Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI DAN PELAKSANAAN AKSI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI WUJUD EDUKASI MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT STUNTING DI DESA POHSANGIT LERES Fazah Amalia Nabilah; Miftahul Firdaus; Anisya Naharuddin; Bagus Rahmad Dwi Febriansyah; Muhammad Bryan Ikbar; Kalvin Edo Wahyudi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pohsangit Leres merupakan desa yang termasuk dalam lokus stunting di Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang pola asuh sehingga berdampak pada perilaku dan pemenuhan gizi yang kurang optimal. Berdasarkan kenyataan tersebut, dilaksanakan kegiatan aksi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang adanya penyakit stunting serta mengedukasi masyarakat agar bisa lebih optimal dalam membiasakan hidup bersih. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan sebagai perwujudan edukasi terhadap pencegahan penyakit stunting, yakni dengan implementasi melalui aksi secara langsung, diskusi, tanya jawab menggunakan media poster dan alat bantu peraga. Dalam pemberian edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak usia sekolah dinilai sangat tepat karena tingkat kepekaan mereka dalam menangkap stimulus masih sangat tinggi, hal ini berdampak pada mudahnya para siswa untuk diajarkan dan ditanamkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pembelajaran dini terkait PHBS bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain penyuluhan, bentuk aksi dan edukasi PHBS terhadap warga juga dilakukan dengan kerja bakti rutin untuk menciptakan desa yang bersih. Serta upaya revitalisasi balai desa sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum milik desa.