondents stated that it was very important to know the real condition of the patient; regarding the need for mental support from the family, 71.4% respondents stated that it was very important to have support from the family; regarding the need for convenience, 42.9% respondents stated that it was important and very important that they were provided with washroom close to the waiting room as well as the waiting room close to the intensive room; and regarding the need for closeness, 38.1% respondents stated that it was very important to be able to visit the patient at CCU with one member of the family. It can be concluded that the need for understanding the purpose of the medication and health treatment given to the patient is the one that patients’ family need the most. It is suggested that the nurses prioritize providing nursing care for the most needed family needs. Key words: CCU, Family needs. Kebutuhan Keluarga Pasien Critical Care Unit (CCU) Abstrak Besarnya ancaman kematian pasien akan memiliki dampak kecemasan dan stres keluarga dan berdampak pada peran keluarga sebagai support system menjadi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan keluarga pasien CCU di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 21 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian didapatkan pada kebutuhan jaminan pelayanan 85.7% responden menyatakan sangat penting untuk mengetahui tujuan pengobatan dan tindakan perawatan yang diberikan, pada kebutuhan informasi 66.7% responden menyatakan sangat penting mengetahui kondisi pasien yang sebenarnya, pada kebutuhan dukungan mental keluarga 71.4% responden menyatakan sangat penting mendapatkan dukungan antar keluarga, pada kebutuhan kenyamanan 42.9% responden menyatakan penting dan sangat penting untuk tersedia kamar mandi dekat ruang tunggu dan tersedia ruang tunggu didekat ruang intensif, serta pada kebutuhan kedekatan 38.1% responden menyatakan sangat penting untuk mengunjungi pasien diruang intensif (CCU) bersama salah satu kerabat. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan mengetahui tujuan pengobatan dan tindakan perawatan yang diberikan merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan keluarga. Kepada perawat disarankan untuk memprioritaskan asuhan keperawatan terhadap kebutuhan keluarga yang paling dibutuhkan. Kata kunci : CCU , Kebutuhan keluarga.
HUBUNGAN MOTIVASI MELAKUKAN LATIHAN FISIK DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA PADA PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Muhammad Zulfadhli; Abdurrahman Hamid; Lita Lita
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 1 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.708 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i1.210

Abstract

Lansia mengalami resiko jatuh disebabkan oleh penurunan fungsi dari segifisik, psikis, maupunsosial. Jatuh dikarnakan lansia tidak memiliki bentuk latihan fisik maupun aktivitas fisik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada lansia, khususnya masalah keseimbangan dan kejadian jatuh adalah dengan melakukan latihan fisik yang teratur dan terprogram. Penelitian ini dilakukan di Panti sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi melakukan aktivitas fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Jenis penelitian yang dilak ukan adalah jenis kuantitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah keselurahan lansia yang berada di Panti yang berjumlah 65 orang. Data hasil penelitian tentang motivasi melakukan aktivitas fisik menunjukkan sebagian besar lansia yaitu 37 lansia (56,9%) memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan lathan fisik. Berdasarkan analisa data diketahui p value 0,000 hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara motivasi melakukan latihan fisik dengan risiko jatuh pada lansia.Diharapkan bagi petugas panti dapat mengantisipasi terjadinya risiko jatuh pada lansia dengan memberikan motivasi latihan fisik seperti menjelaskan dampak risiko jatuh dan mamfaat melakukan latihan fisik
PELAKSANAAN ORIENTASI PASIEN BARU DI RSUD PETALA BUMI PEKANBARU PROVINSI RIAU Junia Lestari; Lita Lita; Yecy Anggreny
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.382 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i2.673

Abstract

Orientasi pasien baru merupakan proses penerimaan pasien baru serta keluarga pada saat pertama kali pasien datang (24 jam pertama) dan keadaan pasien sudah tenang. Hasil obsevasi peneliti, perawat belum melakukan pelaksanaan orientasi pasien baru sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah diterapkan. Orientasi pasien baru bertujuan membina hubungan saling percaya dan informasi awal yang berkaitan dengan proses keperawatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan orientasi pasien baru di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap RSUD Petala Bumi Provinsi Riau. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dan jumlah sampel 35 responden di instalasi rawat inap RSUD Petala Bumi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara 21 responden dan lembar observasi 14 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan orientasi tata cara penggunaan bel dilakukan (78,6%), orientasi tata tertib fasilitas serta hak dan kewajiban pasien belum (100%) dilakukan, orientasi jam kunjung pasien (14,3%). Hasil penelitian diharapkan perawat RSUD Petala Bumi Provinsi Riau untuk meningkatkan pelaksanaan orientasi pasien baru sesuai SOP terutama tentang orientasia tata tertib, fasilitas serta hak dan kewajiban pasien.
Evaluation of the Implementation of Toddler Weighing Activities at the Integrated Service Post in the Sungai Pakning Public Health Center Work Area in 2021 Apriani Dewi; Dedi Afandi; Lita Lita
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6921

Abstract

The purpose of this study is to analyze evaluation of the implementation of toddler weighing activities at the Integrated Service Post in the Sungai Pakning Public Health Center Work Area in 2021. This study uses a qualitative type with a phenomenology research design. The main informants in this study were the Head of the Public Health Center, Nutrition Officer, 2 Implementing Midwives and the supporting informants were the Nutrition Program Holder of the Bengkalis District Health Office and Integrated Service Post cadres. The data analysis technique used in this qualitative research has several stages, including data reduction, data presentation, coding category, and conclusion drawing. The results show that evaluation of the implementation of toddler weighing activities at the Integrated Service Post in the Sungai Pakning Public Health Center Work Area in 2021 has not run properly. So, the suggestion for research is to create a training innovation for both Integrated Service Post cadres and officers involved in the implementation of toddler weighing activities at the Integrated Service Post in the form of hard skills training and soft skills training in the form of capacity building or emotional spiritual quotion training to build building learning commitment of Integrated Service Post cadres and health workers in providing services at the Integrated Service Post.
FAMILY ACTIONS TO OVERCOME THE SIDE EFFECTS OF CHEMOTHERAPY IN PATIENTS AT HOME Yuyun Bella Ria Br Batubara; Rani Lisa Indra; Lita Lita
Jurnal Riset Kesehatan Vol 11, No 2 (2022): NOVEMBER 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrk.v11i2.8522

Abstract

To cancer patients, families are the first home care and support providers who help meet all their needs. This study aims to define their actions that help the patients deal with the side effects of chemotherapy at home. This is a descriptive quantitative research involving cancer outpatients who are taking chemotherapies in Arifin Achmad Hospital of Riau Province. A consecutive sampling technique obtained 134 families as samples, from which the data were collected using a questionnaire and analyzed univariately. The results showed several major actions in helping their members get through the side effects of chemotherapy, which include helping overcome nausea and vomiting by providing preferable food (in as many as 84 patients or 63%), helping overcome hair loss by keeping hair short and easy to manage (in as many as 54 patients or 40.5%), helping overcome fatigue by assisting to manage routines (in as many as 83 patients or 62.2%), helping battle appetite loss by preparing favorite foods on demand (in as many as 99 patients or 74.2%), and helping overcome diarrhea by giving 8-10 glasses of water per day (in as many as 91 patients or 68.2%). These actions have given proper results in helping the patients overcome chemotherapy side effects at home. Therefore, our study is expected to be a reference for other families whose members are dealing with similar conditions.
Analisis Peran Komite Keperawatan dalam Implementasi Kredensial Tenaga Keperawatan di RSUD Kota Dumai Ria Agusnita; Budi Hartono; Abdurrahman Hamid; Hetty Ismainar; Lita Lita
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2956

Abstract

Based on the data obtained from the nursing committee, it was found that the credentialing process for nursing staff at the Dumai City Hospital has only been carried out on 1 (one) clinical nurse, the implementation of credentials for the level above has not been carried out. This is not in accordance with PMK Number 49 of 2013 and PMK Number 40 of 2017 which explains that the nursing committee has a central role in conducting the credentialing process for new nursing staff, re-credentialing in accordance with a predetermined time maximum once every 3 years. This study aims to analyze the role of the nursing committee in the implementation of nursing credentials in Dumai City Hospital. This research is a qualitative type with a RAP (Rapid Assessment Procedure) design which was carried out in May-July 2022. The key informants in this study were the Director of the Dumai City Hospital, the Main Informant, the chairman of the nursing committee, the credential subcommittee, bestari partners, nurses and supporting informants. head of nursing and secretary of the nursing committee. Data collection techniques used in-depth interviews, observation, document review and FGD which were processed by triangulation, and questionnaires were obtained using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The results of the research found that out of 6 (six) there were 2 (two) committee roles that had not been optimally carried out, namely rearranging clinical authority and white papers and re-credentialing for old nursing staff.