Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi risiko bahaya, baik itu berbentuk kecelakaan atau penyakit yang disebabkan pekerjaan tersebut. Besarnya potensi risiko tergantung dari jenis tata ruang dan lingkungan bangunan serta kualitas manajemen dan tenaga-tenaga pelaksana. Upaya pencegahan kecelakaan kerja dapat direncanakan, dilakukan dan dipantau dengan melakukan studi karakteristik tentang kecelakaan agar uapaya pencegahan dan penanggulanganya dapat dipilih melalui pendekatan yang paling tepat. Penelitian kali ini akan mengidentifikasi potensi-potensi bahaya dan menganalisa risiko serta upaya pengendaliannya pada workshop spinning di AK-Tekstil Solo dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Studi yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan metode HIRARC untuk menganalisa dan mengidentifikasi potensi bahaya serta risiko yang dapat terjadi dalam melaksanakan aktifitas kerja di workshop spinning. Hasil identifikasi risiko keselamatan kerja pada bagian mesin spinning digolongkan berdasarkan jenis bahaya keselamatan kerja yaitu bahaya mekanis, bahaya listrik dan bahaya fisik. Potensi bahaya yang terdapat pada aktifitas mesin spinning yaitu terdapat aktiftas dengan tingkat risiko medium. Selain itu juga terdapat 4 ketegori bahaya yang terdapat pada lingkungan workshop yang memiliki risiko rendah namun tingkat kemungkinan terjadinya sangat tinggi shingga akan menimbulkan dampak yang fatal. Pengendalian untuk potensi bahaya ini adalah dengan pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) pada saat bekerja.