Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota Najmi Hayati; Febri Harianto
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 14 No. 2 (2017): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.007 KB) | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1027

Abstract

Media pembelajaran audio visual adalah media perantara yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan belajar. Minat adalah keinginan besar terhadap sesuatu yang terdiri dari berbagai perasaan serta pemusatan perhatian yang sengaja dan penuh kemauan yang mengarahkan individu pada suatu pilihan. Rumusan masalah yang di bahas dari penelitian ini adalah apakah ada hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam. Adapun manfaat dari penelitian ini bagi kepala sekolah untuk mengambil kebijakan agar guru mampu menggunakan media dalam proses pembelajaran terutama media audio visual pada materi tertentu sehingga dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah korelasi (hubungan). Untuk memperoleh data dari penelitian ini, maka digunakan metode pengumpulan data melalui angket yang disebarkan kepada 77 responden. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah penulis lakukan, maka diperoleh hasil dalam taraf “rendah”. Hubungan tersebut dibuktikan dengan tingkat korelasi positif sebesar 0,284 olahan SPSS dan hasil rumus Korelasi Product Moment 0,28, terletak diantara interval 0,20-0,399 kondisi tersebut berarti ditemukan adanya hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam. Jadi, rhitung > rtabel (0,28 > 0,277) dan juga thitung>ttabel (2,53 > 2,000) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
Kemampuan Mengelola Interaksi Edukatif Guru Pendidikan Agama Islam Najmi Hayati; Muhammad Ali Noer; Waladun Khoirol
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 12 No. 2 (2015): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.169 KB) | DOI: 10.25299/jaip.2015.vol12(2).1452

Abstract

Dalam melaksanakan interaksi edukatif dalam pembelajaran, seorang pendidik perlu memahami karakteristik peserta didik. Kegagalan menciptakan interaksi edukatif yang kondusif, berawal dari munculnya pemahaman pendidik terhadap karakteristik peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran tidak akan berlangsung sempurna bila minimnya pemahaman pendidik tentang karakteristik peserta didik. Dalam pemahaman interaksi ini akan muncul kreativitas guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang baik. Interaksi yang aktif dalam perannya akan membuat peserta didik memahami akan apa yang mereka pikirkan atas pelajaran dan pembelajaran yang telah diberikan guru Pendidikan Agama Islam pada mereka. Guru dapat melakukan usaha-usaha untuk mengembangkan dan menimbulkan motivasi belajar peserta didik dengan kemampuan mengolah interaksi yang baik dan berkualitas, dengan interaksi yang baik akan tercipta kelas yang harmonis dan intelektualitas.
Hubungan Metode Sosiodrama dengan Akhlak Terpuji Siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah Kabupaten Siak Najmi Hayati; Muhammad Yusuf Ahmad; Daryati Daryati
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 14 No. 1 (2017): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.874 KB) | DOI: 10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(1).1530

Abstract

Metode pembelajaran yang biasanya digunakan oleh kebanyakan guru yaitu metode diskusi, ceramah dan tanya jawab, dimana guru sebagai pusat informasi, sehingga siswa menjadi kurang aktif dan hanya sebagai penerima informasi. Metode sosiodrama adalah mendramatisasikan tingkah laku dalam hubungan dengan masalah sosial. Metode sosiodrama yang dilakukan diharapkan dapat mengukir akhlak terpuji dalam diri melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak terpuji yang terbentuk melalui metode sosiodrama yang diharapkan adalah akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap manusia, dan akhlak terhadap ibu bapak. Tujuan penelitian ini secara khusus adalah untuk mengetahui hubungan metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa. Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan dikelas XI Madrasah Aliyah Hidayatullah Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak. Adapun tehnik pengumpulan data adalah angket yang disebar kepada 23 responden yang merupakan peserta didik Madrasah Aliyah Hidayatullah kelas XI IPA dan XI IPS. Adapun hasil penelitian tentang hubungan metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa dapat dilihat dari analisis korelasi pearson moment diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,023 < 0,05 maka hipotesis penelitian diterima. Artinya ada hubungan antara metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara metode sosiodrama dengan akhlak terpuji siswa Madrasah Aliyah Hidayatullah Siak.
Metakognitif: Bagaimana Belajar untuk Meningkatkan Prestasi Najmi Hayati
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 1 (2011): Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.392 KB)

Abstract

Meriview siswa dengan mempunyai kemahiran metakognitif yang baik, untuk mendapatkan kemampuan belajar yang lebih efektif, siswa dengan sadar dapat merancang, memantau dan mengevaluasi kembali proses kognitif yang dimilikinya. Dengan ini siswa dapat lebih percaya diri dan lebih mandiri dalam belajar, lalu siswa akan lebih mahir dalam mengetahui apa yang mereka ketahui dan tidak mereka ketahui. Penulis mempromosikan pengembangan metakognitif didalam kelas untuk membantu siswa belajar bagaimana cara belajar yang lebih efisien. Obyektifnya dalam belajar siswa di gambarkan dalam tujuh aspek aktivitas pengembangan metakognitif pada proses belajar mengajar didalam kelas dan hubungannya dengan kemampuan metakognitif. Untuk itu pengajar perlu mempertimbangkan refleksi metakognitif ini didalam kelasnya.
Exploring Malay Culture in Madrasah Learning: Revealing the Value of Malayness in Madrasah Tsanawiyah Curriculum Syahraini Tambak; Muhammad Ali Noer; M. Yusuf Ahmad; Daharmi Astuti; Najmi Hayati
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 10, No 2 (2020): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiik.v10i2.10982

Abstract

Research on Malay culture has been carried out a lot, but seeing it in its application in the madrasah Tsanawiyah curriculum has not yet been found. This study aims to determine the implementation of Malay culture as a vision of Riau 2020 in the 'Madrasah Tsanawiyah' educational curriculum in Riau Province. This research is a descriptive study that describes the implementation of the Riau Malay culture in the educational curriculum in all Madrasah Tsanawiyah in Riau Province. This research was conducted at Madrasah Tsanawiyah in 12 districts/cities in Riau Province, involving 24 heads of Madrasah Tsanawiyah. The data collection technique used was a questionnaire and the data were analyzed descriptively. The results showed that 39% of the Riau Malay culture in the Madrasah Tsanawiyah education curriculum in Riau Province was accommodated and implemented in the curriculum. The application of Malay culture is very urgent to be disseminated in the Madrasah Tsanawiyah curriculum in Riau Province, by the Education Office and the Regional Office of the Ministry of Religion of Riau Province to develop this local wisdom in the community.
Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Dipengaruhi oleh Permainan Konstruktif dan Percobaan Sains Raihana Raihana; Alucyana Alucyana; Najmi Hayati; Yuliana Yuliana; Rahmi Fitria
AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/awlady.v9i2.12973

Abstract

Aspek kognitif anak merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk dikembangkan pada usia dini. Diantaranya dengan menggunakan permainan konsturktif dan percobaan sains. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh permainan konstruktif dan percobaan sains terhadap perkembangan kognitif anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental desain dengan model desain One Group Pretest- Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B TK Sakinah berjumlah 15 anak. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling ramdom. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisa data menggunakan uji-t yang digunakan untuk melihat perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan dari permainan konstruktif dan percobaan sains pada siswa kelompok B usia 5-6 tahun di TK Sakinah.