Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN HARGA DIRI PADA WANITA MENOPAUSE Dwi Agususanti; Novega Novega
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v11i1.18

Abstract

Menopause merupakan diagnosis yang ditegakkan secara retrospektif setelah wanita tidak mengalami haid secara berturut-turut hingga 12 bulan lamanya. Masalah penelitian ini masih banyaknya wanita yang memiliki harga diri kurang baik saat mengalami menopause dengan tujuan diketahuinya hubungan perubahan fisik dengan harga diri pada wanita menopause di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 66 orang wanita. Hasil penelitian diperoleh terdapat 37 (56,1%) atau  sebagian besar responden, dengan terjadi perubahan, terdapat 31 (47,0%) atau hampir sebagian besar responden, dengan harga diri rendah, dengan nilai ρ = 0,002 ≤ 0,05, sehingga disimpulkan ada hubungan perubahan fisik dengan harga diri pada wanita menopause di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Hasil penelitian diharapakan dapat memberikan masukan bagi tempat penelitian agar dapat meningkatkan harga diri pada wanita yang mengalami menopause dengan cara memberikan pengetahuan baik kepada responden ataupun keluarga.Kata Kunci : Menopause, Harga Diri, Wanita Menopause
ANALISIS PERMASALAHAN GIZI BURUK BERDASARKAN INDIKATOR NUTRITION COMMITMENT INDEX (NCI) DI KABUPATEN BENGKULU UTARA Veby Fransisca Rozi; Novega Novega
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.591 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1651

Abstract

Hasil Riskesdas Provinsi Bengkulu Tahun 2013, prevalensi Balita gizi buruk tertinggi berada di Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 24,1%. Jumlah kasus Balita gizi buruk di Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2015 sebanyak 20 orang. Salah satu indikator untuk mengukur komitmen pemerintah yaitu dengan melihat indikator Nurtition Commitment Index (NCI). NCI adalah indeks untuk mengukur komitmen pemerintah dalam mengatasi kekurangan gizi dengan 12 indikator yang dikelompokkan dalam 3 tema yaitu anggaran, kebijakan program dan regulasi tertulis. Tujuan penelitian untuk menganalisis permasalahan gizi buruk berdasarkan indikator NCI di Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian studi kebijakan. Informan dalam penelitian berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 skor NC terdapat 7 indikator yang sudah tercapai yaitu indikator cakupan vitamin A, akses air bersih, kondisi program gizi dalam kebijakan daerah, program gizi diprioritaskan dalam perencanaan daerah, koordinasi lintas sektor, target indikator program gizi dan survei gizi dalam 3 tahun terakhir sedangkan 5 indikator yang masih belum tercapai yaitu indikator anggaran, promosi ASI eksklusif, cakupan sanitasi, kunjungan ibu hamil yaitu K1 dan K4 dan indikator hukum. Disarankan Dinas Kesehatan mengadakan koordinasi antar intern Dinas Kesehatan maupun dengan tim penyusunan anggaran agar usulan rencana anggaran program gizi dapat terealisasi secara maksimal.
Peran Public Relations terhadap Informasi yang Diberikan pada Pasien Rawat Jalan Rsud Dr. M.Yunus Bengkulu Novega Novega; Tenike Gita Miranda; Darmawansyah Darmawansyah; Faisal Faisal
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.281

Abstract

Kepercayaan dan citra yang baik di mata masyarakat merupakan salah satu yang terpenting bagi eksistensi sebuah perusahaan. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia,melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga tempat kerja, pasar, masyarakat, atau dimanapun manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam komunikasi. Begitu pentingnya komunkasi dalam kehidupan manusia, dan harus diakui bahwa manusia tidak akan bisa hidup tanpa komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran Public Relations dalam memberikan  informasi kepada pasien rawat jalan  di RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Univariat dan Bivariat, dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana terlihat bahwa nilai t hitung untuk variabel peran Public Relations adalah sebesar 9,544 dengan signifikansi (p) = 0,00. Nilai p tersebut < α = 0,05, maka  dapat disimpulan Public Relations mempunyai pengaruh  dalam menjalin hubungan untuk menciptakan kepuasan pelangan. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan tambahan pengetahuan bagi penelitian lain, serta sebagai inspirasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Public Relations, dengan penambahan variable penelitian serta dengan metode, desain dan analisis yang berbeda.
Kepuasaan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kefarmasian RSUD M. Yunus Kota Bengkulu Novega Novega; Darmawansyah Darmawansyah; Hairil Akbar
Gorontalo Journal of Public Health VOLUME 5 NOMOR 2, OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjph.v5i2.2490

Abstract

Menuju era global yang jauh lebih terbuka saat ini, dalam memberikan pelayanan Kesehatan di harapkan dapat merubah paradigma Kesehatan.  Tantangan terbesar dalam pelayanan Kesehatan dalam pelayanan Kesehatan itu sendiri adalah salah satunya tentang kepuasaan pasien. Secara umum, salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat agar derajat Kesehatan masyarakat meningkat adalah dengan telah di selenggarakan program jaminan kesehatan nasional oleh badan penyelenggara jaminan sosial Kesehatan atau yang di singkat JKN, program pemerintah ini juga mencakup pelayanan pada farmasi di Rumah sakit, tujuan pelayanan pada poli farmasi yakni untuk identifikasi, pencegahan dan mencegah, meminimalisir kejadian masalah yang terkait dengan obat-obatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M. Yunus Bengkulu dan dilaksanakan pada bulan  september sampai agustus 2021. Populasi pada penelitian ini sebanyak  67.997 pasien jaminan kesehatan nasional dan jumlah sampel 100 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengolahan data menggunakan tehnik analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. setelah dilakukan uji statistic diperoleh bahwa ada hubungan antara  kepuasaan pasien jaminan kesehatan nasional pada pelayanan kefarmasian RSUD Dr. M Yunus Kota Bengkulu dengan nilai p value (0,000). Diharapkan pelayanan kefarmasian di apotik di RSUD Dr. Yunus Kota Bengkulu lebih di tingkatkan lagi
ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU Fikitri Marya Sari; Yusran Fauzi; Novega Novega
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v15i2.305

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Prevalensi diabetes pada penduduk 20-70 tahun di 10 negara dengan jumlah penderita tertinggi. Cina, India dan Amerika serikat merupakan negara menempati urutan tiga teratas jumlah penderita diabetes yaitu, sebanyak 116,4 juta, 77 juta dan 31 juta. Sedangkan Indonesia berada di peringkat 7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien dengan kejadian diabetes mellitus di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu.Metode : Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner pada 50 pasien yang melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.Hasil :  Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dan sikap pasien dengan kejadian diabetes mellitus (p<0,05)Simpulan : Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada pasien dalam menurunkan angka kejadian diabetes mellitus.Kata kunci: Diabetes Mellitus, Pengetahuan, Sikap             ABSTRACT  Background: Prevalence of diabetes among people aged 20-70 years in 10 countries with the highest number of sufferers. China, India and the United States are the top three countries in the number of diabetics, namely, as many as 116.4 million, 77 million and 31 million. Meanwhile, Indonesia is ranked 7th out of 10 countries with the highest number of sufferers, which is 10.7 million. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitudes of patients with the incidence of diabetes mellitus at lingkar timur public  Health Center in Bengkulu City.Methods: This study used an analytic survey method with a cross-sectional design. The data used were primary data by distributing questionnaires to 50 patients who had their blood sugar checked while at the Lingkar Timur Health Center in Bengkulu City using an accidental sampling technique. Data analysis used the Chi-Square test.Results: The results showed that there was a relationship between knowledge and attitudes of patients with the incidence of diabetes mellitus (p <0.05)Conclusion: The results of this study are expected to be a consideration for the Public health centre in providing services to patients in reducing the incidence of diabetes mellitus.