Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Broiler di PT. Unggas Jaya Kecamatan Selebar Kota Bengkulu Rita Feni; Budi Pangestu
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2021: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatkan
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Feni R, Pangestu B. 2021. revenue of Broiler Chicken in PT. Unggas Jaya Selebar district Bengkulu City. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang  20 Oktober 2021. pp. 545-554. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).  This study aimed to analyze revenue from broiler chicken farm, PT Unggas Jaya. The study was done in broiler chicken farm PT Unggas Jaya at Selebar district, Bengkulu city. Method used in the study was case study. This study used primary and secondary data. Primary data was taken directly from study subject. Secondary data obtained from revant agencies. Interview method used to obtain primary data by using questionnaire to the venture’s owner such as administration and organization data, fixed cost, variable cost, production and marketing data. Meanwhile secondary data obtained from district office and agriculture and husbandry office. Data analysis using Operating profit, Net profit, R/C ratio, Profile rate and Profitability. The study result shows that broiler chicken farm PT Unggas Jaya is profitable and deserve to be developed with analysis result as follows Operating profit Rp 839.008.000, Net profit Rp 429.081.00, RC ratio 1.105, Profit Rate 10.58%, and Profitability 5.56%.
Tanaman Apotik Hidup Untuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Rita Feni; Edy Marwan; Neti Kusumawati
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i1.1887

Abstract

ABSTRAK Pekarangan adalah tanah di sekitar rumah atau halaman rumah. Kegiatan penanaman pekarangan di sekitar rumah biasanya dilakukan dengan jumlah yang sedikit dan beranekaragam tanaman. Kecamatan Kepahiang terdiri dari banyak desa diantaranya  adalah desa lokasi  pengabdian yaitu desa Karang Anyar. Desa Kuto Rejp dan Desa Kelobak. Kegiatan pengabdian  ini dipusatkan di desa Karang Anyar. Perumahan di kawasan pendesaan memiliki jarak antar rumah yang yang agak renggang dengan halaman rumah yang cukup luas. Menanam tanaman yang produktif di pekarangan sekitar rumah dapat memberikan  dampak yang baik bagi estetika, kesehatan dan ekonomi.  Tanaman apotik hidup merupakan tanaman obat yang dapat ditanam di sekitar rumah yang dapat memberikan banyak manfaat. Tetapi tanaman apotik  hidup atau tanaman obat keluarga (toga) belum banyak ditanam masyarakat di pekarangan rumah desa mitra.  Berdasarkan hal tersebut maka diadakan pengabdian ini dengan metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang manfaat penanaman  tanaman apotik hidup di pekarangan rumah  serta membuat demplot tanaman apotik hidup yang biasanya mudah ditemui  yaitu tanaman jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan serai. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan  pengetahuan masyarakat tentang manfaat menanam tanaman apotik hidup di halaman pekarangan rumah serta penyediaan obat-obatan herbal bagi keluarga,Kata kunci : Apotik hidup, desa , pekarangan,  ABSTRACT Yard is land around the house. Planting the land around the house usually in limited quantity with various kind of plant. Kepahiang district consist of many village including  Karang Anyar, Kuto Rejo and Kelobak where this community service done. This community service activity is centered in the village of Karang Anyar. The houses in village have quite far distance between houses with large yard each house. Planting productive plant around the house give aesthetic, health and economic value. Live pharmacy plants are one herbal plant that can be planted around the houses that give various benefit. But live pharmacy plants (Toga) is not much planted in the house yard. Based on that fact, this community service is done with socialization about benefit of live pharmacy plant on house yard and made demonstration plot of live pharmacy plants such as ginger, turmeric, kencur, galangal and lemongrass. The result of this community service is increasing community knowledge about the benefit of live pharmacy plant in house’s yard and increase herbal medicine availability for the community.Keywords: : Live pharmacy plant, village, yard
Pendapatan Nelayan Pencari Kepiting Bakau Di Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu Rita Feni; Edy Marwan; Fithri Mufriantie; Sukardi Sukardi
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v6i1.85

Abstract

This study aims to determine whether or not the mangrove crab seeker business Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten of Seluma regency is profitable. The method used in this research was the census, and questionnaire was used as instrument to retrieve data. On the other hand, 19 mangrove crabs seekers as respondents of the study.  The results of analysis indicate that the average income earned by the mangrove crab seeker Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Regency is about Rp. 274.966, 20 per month
The Efficiency Of Cauliflower Farm In Sumber Bening Village Selupu Rejang Sub District Rejang Lebong Regency Rita Feni; Irma Irmeliani
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 9 No 1 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v9i1.1853

Abstract

Cauliflower is one of horticulture vegetable which has potential to be cultivated by farmer, because of it’s price is higher than other vegetables on the market. This study aims to analyze the efficiency of cabbage farm in Sumber Bening village Selupu Rejang Lebong Regency. This study used census method by using all 22 cauliflower farmers as respondent. Data used in this study is primary and secondary. Data analyzed using quantitative and qualitative method. This study result shows that revenue of cauliflower farmer is Rp 1.675,628,75 per season. Efficiency value or R/C ratio is 1.36, BEP 769,82 kg and Rp 4.402,78
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI RAFFLESIA DI DESA KUNGKAI BARU KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA Rita Feni; Edi Marwan; Fithri Mufriantie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i2.868

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten  Seluma.    Materi  kegiatan  ini  adalah  pemanfaatan  limbah  kulit  kopi,  dimana limbah  kulit  kopi  dapat  dimanfaatkan  untuk  pakan  ternak,  kerajinan  tangan  dan  pupuk kompos yang   memiliki nilai ekonomis yang tinggi..  Sasaran khalayak dari kegiatan  pengabdian ini  adalah Kelompok Wanita Tani Rafflesia di Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma sebanyak 32 orang. Manfaat dari Kegiatan pengabdian masyarakat (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan   ibu-ibu   anggota   kelompok   wanita   tani   dalam pemanfaatan limbah kulit kopi   (2) Menambah wawasan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani untuk membuka peluang usaha home industri pembuatan kerajinan tangan boneka  dari kulit kopi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan demonstrasi  dengan beberapa tahap kegiatan meliputi kegiatan persiapan atau pra pengbdian berupa koordinasi dan penjelasan mengenai kegiatan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam rangkaian kegiatan pengabdian berupa penyuluhan tentang pemanfaatan limbah kulit kopi dan demonstrasi pembuatan kerajinan tangan boneka dari kulit kopi. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini,  antara lain  (1)  ibu-ibu anggota kelompok wanita di desa Kungkai Baru sangat antusias mengikuti seluruh tahapan kegiatan pengabdian ini (2) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu anggota kelompok wanita  tani  dalam  pembuatan  kerajinan  tangan  dari  limbah    kulit  kopi  (3)  terbukanya wawasan dan pemikiran ibu-ibu anggota kelompok wanita tani tentang manfaat dari limbah kulit kopi sebagai peluang usaha baru
SOSIALISASI MANFAAT DAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS ECENG GONDOK BAGI KELOMPOK WANITA TANI DESA KUNGKAI BARU KABUPATEN SELUMA Rita Feni; Edy Marwan; Neti Kesumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman eceng gondok banyak sekali tumbuh di perairan, begitupun diperairan desa Kungkai Baru.  Tujuan pengabdian masyarakat  ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman  masyarakat Desa Kungkai Baru terhadap dampak positif dan dampak negatif tanaman eceng gondok. Eceng gondok yang selama ini dianggap tanaman yang mengganggu lingkungan  ternyata  dapat dimanfaatkan untuk pupuk kompos yang  memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dengan sasaran pengabdian adalah ibu-ibu kelompok wanita tani  desa Kungkai Baru. Manfaat dari Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani di desa Kungkai Baru dalam pemanfaatan eceng gondok  (2) Menambah wawasan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani untuk membuka peluang usaha dengan membuat eceng gondok menjadi pupuk kompos. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, antara lain (1) ibu-ibu anggota kelompok wanita tani di desa Kungkai Baru sangat antusias mengikuti seluruh tahapan kegiatan pengabdian ini (2) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu anggota kelompok wanita tani tentang manfaat dari eceng gondok (3) terbukanya wawasan dan pemikiran ibu-ibu anggota kelompok wanita tani untuk menjadikan pembuatan pupuk kompos eceng gondok  sebagai peluang usaha baru. Kata Kunci: eceng gondok, kompos, sosialisasi
Perkembangan Luas Areal dan Produksi Sawit serta Pengaruhnya Terhadap PDRB Sub Sektor Perkebunan Propinsi Bengkulu Rita Feni; Edy Marwan
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 19 No 2 (2023): Juni, 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Palm is one of commodity from plantation sub sector that largely planted by farmer in Bengkulu Province. Plantation area and production of palm oil keep increasing year by year in Bengkulu, this shows that farmer interest in planting palm is quiet high moreover it is considered as profitable commodity among farmer. This study aims to (1) getting know the development of plantation area and productivity of palm oil in Bengkulu year by year (2) getting know the effect of plantation area and productivity of palm towards Plantation PDRB subsector in Bengkulu. This study used quantitative method. By characteristic this study is statistic descriptive. Data used in this study is secondary data. Analysis done by using trend and multiple linear regression. The study result shows that PDRB development, plantation area and production of palm oil from 2009 to 2019 tend to increase. Plantation area and production of palm oil together affect Plantation PDBR Sub sector significantly but have no effect partially towards Plantation PDBR Sub sector.
UPAYA PENINGKATAN UMUR SIMPAN HASIL PANEN JAGUNG MANIS MELALUI TEKNOLOGI PENGOLAHAN MENJADI DODOL Neti Kesumawati; Rita Hayati; Rita Feni; Maheran Mulyadi; Edy Marwan
SINAR SANG SURYA Vol 7, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v7i2.2776

Abstract

ABSTRAK Kelurahan Batu Galing merupakan kelurahan yang terdapat di Kabupaten Rejang Lebong yang baru beberapa tahun ini ramai ditempati penduduk. Sebelumnya kelurahan ini hanya merupakan daerah pertanian yang hanya dikunjungi penduduk di waktu mereka bercocok tanam. Mata pencaharian penduduk sebagian besar petani dan sebagian lainnya pegawai negeri , pedagang dan pengrajin, dan sebagainya. Salah satu hasil pertanian yang banyak terdapat di Kelurahan Batu Galing adalah jagung manis. Mengingat jagung manis merupakan komoditi yang cepat mengalami kerusakan maka perlu dicarikan alternatif untuk mengatasi produk yang berlebihan. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut adalah mengolah jagung manis menjadi dodol.    Rendahnya motivasi dan pengetahuan petani kelurahan Batu Galing tentang pembuatan dodol jagung manis harus ditingkatkan melalui penyuluhan maupun pelatihan dengan sasaran pengabdian adalah  ibu-ibu PKK kelurahan Batu Galing.. Atas dasar ini, maka staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu memilih lokasi ini sebagai sasaran pengabdiaan kepada masyarakt. Kegiatan pengabdiaan masyarakat ini dibantu oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. Metode pendekatan yang diterapkan dalam program ini, dengan menggunakan metode penyuluhan dan demontrasi pembuatan dodol jagung manis Dari evaluasi, penerapan teknologi tepat guna melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan dodol dodol jagung manis berjalan dengan lancar serta adanya peningkatan  pengetahuan dan ketrampilan dari ibu-ibu PKK. Kata kunci : Jagung manis, dodol jagung manis, produk olahan     ABSTRACT Batu Galing Sub-District is a sub-district located in Rejang Lebong Regency, which has only recently been bustling with residents. Previously this kelurahan was only an agricultural area which was only visited by residents when they were cultivating. The livelihoods of the population are mostly farmers and some are civil servants, traders and craftsmen, and so on. One of the agricultural products that are widely available in Batu Galing Village is sweet corn. Bearing in mind that sweet corn is a commodity that quickly deteriorates, it is necessary to find alternatives to deal with excessive product. One alternative solution to this problem is to process sweet corn into lunkhead. The low motivation and knowledge of Batu Galing Village farmers about making sweet corn dodol must be improved through counseling and training. On this basis, the teaching staff of the Faculty of Agriculture, University of Muhammadiyah Bengkulu, chose this location as a target for community service. To expedite community service activities, the service team is assisted by students who are carrying out KKN. The approach method used in this program, using counseling and demonstration methods for making sweet corn dodolKeywords: Sweet corn, sweet corn dodol, processed products
PROFIL USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Tito Wijaya; Nurhaita Nurhaita; Rita Feni
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v1i1.1419

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kareteristik peternak, pengalaman beternak, sistem pemeliharaan, sistem pemberian pakan, dan pengetahuan kesehatan ternak. Penelitian ini di laksanakan pada Mei – Juli 2013 di peternak sapi potong Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengumpulan data primer dengan melakukan tanya jawab dengan peternak, data diambil secara langsung dengan mewancarai peternak dan menggunakan kuisioner, yang terdiri dari 52 peternak dan 341 ekor ternak sapi potong. penelitian menunjukkan bahwa peternak di Kecamatan Muara Bangkahulu rata-rata masih dalam usia produktif, peternak memiliki pekerjaan yang lain, dan beternak hanya sebagai pekerjaan sampingan. Fungsi dan peran ternak adalah sebagai tabungan, dimana ternaknya akan dijual disaat peternak membutuhkan biaya. Rata-rata pengalaman peternak masih di bawah 5 tahun dan sistem  manajemen pemeliharaannya masih turun temurun.  Sistem pemeliharaan ternaknya 100 % masih tradisional dan masih digembalakan. Peternak tidak pernah memberikan pakan tambahan seperti konsentrat, rumput unggul dan pakan tambahan seperti rumput yang diariti oleh peternak. Dalam pengobatan, rata-rata peternak masih menggunakan obat tradisional. Kata Kunci : peternak, ternak, sapi potong, survei